Saturday, February 25, 2012

Pengen nyabu di Point Square (*)




Australian beef





NZ Beef
Vegetable set
Add'l Vegetable

Iklannya
Gara gara liat iklan shabu shabu lagi diskon di FB “Yukmakan”, saya jadi pengen kesana. Bunyi iklannya adalah “Nyobain Shabu shabu di Shabu Yobu, apa lagi dagingnya wagyu beef lembut banget, lagi discount lho 25% sampai akhir bulan ini (Januari 2012) di Point Square Lebak bulus Jakarta Selatan lantai UG” plus gambar “Australian rib eye beef shabu shabu” yang menggiurkan. Jelas kami tertarik, apalagi lokasinya memang deket rumah. Yang belum tau alamat Point square adalah di Jl RA Kartini no 1, sebelum terminal Lebak bulus, sedangkan Shabu Yobu ini letaknya di lantai UG unit 52. Telponnya 021 7592 1141.
Setelah saya baca buku menunya, ternyata banyak menu lain selain shabu shabu, cukup komplitlah seperti layaknya resto Jepang lainnya. Tapi kami tetep pesen shabu shabu yaitu Australian shabu set yang terdiri dari sepiring daging Australian beef, sepiring sayur, nasi dan saus ponzu serta wijen. Menu set ini bisa dimakan untuk berdua loh. Harganya Rp 146.800 setelah diskon 20%. Rupanya yang diskon 25% hanya wagyu shabunya saja.
Rasa sajian shabu ini enak tapi standard lah tidak bisa dibilang istimewa. Walau begitu kami tetep nambah karena masih lapar. Gantian sekarang nyobain New Zealand rib eye beef +mixed vegetablenya. Harga beef nya Rp 59.000 dan vegetablenya Rp 25.500, ngga diskon kalau bukan menu set.  Menu set ini belum termasuk minuman loh, harus pesen lagi. Bila ingin ocha refill harganya Rp 9.000. Setelah saya bandingkan kedua jenis daging tersebut, yang Australian beef lebih lembut sedangkan NZ beef lebih seret dan kasar. Tapi buat kami yang namanya shabu shabu pasti ludes tak bersisa.


Friday, February 24, 2012

Menu menu favorit di Palembang food (**)



Sebenarnya rumah makan ini sudah berdiri cukup lama yaitu lebih dari 10 tahun. Tapi dulu tempatnya kecil, sempit dan terbuka. Tapi karena sajian disini enak & jarang tersedia ditempat lain, maka RM ini selalu dipenuhi pengunjung. Sekarang RM ini memiliki tempat yang rapih, lebih luas dan ber AC. Bangunan tampak depan berupa dinding kaca yang gelap, sehingga dari luar sama sekali tidak bisa melihat kedalam. Padahal ketika kita masuk kedalam eh kecele deh, rupanya sebagian besar meja sudah dipenuhi pengunjung.
RM ini berada di jl Suryo no 50, kebayoran baru, Jakarta Selatan, persis didepan lapangan Blok S. Kebetulan lokasinya dekat dengan kantor saya, sehingga bila jam istirahat tiba, kami sering makan siang disini. Nama RM ini adalah Palembang food.
Apa kenyang makan siang dengan menu pempek ? Itu pasti pertanyaan kalian. Jangan salah, menu disini tidak hanya pempek. Masih banyak menu lain yang tak kalah enaknya. Disini tersedia menu pindang ikan patin dan pindang tulang iga. Selain dimasak pindang, bisa juga dibakar. Dan favorit saya adalah patin bakar. Apa sih keistimewaannya ? Ini menu top banget deh, yaitu ikan patin bagian perut yang ukurannya besar dan berlemak. Dibakar dengan bumbu kecap sehingga warnanya agak kehitaman, kulitnya garing tapi tidak gosong sedangkan dagingnya putih dan lembut. Disajikan bersama kecap, potongan tomat dan cabe rawit, sambal, timun & daun kemangi. Keistimewaannya adalah patin tidak berbau sama sekali malahan rasanya gurih karena bumbu telah meresap kedalam daging. Dasyatnya lagi sambalnya itu loh pedas sekali, tingkat tinggi lah.
Lalu ada menu nasi / mie / bihun / kwetiau goreng seafood. Porsinya ampun ampunan deh, banyak banget. Temenku pernah pesen bihun dan nasgor, sampe engap makannya. Campuran seafoodnya juga murah hati, cumi dan udangnya banyak, pokoknya enak deh, mantap.
Menu lainnya adalah mie celor / rujak tahu, tek wan, celimpungan / laksan, martabak kari dan nasi samin ayam bakar. Sedangkan pempek banyak juga jenisnya yaitu kapal selam, lenjer, adaan, leggang, papaya / kriting, tahu / model ikan.
Kalau pempek ngga usah diceritakan panjang lebar, cukup 1 kata yaitu enak karena terasa ikannya dan kuah cukonya itu loh, pedas menggigit. Biasanya kami memesan kapal selam, lenjer dan adaan. Selain itu belum pernah coba yang lain.
Oh ya salah satu favorit kami disini adalah tek wan, menu ini sering kami pesan karena rasanya seger banget. Tek wan adalah kuah kaldu udang yang bening, berisi bola bola ikan, soun, jamur kuping, potongan bengkuang yang diiris seperti korek api, sedap malam lalu ditaburi daun bawang dan bawang goreng. Habis makan sajian ini badan terasa hangat dan segar.
Kemudian saya pernah pesan martabak kari yaitu martabak telor bebek tapi isinya bukan daging melainkan kentang, disajikan bersama kuah kari yang berisi potongan daging dan kentang. Kulit martabaknya terasa gurih dan garing, dimakan bersama kuah kari yang kental dan lekker, sungguh perpaduan yang pas.
Kalau makan disini wajib makan appertizer otak otak sambil menunggu pesanan datang. Otak otak rasanya enak, empuk, masih hangat, ikannya terasa, ukurannya juga cukup besar dan sambal kacangnya itu loh pas banget rasa asin manis asemnya. Disetiap meja tersedia semangkok sambal yang rasanya pedas sekali sebagai pelengkap semua sajian. Selain sambal, makan akan terasa lebih nikmat bila dilengkapi dengan krupuk. Beraneka ragam bentuk dan ukuran krupuk ikan tersedia di lemari kaca tempat kasir berada. Cocok sebagai camilan atau pelengkap makan siang anda.
Harga di RM ini relative terjangkau. Misalnya harga pempek lenjer Rp 9.500 dan adaan Rp 7.500, otak otak @ Rp 5.000, tek wan Rp 14.500, martabak Rp 15.000 serta patin bakar Rp 23.000. Nah yang mau berkunjung kemari bisa telpon dulu di 0816 823 840. Dibagian bawah kertas bon ada juga tulisan “terima pesanan pempek buat pesta, dll, kue lapis legit & kue lapis masuba khas Palembang. Nah siapa yang berminat ?

Sunday, February 19, 2012

Seafood khas Makasar di Phinisi resto (***)














Tempat makan ini sepi pengunjung. Bangunan dari depan tampak kurang terurus, perlu renovasi dan penyegaran. Tapi dari semua teman kantor saya yang sudah makan disini, pasti balik lagi dan merekomendasikan ke teman lainnya. Makanannya enak dan harganya terjangkau, begitu bunyi promosinya.

Akhirnya pada suatu hari Jumat pas jam makan siang, kami berempat berangkat dari kantor menuju tempat ini. Nama resto ini adalah Phinisi resto khas Makasar, jl Gunawarman no 75, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. Sesampainya disini, sepertinya kami adalah pengunjung yang pertama.

Menu yang tersedia disini adalah aneka ikan seperti baronang, bandeng, kerapu, kuwe dan gurame. Menu seafood lainnya adalah cumi, udang, kerang dan kepiting. Menu selain seafood ada ayam, sop & coto dan sate. Sedangkan menu pelengkapnya ada aneka sayur, bakwan jagung, tahu tempe dan lumpia. Minuman & dessert khas disini adalah terong belanda, es palu butung, es cingcau, es campur, aneka jus, dll.

Pilihan kami siang ini adalah ikan kuwe bakar, cumi goreng tepung, kerang putih saus tiram, kangkung balacan dan bakwan jagung. Sayang sekali kepiting soka kesukaan saya sedang habis.

Sambil menunggu pesanan, saya mengamati tempat ini. Ruangan resto terlihat sederhana dengan meja kursi kayu. Sebuah TV tampak tergantung didinding. Didekat dinding belakang terdapat sebuah keyboard dan microfonenya. Tak berapa lama seorang pelayan datang untuk membagikan peralatan makan dan seporsi sambal untuk setiap orangnya. Sambal terdiri dari 3 jenis sambal yaitu sambal mangga, terasi dan dabu dabu. Makanan pesanan kami belum tiba, eh sambal mangganya sudah habis, jadi kami memesan seporsi sambal mangga lagi. Untunglah pesanan kami segera tiba, kalau tidak, wah bakalan pesen seporsi lagi nih.

Ikan kuwe bakar datang dengan penampilan polos dan berbumbu minimalis, disajikan bersama sepiring sambal rica rica yang dicampur dabu dabu. Walau begitu daging ikan terasa gurih akibat bumbunya yang sudah meresap. Kemudian cumi goreng tepungnya terasa gurih dan garing. Kerang putih saus tiram dimasak bersama bawang bombay dan parika hijau, bumbunya terasa tajam dan gurih, sehingga saya semakin semangat makannya. Yang terakhir kangkung balacan dan bakwan jagung juga top. Kangkungnya renyah dan segar, bumbunya legit dan pedas. Sedangkan bakwan, jagungnya banyak dan bertimbulan diluar, bakwan terasa garing diluar dan empuk didalam, bakwan terasa gurih diselingi rasa manis dari jagungnya. Sensasi makan seafood bersama sambal nan pedas ini membuat tubuh kami panas dan berkeringat serta lupa bicara. Semua asyik menyantap hidangan dimeja. Pantas semua teman kami sebelumnya selalu balik lagi kesini, sajian disini memang enak sih.

Selesai makan, kami semua berseru Alhamdulillah, tapi nanti bakal ngantuk di kantor nih, he he he. Kemudian kami minta bill nya, tapi tak disangka malah diberi compliment berupa masing masing sepiring es palu butung, yaitu es campur yang berisi beberapa potong pisang raja kukus, lalu diberi bubur sumsum dan es serut yang disiram sirop merah. Tubuh terasa mak nyes setelah makan dessert ini, adem banget.

Terakhir mengenai harganya, ikan kuwe dihargai Rp 49.500 untuk ukuran 4,5 ons, cuminya Rp 35.000, kerang Rp 17.500, kangkung dan bakwan @Rp 18.000 serta sambal mangga Rp 3.000. Nah siapa yang mau datang kesini, boleh telpon dulu di 021 720 5486. Yakin deh kalian pasti balik lagi kesini, apalagi kalau kantornya deket seperti saya.

Wednesday, February 15, 2012

Q SMOKEHOUSE rumah tuk para carnivore (***)












Ada sebuah resto yang hampir saya lupa tulis reviewnya. Sebab kalau sampai tidak ditulis, sayang sekali karena makanannya enak-enak dan cocok untuk kaum carnivore. Sayangnya status saya sebagai carnivore sudah tidak diakui lagi karena usaha saya yang semaksimal mungkin menghindari makan daging merah. Walaupun begitu saya tetep mencicipi semua meat dishes pesenan teman saya. Jadi saya bisa menulis review ini dengan akurat.
Berawal dari seorang teman yang ngidam banget makan steak, akhirnya kami berlima memutuskan saat dia berulangtahun harus mentraktir makan di restoran steak. Pilihan kami jatuh ke Q Smokehouse dengan alasan tempatnya yang dekat dengan kantor kami yaitu jl Suryo no 20, didepan lapangan blok S Jakarta Selatan. Karena kami datang disaat after office hour, resto tersebut terlihat sepi dan lengang.
Ruangan resto ini terlihat nyaman dengan interior yang modern, dinding depan terbuat dari kaca dan langit langit yang tinggi. Sebagian tempat duduknya berupa berupa sofa yang menempel didinding serta tersedia smoking area, non smoking area dan outdoor area. Jelas resto ini dirancang untuk tidak sekedar makan tapi nyaman untuk bersantai dan mengobrol bersama teman atau keluarga. Kali ini pilihan kami tepat karena kami berlima ingin lama mengobrol karena jarang bertemu.
Sebelum ngobrol dan foto foto tentunya jangan lupa pesan menu dulu. Tapi sebelum memesan jangan lupa tanya tanya dulu dengan waitresnya mengenai menu andalan disini. Menurut keterangan, keistimewaan pengolahan daging disini adalah daging yang digunakan sudah terlebih dahulu mengalami proses pengasapan yang memakan waktu selama kurang lebih 12-16 jam dengan memakai kayu bakar, dengan tujuan menghasilkan tekstur daging yang “juicy” dan empuk saat dipotong serta memiliki aroma daging yang khas dan wangi. Wah kedengarannya menggiurkan.
Kalau begitu, inilah pesenan kami : Temen saya yang pertama, yang ngidam steak, gaya dia pesen wagyu rump steak. Temen saya kedua, ibu hamil, pasti makannya banyak, jadi dia pesen full house yaitu kombinasi beef steak, chicken steak dan ribs, mantap ya bu. Teman yang ketiga, bukan kaum carnivore juga, melainkan kaum seafoodore (ngarang), jadi pesenannya adalah premium salmon. Teman yang keempat pesan Hawaian steak dan saya sendiri boleh pesan 2 menu karena tidak pesan menu steak, jadi saya pesan Asian chicken salad dan mushroom soup. Appertizer nya buat makan rame rame kami pesan buffalo spicy, cheese dip dan onion ring. Untuk minumannya kami memesan 1 lychee slush, 3 lychee tea fruit dan 1 virgin mojito. Wah makan besar kita.
Langsung saja ya saya ceritakan detail masing masing menu. Yang pertama keluar tentulah menu appertizer. Kami paling suka Cheese dip yaitu kripik pangsit bentuk segitiga yang disajikan bersama keju yang dipanggang hingga meleleh, wah rasanya lekker banget. Kami semua berseru “aduh gendut nih” tapi apa daya, tangan dan mulut tak bisa diajak kompromi, kami terus colek dan colek lagi. Kemudian Buffalo spicy yaitu chicken wing goreng tepung yang dilumuri saus pedas manis, disajikan bersama mayones. Lalu Onion ring yaitu bawang bombay goreng tepung yang disusun bertingkat keatas seperti menara, disajikan bersama mayones, menu biasa yang disajikan secara menarik. Semua sajian enak dan renyah serta rame karena tangan kami beradu cocol sana cocol sini. Akhirnya semua appertizer dicocol kedalam keju leleh juga.
Minumannya juga seru. Virgin mojito bukan alcohol loh melainkan air soda bening yang diberi daun mint, rasanya asem asem manis seger dingin semriwing. Lychee slush adalah jus buah leci serta lychee tea fruit adalah teh rasa leci dengan buah leci.
Yang pesan steak jelas lama datangnya. Jadi pesanan saya datang duluan. Asian chicken salad yaitu salad daun lettuce dengan taburan potongan ayam kering berbentuk kotak kotak dan kripik pangsit yang keriting. Makan salad sih biasa tapi bila dipadukankan dengan rasa kriuk kriuk kres kres dari ayam dan pangsitnya jadi luar biasa, semangat. Mushroom soup yaitu sup krim yang diblender bersama jamur disajikan bersama seiris roti garlic, terasa lekker. “Ugh bau susu” kata temenku yang ngga doyan susu, padahal ini yang enak.
Setelah makanan ku habis, pesenan mereka baru datang. Tapi ngga ada yang ngomel karena sudah mulai kenyang makan appetizer. Ibu hamil melihat Full house sambil berseru, “wah banyak sekali”. Tapi saya gembira karena bisa cicip sana cicip sini. Bagaimana ngga banyak, wong full house berisi sebuah iga sapi, daging sapi & seperempat ayam dengan ukuran besar dan berlumuran saus barbeque. Cara penyajiannya adalah coleslaw, cabe jalapeno (cabe meksiko) dan 2 iris roti garlic disajikan dibawah tumpukan daging tsb. Setelah saya cicip hmm enak dan empuk, terutama daging sapinya yang berlemak, kalau ayamnya sih biasa saja, standard. Ketiga steak lainnya yaitu wagyu rump, Hawaiian steak dan premium salmon semua disajikan bersama kentang, salad daun lettuce serta saus yang terpisah. Kentangnya bisa memilih French fries atau mashed potatoes. Bedanya kalau wagyu rump, dagingnya tak berlemak. Kalau Hawaiian steak lebih berlemak dan diberi butter diatasnya agar meleleh secara perlahan. Kalau saya disuruh memilih, saya paling suka sajian full house terutama daging sapinya karena dagingnya paling berlemak sehingga terasa meleleh dimulut. Tapi semua jenis daging ini memang empuk dan tebal, juicy dan beraroma wangi menggugah selera.
Nah sekarang mengenai harganya. Memang tidak murah tapi tidak bisa dibilang mahal juga karena sepadan banget. Paling mahal memang wagyu yaitu Rp 139.000 lalu Full house & salmon masing masing Rp 85.000, terakhir Hawaiian steak Rp 75.000. Harga appertizer nya yang termahal Chicken wing Rp 49.000, lalu salad Rp 45.000, cheese dip Rp 39.000, sup Rp 29.000 dan onion ring Rp 25.000. Harga minumannya @ Rp 25.000. Tapi mohon jangan dijumlah ya, apalagi dikalikan dengan pajak, bisa pingsan nanti. 

Wednesday, February 08, 2012

Alas Daun, pokoke mak nyuss !! (**)








Kalimat itu ditulis dan ditandatangani pak Bondan Winarno Wisata Kuliner Trans TV. Selain pak Bondan, masih banyak tandatangan selebritis lain yang dipajang didinding rumah makan Alas Daun ini. Bukti lain yang menyatakan bahwa sajian RM Alas Daun ini mak nyuss adalah banyaknya review yang positif dan tempat yang tak pernah sepi oleh pengunjung.
RM ini terletak di Jl. Citarum no 34 Bandung atau tepatnya berada dipertemuan antara Jl Supratman dan Jl Diponegoro. Tempat ini memiliki arsitektur rumah jaman dulu dengan logo alas daun diatas pintu masuknya. Ruang makannya terbagi 2 yaitu ruang makan didalam dan ruang makan dibelakang yang bersatu dengan dapurnya.
Kedatangan kami disambut ramah dan dipersilahkan langsung keruang belakang untuk memesan makanan, yaitu sebuah ruang terbuka dengan langit langit yang tinggi dan ditengah ruangan ada dapur terbuka yang memanjang kebelakang. Disekeliling dapur tersedia meja kursi kayu untuk makan pengunjung. Didapur bagian depan tersedia aneka lauk seperti ayam, tahu tempe, perkedel, jeroan, dll tersaji dalam nampan nampan aluminium, tinggal digoreng sesuai pesanan. Aneka ikan yang direndam dalam bumbu disajikan didalam lemari pendingin, tinggal dipilih mau digoreng atau dibakar sesuai selera. Disamping tersedia aneka tumisan diatas wajan wajan kecil beralaskan daun pisang tampak menggiurkan. Aneka sambal tersaji dalam lumpang batu. Didapur bagian belakang, aneka sate sedang ditusuk dan dibakar. Kami tergiur melihat aneka ikan segar yang tersaji di lemari pendingin sehingga kami memilih ikan kue bakar dan ikan mas goreng. Pelengkapnya adalah tahu tempe dan tumis kikil cabe ijo, tak lupa kami memesan sate maranggih karena tergiur akan aromanya yang menggelitik.
Setelah selesai memilih makanan kami pun duduk disamping dapur. Menarik juga makan sambil menikmati pemandangan para koki yang sedang menusuk dan membakar sate, menggoreng ayam, membakar ikan serta memblender cabe karena kalau cabenya diulek pasti bakalan lama jadinya saking banyaknya.
Tak lama waitress datang untuk menghamparkan 2 lembar daun pisang yang cukup lebar diatas meja kami. Setelah itu nasi putih yang masih panas mengepul langsung dituang diatas daun pisang tersebut, sehingga aroma daun pisang pun menguar menggelitik hidung. Tak lama pesanan kami pun datang dan sambal pun dihidangkan. Ah kapan lagi makan diatas daun pisang, dengan nasi hangat dan ikan berbumbu sedehana tapi meresap sampai ke dagingnya. Sate marangi atau sate sapi terasa empuk dan manis karena memakai bumbu kecap manis. Ketika sedang seru serunya makan, seorang waitress mendekati meja kami untuk menawarkan 2 jenis kuah yang akan dituangkan langsung keatas nasi kami yaitu kuah rendang dan kuah cumi. Kami pun memilih kuah rendang yang ternyata legit nian. Sedangkan sambal terasi terasa pedas luar biasa. Untungnya ruangan terasa nyaman karena asap yang berasal dari dapur tidak mengganggu kami serta terasa sejuk karena angin yang bertiup dari arah samping cukup besar.
Harga makanan disini cukup reasonable loh. Ikan kuenya Rp 11.500, ikan mas Rp 15.000, satenya Rp 5.000 / tusuk, tumis kikil Rp 8.000 dan es kelapa Rp 11.500. Tersedia juga paket nasi box dengan minimum order 30 box.
Makanan yang enak, pelayanan yang ramah dan cepat, harga yang terjangkau serta sensasi makan tanpa piring menjadikan rumah makan ini banyak memperoleh review yang menarik. Yang ingin reserved terlebih dahulu bisa telpon ke 022 77 88889 / 723 1101. Nah silahkan nikmati sendiri sensasinya…