Saturday, November 14, 2009

ULASAN KULINER : RASA BAKERY & CAFE (**)


Jl. Tamblong No. 15, Bandung, Phone : 022 – 420 5530

Wednesday, November 11, 2009

THAI ORIGINAL BBQ & RESTAURANT (*)














Pacific Place Jl. Jend Sudirman kav 52-53 lt. 5 no 53 Telpon 021 5797 3253

ULASAN KULINER : EASTERN KOPITIAM (**)

Ada kawasan tempat makan sekaligus tempat rekreasi baru di daerah Alam Sutera BSD, namanya Flavor Bliss, letaknya persis diseberang RS Omni Internasional. Kawasan ini cukup ramai karena bergabung dengan rekreasi keluarga, ada tempat permainan untuk anak & juga ada stand-stand yang menggelar barang dagangannya. Nah para tenant yang bergabung disini adalah Hoka-hoka bento, Bandar Jakarta cabang Ancol, Total Buah Segar, Toko kue Harvest, Radja Ketjil nya Tika Pangabean, Pisa café dan yang terakhir yang mau kubahas adalah Eastern Kopitiam.
Waktu itu aku berkunjung hari minggu pk 5 sore, pas sedang penuh-penuhnya karena banyak pengunjung yang membawa keluarganya terutama anak-anak. Maka sajian yang cocok untuk perut jam 5 sore adalah menu dim sum. Dan kebetulan sekali ada restoran Eastern Kopitiam yang menyajikan menu dim sum. Tapi alangkah penuhnya restoran ini, sehingga kami hanya mendapat tempat disebuah meja bundar dengan 2 kursi diteras depan.
Pelayannya pun tampak (sangat) sibuk, sehingga berkesan kurang menyenangkan dalam melayani. Dengan susah payah kami berhasil mendapatkan list menu. Rupanya menu disini sangat beragam yaitu sajian aneka roti bakar, aneka dim sum, aneka mi, kwetiaw & bihun, aneka nasi hainam & nasi goreng, aneka panggangan yaitu ayam & bebek panggang, minumannya pun beragam dari aneka kopi & teh, jus, dll.
Saya langsung memesan dim sum lumpia udang kulit tahu & siomay, suami saya memesan mi ayam dengan minuman teh tarik. Nah ini dia harus sabar menanti pesanan yang datang. Yang pertama mi ayam datang terlebih dahulu. Penampilannya tidak istimewa yaitu mi keriting dengan cincangan ayam dengan sayuran sawi hijau, tapi rasanya lumayan enak & terasa bumbunya, gurih. Porsinya sih tidak terlalu banyak untuk ukuran makan siang. Tapi bisa diulangi lagi lah. Lalu setelah agak lama datanglah si lumpia yang berisi 3 potong. Ketika dimakan sih enak, udangnya cukup banyak & terasa bumbunya. Ukurannya sedang & cukup, dan bisa diulangi juga.
Kemudian siomaynya kok lama sekali sih ? Aku mau sholat Magrib nih. Akhirnya karena kesal, aku masuk kedalam menemui sang pelayan pria yang tadi menulis pesanan kami. Ku bilang saja, “saya mau bayar tapi siomay nya tidak datang, jadi batalin aja ya”. Ah dia jadi ngak enak & langsung mencoret pesanan siomay ku untuk dibawa kehadapan kasir. Jadi tagihannya adalah mi ayam Rp 16.000, Lumpia Rp 13.800, teh tarik Rp 9.000 sehingga total after tax adalah Rp 42.680. Tidak menguras kantong sih. Hmm sebenarnya lain kali pengen juga balik kesini lagi, tapi kalau penuh lagi seperti ini, mending gak usah deh.
Btw waktu ku tulis review ini (malam), udah keduluan direview & diposting tadi siang sama mba Devita Sari Detikfood.com, so review ku jadi ngak bisa dikirim ke Detikfood deh. Buat yang mau coba nih : Eastern Kopitiam “The Flavor Bliss” Alam Sutera depan RS Omni Hospital, telpon 021 5314 0358.

Sunday, November 08, 2009

ULASAN KULINER : RESTAURANT PEKO-PEKO SPESIALIS IGA (**)








Gara-gara temenku pengen makan iga, membuatku berpikir keras, dimana ya restoran iga yang enak deket rumah. Karena saya jarang sekali makan iga, kalau pengen pun selalu minta dimasakin Mamah, lagipula aku kan sangat mengurangi konsumsi daging merah. Untunglah tidak lama aku teringat ada sebuah restoran yang baru berdiri terletak di jalan KH Ahmad Dahlan, tepatnya diperempatan jalan KH Ahmad Dahlan, Radio Dalam & Gandaria, yang memasang sebuah spanduk bertuliskan “Peko-peko, spesialis iga”, sehingga perjalanan kami berempat, dalam rangka arisan, yang semula menuju Plaza Senayan, langsung berbelok menuju si resto iga untuk makan siang, walaupun dalam hati saya berdoa, semoga ada menu lain selain daging.
Memasuki ruang restoran yang cukup luas & terang karena berdinding kaca, meja kursi & interiornya adalah perpaduan kayu minimalis, serta dinding belakangnya banyak dihiasi oleh foto-foto menu hidangan yang tampak menggiurkan, sehingga ketika pelayan mendekati kami & memberikan daftar menunya, kami malah banyak bertanya mengenai foto-foto menu hidangan tsb.
Kamipun bertanya, apa sih menu spesialis disini ? Yaitu iga peko-peko adalah iga sapi yang digoreng tepung lalu ditaburi bumbu yang berisi irisan cabe rawit & bawang. Hmm kedengerannya menggiurkan. Tapi teman ku yang ngidam itu malah memesan 2 menu iga sekaligus yaitu iga penyet & gulai iga karena tertarik dengan foto menu di dinding.
Nah tinggal kami bertiga yang kebingungan karena tidak mau makan iga. Untunglah didalam list menu terdapat banyak jenis masakan lain yaitu ada ayam goreng biasa, goreng peko-peko, dibakar & dipenyet. Begitupula dengan gurame, ada yang digoreng, dibakar & ala peko-peko. Ada nasi goreng & mi goreng iga peko-peko, aneka tahu tempe goreng biasa atau ala peko-peko, bahkan ada tahu isi iga. Unik ya. Sayurnya ada cah kangkung, sawi, jagung muda & salad. Sedangkan masakan iga nya itu sendiri pilihannya adalah iga peko-peko, bakar, goreng kecap, penyet, sop iga, gulai iga & rawon iga.
Akhirnya saya memilih masakan ayam goreng peko-peko, kedua temenku lainnya memilih ayam bakar & ayam penyet. Lalu kami tertarik pada sebuah minuman yaitu es buah peko-peko yang gambarnya kelihatannya aah menyegarkan.
Tak begitu lama pesanan kami pun datang, wah kelihatannya enak nih. Ayam peko-peko pesenanku disajikan diatas piring putih, ayam paha (bisa pilih paha atau dada) yang digoreng tepung tipis, diatasnya ditaburi saus yang berwarna agak kecoklatan, tapi tidak begitu basah & tidak begitu kering, yang berisi irisan cabe rawit merah & hijau serta bawang, lalu diberi hiasan daun selada & ketimun. Ketika dimakan hmm rasanya pedas, gurih, manis & sedikit asam, pokoknya enak & unik, ayamnya pun empuk tapi tidak hancur.
Lalu kulihat ayam penyetnya, disajikan diatas piring tembikar, ayam goreng ditaruh diatas sambal terasi, diberi sesendok bawang putih goreng cincang, serta diberi hiasan daun selada & ketimun. Ketika kutanya temenku, dia malah mengacungkan jempolnya. Kalau penampilan ayam bakar, disajikan diatas piring putih, berwarna kecoklatan karena kecap, juga dihiasi daun selada & ketimun. Sempat kucuil sedikit dagingnya, hmm ini juga enak, bumbu kecapnya sangat meresap ke ayam, tapi manisnya pas. Nyam.
Tak lupa kucicipi pula masakan iganya. Iga penyet yaitu 3 potong iga yang digoreng & ditaruh diatas sambal terasi, disajikan diatas piring tembikar, diberi bawang putih goreng cincang serta daun selada & ketimun, sama persis dengan penampilan si ayam. Pas dimakan, wah empuk nian ya, dikunyah tanpa perjuangan, bumbunya meresap tapi tidak hancur. Mantap.
Lalu gulai iga disajikan dalam mangkok putih, kuahnya banyak sehingga seluruh iga terbenam. Kucicipi sesendok kuahnya, wow enak nian nih, kuah gulai yang berwarna kemerahan, sangat pas bumbunya. Top deh. Segera kuminta mangkok kecil kepada pelayan, kuisi dengan sedikit iga & setengah mangkok kuah gulai, sebagai penggiring makan nasiku. Dagingnya itu loh empuk tapi gak hancur. Kami semua makan dengan lahap, tapi gulai iganya itu banyak banget dagingnya, gak abis-abis, sampe kekenyangan, padahal udah dimakan berempat, dan semua berkomentar “kuahnya enak ya”.
Untuk mengusir rasa pedas, untung kami sudah memesan es buah peko-peko, yaitu es buah yang berisi irisan strawberry, mangga kweni & melon dalam campuran kuah santan & susu, lalu diberi es batu. Sungguh perpaduan yang pas, asamnya strawberry bercampur dengan manisnya mangga, melon & kuah susu santan. Pas segarnya, hilang pedasnya.
Sajian dimeja sudah bersih kami santap, kini tinggal urusan pembayaran. Rupanya harga disini sangat rasional loh yaitu masakan iga @ Rp 28.000, ayam @ Rp 13.500, es buah Rp 15.000, sehingga total kami membayar Rp 153.450, sudah termasuk nasi, teh & tax. Kami semua setuju bahwa makan disini enak, nyaman & ramah dikantong, sehingga berniat kembali untuk membawa keluarganya masing-masing. Aku sendiri bertekad apabila kembali kesini harus makan iga peko-peko karena ayamnya aja enak apalagi iganya. Nah ini dia alamatnya : Jl. KH Ahmad Dahlan no 40 Jakarta Selatan, telpon 021 7222 430, bisa pesan & delivery, buka pk. 11 – 23. Selamat mencoba.