Monday, October 03, 2016

Pengajian Nurul Hikmah tg 27-9-16 oleh ustad Najamuddin Sidiq : Hikmah Silaturahmi

-      Surat 3 Ali Imran Ayat 112 : Mereka diliputi kehinaan di mana saja mereka berada, kecuali jika mereka (berpegang) pada tali (agama) Allah dan tali (perjanjian) dengan manusia. Mereka mendapat murka dari Allah dan (selalu) diliputi kesengsaraan. Yang demikian itu karena mereka mengingkari ayat-ayat Allah dan membunuh para nabi, tanpa hak (alasan yang benar). Yang demikian itu karena mereka durhaka dan melampaui batas.
Artinya : Mereka diliputi kehinaan di mana saja mereka berada, kecuali jika mereka (berpegang) pada : 1. tali (agama) Allah = hablumminallahu 2. tali (perjanjian) dengan manusia = silaturahmi = hablumminannasy

-      Surat 3 Ali Imran Ayat 113 : Mereka itu tidak (seluruhnya) sama. Di antara Ahli Kitab ada golongan yang jujur, mereka membaca ayat-ayat Allah pada malam hari, sedang mereka (juga) bersujud (shalat).
Artinya : Apabila seorang muslim sudah baik hablumminallahu & hablumminannasy nya, maka Allah memberikan penawaran yang lebih baik lagi yaitu : 1. Mereka membaca ayat-ayat Allah pada malam hari = membaca Al Quran 2. Mereka (juga) bersujud = Sholat malam = Tahajud, yang perintahnya ada didalam Al Quran sebanyak 14x. Ahli Kitab adalah orang yang membaca kitab asli dari Allah.

-      Surat 17 Al Isra :
Ayat 78 : Laksanakanlah shalat sejak matahari tergelincir sampai gelapnya malam dan (laksanakan pula shalat) Subuh. Sungguh, shalat subuh itu disaksikan (oleh malaikat).
Artinya : Merupakan perintah Allah yang langsung diberikan kepada Nabi Muhammad di Sidratul Muntaha ketika Isra Miraj.
Ayat 79 : Dan pada sebagian malam, lakukanlah shalat tahajud (sebagai suatu ibadah) tambahan bagimu; mudah-mudahan Tuhanmu mengangkatmu ke tempat yang terpuji.
Artinya : Janji Allah : bila melakukan shalat tahajud maka Tuhanmu mengangkatmu ke tempat yang terpuji = mengangkat derajatnya.
Ayat 80 : Dan katakanlah (Muhammad), ya Tuhanku, masukkan aku ke tempat masuk yang benar dan keluarkan (pula) aku ke tempat keluar yang benar dan berikanlah kepadaku dari sisi-Mu kekuasaan yang dapat menolong (Ku).
Artinya : Adalah doa sholat tahajud : ya Tuhanku, masukkan aku ke tempat masuk yang benar dan keluarkan (pula) aku ke tempat keluar yang benar dan berikanlah kepadaku dari sisi-Mu kekuasaan yang dapat menolong (Ku)
Ayat 81 : Dan Katakanlah, "Kebenaran telah datang dan yang batil telah lenyap.” Sungguh, yang batil itu pasti lenyap.
Artinya : Bila telah melakukan sholat 5 waktu + sholat tahajud + doa sholat tahajud, maka datanglah kebenaran dan yang batil pasti lenyap.

-      Surat 4 An Nisa Ayat 1 : Wahai manusia! Bertakwalah kepada Tuhan-mu yang telah menciptakan kamu dari diri yang satu (Adam), dan (Allah) menciptakan pasangannya (Hawa) dari (diri) nya; dan dari keduanya Allah memperkembangbiakkan laki-laki dan perempuan yang banyak. Bertakwalah kepada Allah yang dengan nama-Nya kamu saling meminta, dan (peliharalah) hubungan kekeluargaan. Sesungguhnya Allah selalu menjaga dan mengawasi kamu.
Artinya : Wahai manusia = baik muslim & non muslim, Bertakwalah kepada Allah dan (peliharalah) hubungan kekeluargaan = silaturahmi, maka Allah selalu menjaga dan mengawasi kamu. Karena kita pasti butuh orang lain. Umat Islam menjadi yang terbesar di dunia, karena Islam adalah agama yang berkembang.

-      Surat 4 An Nisa Ayat 36 : Sembahlah Allah dan janganlah kamu mempersekutukan-Nya dengan sesuatu apapun. Dan berbuat baiklah kepada kedua orang tua, karib-kerabat, anak-anak yatim, orang-orang miskin, tetangga dekat dan tetangga jauh, teman sejawat, ibnu sabil dan apa yang kamu miliki. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang sombong dan membanggakan diri.
Artinya : 10 syarat agar doa kita dikabulkan oleh Allah yaitu : 1. Sembahlah Allah = sholat 2. janganlah kamu mempersekutukan-Nya dengan sesuatu apapun = jangan syirik. 3. berbuat baiklah kepada kedua orang tua, 4. karib-kerabat, 5. anak-anak yatim, 6. orang-orang miskin, 7. tetangga dekat dan tetangga jauh, 8. teman sejawat, 8. ibnu sabil 9. apa yang kamu miliki = orang yang bekerja dirumah kita, pembantu, dll 10. Allah tidak menyukai orang-orang yang sombong dan membanggakan diri.
Dari 10 syarat tsb, ada 2 syarat hablumminallahu yaitu sholat dan jangan syirik, dan sisanya (ada 8 syarat) adalah hablumminannasy.

-      Surat 24 An Nur Ayat 22 : Dan janganlah orang-orang yang mempunyai kelebihan dan kelapangan di antara kamu bersumpah bahwa mereka (tidak) akan memberi (bantuan) kepada kerabat(nya), orang-orang miskin dan orang-orang yang berhijrah di jalan Allah, dan hendaklah mereka memaafkan dan berlapang dada. Apakah kamu tidak suka bahwa Allah mengampunimu? Dan Allah Maha Pengampun, Maha Penyayang.
Artinya : Jangan sampai kita : bersumpah tidak akan memberi (bantuan) kepada kerabat, maka memaafkan dan berlapang dada karena Allah akan mengampunimu.

-      Surat 47 An Nur :
Ayat 22 : Maka apakah sekiranya kamu berkuasa, kamu akan berbuat kerusakan di bumi dan memutuskan hubungan kekeluargaan?
Ayat 23 : Mereka itulah orang-orang yang dikutuk Allah; dan dibuat tuli (pendengarannya) dan dibutakan penglihatannya.
Ayat 24 : Maka tidakkah mereka menghayati Al Quran, ataukah hati mereka sudah terkunci?
Artinya : Orang yang memutuskan hubungan kekeluargaan / tali silaturahmi maka : 1. orang-orang yang dikutuk Allah; 2. dibuat tuli (pendengarannya) 3. dibutakan penglihatannya 4. hati mereka sudah terkunci / tertutup dari memahami Al Quran.

-      Surat 4 An Nisa Ayat 114 : Tidak ada kebaikan dari banyak pembicaraan rahasia mereka, kecuali pembicaraan rahasia dari orang yang menyuruh (orang) bersedekah, atau berbuat kebaikan, atau mengadakan perdamaian di antara manusia. Barang siapa berbuat demikian karena mencari keridaan Allah, maka kelak Kami akan memberinya pahala yang besar.
Surat 49 AL Hujurat Ayat 10 : Sesungguhnya orang-orang mukmin itu bersaudara. Sebab itu damaikanlah (perbaikilah hubungan) antara kedua saudaramu itu dan takutlah terhadap Allah, supaya kamu mendapat rahmat.
Artinya : Salah satu tindak kebaikan adalah mengadakan perdamaian di antara manusia yaitu mendamaikan orang yang bertengkar, damaikanlah (perbaikilah hubungan) antara kedua saudaramu karena sesungguhnya orang-orang mukmin itu bersaudara.

-      Surat 49 AL Hujurat Ayat 13 : Wahai manusia! Sungguh, Kami telah menciptakan kamu dari seorang laki-laki dan seorang perempuan, kemudian Kami jadikan kamu berbangsa-bangsa dan bersuku-suku agar kamu saling mengenal. Sungguh, yang paling mulia di antara kamu disisi Allah ialah orang yang paling bertakwa. Sungguh, Allah Maha Mengetahui, Mahateliti.
Artinya : Wahai manusia = baik muslim & non muslim, Allah jadikan kamu berbangsa-bangsa dan bersuku-suku agar kamu saling mengenal.

-      Surat 41 Fussilat Ayat 34 : Dan tidaklah sama kebaikan dan kejahatan. Tolaklah (kejahatan itu) dengan cara yang lebih baik, sehingga orang yang ada rasa permusuhan antara kamu dan dia akan seperti teman yang setia.
Artinya : Tolaklah (kejahatan itu) dengan cara yang lebih baik, balaslah perbuatan jahat itu dengan kebaikan.

-      Surat 2 Al Baqarah :
Ayat 280 : Dan jika (orang berhutang itu) dalam kesulitan, maka berilah tenggang waktu sampai dia memperoleh kelapangan. Dan jika kamu menyedekahkan, itu lebih baik bagimu, jika kamu mengetahui.
Ayat 261  : Perumpamaan orang yang meninfakkan hartanya di jalan Allah seperti sebutir biji yang menumbuhkan tujuh tangkai, pada setiap tangkai ada seratus biji. Allah melipatgandakan bagi siapa yang Dia kehendaki, dan Allah Mahaluas, Maha mengetahui.
Ayat 262  : Orang yang menginfakkan hartanya di jalan Allah, kemudian tidak mengiringi apa yang dia infakkan itu dengan menyebut-nyebutnya dan menyakiti (perasaan penerima), mereka memperoleh pahala di sisi Tuhan mereka. Tidak ada rasa takut pada mereka dan mereka tidak bersedih hati.
Ayat 263  : Perkataan yang baik dan pemberian maaf lebih baik daripada sedekah yang diiringi tindakan yang menyakiti. Allah Mahakaya, Maha Penyantun.
Ayat 264 : Wahai orang-orang yang beriman! Janganlah kamu merusak sedekahmu dengan menyebut-nyebutnya dan menyakiti (perasaan penerima), seperti orang yang menginfakkan hartanya karena riya (pamer) kepada manusia dan dia tidak beriman kepada Allah dan hari akhir. Perumpamaannya (orang itu) seperti batu yang licin yang di atasnya ada debu, kemudian batu itu ditimpa hujan lebat, maka tinggallah batu itu licin lagi. Mereka tidak memperoleh sesuatu apa pun dari apa yang mereka kerjakan. Dan Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang kafir.
Artinya : Orang yang meninfakkan / menyedekahkan hartanya di jalan Allah : 1. Allah melipatgandakan infaknya 2. memperoleh pahala di sisi Tuhan mereka (di akherat) 3. Tidak ada rasa takut (percaya diri) 4. tidak bersedih hati. Jangan membatalkan pahala sedekahmu dengan menyebut-nyebut dan menyakiti (perasaan penerima).

-      Surat 13 AR Ra’d :
Ayat 22 : Dan orang yang sabar karena mengharap keridhaan Tuhannya, melaksanakan shalat, dan menginfakkan sebagian rezeki yang Kami berikan kepada mereka, secara sembunyi atau terang-terangan serta menolak kejahatan dengan kebaikan; orang itulah yang mendapat tempat kesudahan (yang baik).
Ayat 23 : (yaitu) surga-surga ‘And, mereka masuk ke dalamnya bersama dengan orang-orang yang saleh dari nenek moyangnya, pasangan-pasangannya dan anak cucunya, sedang para malaikat masuk ke tempat-tempat mereka dari semua pintu;
Ayat 24 : (sambil mengucapkan), “Selamat sejahtera atasmu karena kesabaranmu.” Maka alangkah nikmatnya tempat kesudahan itu.
Artinya : Orang yang : 1. sabar 2. shalat 3. menginfakkan sebagian rezeki 4. menolak / membalas kejahatan dengan kebaikan, maka dia akan : 1. masuk surga ‘And (tingkatan surga yang paling tinggi) bersama orangtuanya (nenek moyangnya), pasangannya, anak-cucunya (keturunannya) 2. Khusnul khotimah

-      Surat 74 Al Muddassir :
Ayat 38 : Setiap orang bertanggung jawab atas apa yang telah dilakukannya,
Ayat 39 : kecuali golongan kanan,
Ayat 40 : berada di dalam surga, mereka saling menanyakan,
Ayat 41 : tentang (keadaan) orang-orang yang berdosa,
Ayat 42 : "Apa yang menyebabkan kamu masuk ke dalam (neraka) Saqar?"
Ayat 43 : Mereka menjawab, "Dahulu kami tidak termasuk orang-orang yang melaksanakan shalat,
Ayat 44 : dan kami (juga) tidak memberi makan orang miskin,
Ayat 45 : bahkan kami biasa berbincang (untuk tujuan yang batil), bersama orang-orang yang membicarakannya,
Ayat 46 : dan kami mendustakan hari pembalasan,
Ayat 47 : sampai datang kepada kami kematian.”
Ayat 48 : Maka tidak berguna lagi bagi mereka syafaat (pertolongan) dari orang-orang yang memberikan syafaat.
Artinya : Orang yang melaksanakan shalat dan sedekah tapi masuk kedalam neraka masih bisa mendapatkan syafaat.

-      Surat 51 Az-Zariyat Ayat 56 : Aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan agar mereka beribadah kepada-Ku.
Surat 20 Taha :
Ayat 132 : Dan perintahkanlah keluargamu melaksanakan shalat dan sabar dalam mengerjakannya. Kami tidak meminta rezeki kepadamu, Kamilah yang memberi rezeki kepadamu. Dan akibat (yang baik di akhirat) adalah bagi orang yang bertakwa.
Ayat 123 : Dia (Allah) berfirman, "Turunlah kamu berdua dari surga bersama-sama, sebagian kamu menjadi musuh bagi sebagian yang lain. Jika datang kepadamu petunjuk dari-Ku, maka (ketahuilah) barangsiapa mengikuti petunjuk-Ku, dia tidak akan sesat dan tidak akan celaka.
Ayat 124 : Dan barangsiapa berpaling dari peringatan-Ku, maka sungguh, dia akan menjalani kehidupan yang sempit, dan Kami akan mengumpulkannya pada hari kiamat dalam keadaan buta.”
Surat 7 Al A’raf Ayat 179 : Dan sungguh, akan Kami isi neraka Jahanam banyak dari kalangan jin dan manusia. Mereka memiliki hati, tetapi tidak dipergunakannya untuk memahami (ayat-ayat Allah) dan mereka memiliki mata (tetapi) tidak dipergunakannya untuk melihat (tanda-tanda kekuasaan Allah), dan mereka mempunyai telinga (tetapi) tidak dipergunakannya untuk mendengar (ayat-ayat Allah). Mereka seperti hewan ternak, bahkan lebih sesat lagi. Mereka itulah orang-orang yang lengah.
Artinya : Rahasia pnghuni neraka adalah jin dan manusia yang tidak memahami Al Quran.

No comments: