Sunday, June 26, 2011

Menikmati dessert roti bakar unik & lezat (***)








Saya mendengar sebuah berita dari dunia kuliner yang menghebuskan kabar bahwa ada sebuah resto baru dengan sajian unik di Gandaria City. Namanya Roppan. Menunya, roti bakar. Lalu dimana uniknya ? Jangan salah, ini bukan roti bakar biasa melainkan roti bakar ala Jepang, tepatnya ala sebuah kota di Jepang yang bernama Roppongi. Sedangkan Pan artinya adalah roti. Jadilah Roppongi Pan disingkat menjadi Roppan. Uniknya lagi topping roti bakar ini banyak sekali variantnya dengan penampilan yang menggiurkan.
Kalau kita datang ke gerai Roppan, langsung disambut oleh etalase yang bercahaya dan penuh berisi Roppan toast, yaitu selembar roti bakar yang tebal yang diberi topping beraneka ragam, mau asin atau manis, mau coklat atau keju, mau buah-buahan atau daging, mau kacang atau sosis, semua ada, semua menggiurkan. Langsung saja tunjuk, lalu mau makan ditempat atau dibungkus. Jangan lupa beli minumannya digerai Roppan drink.  Ada beragam minuman tea, latte, beer, punch, shake, dll semua dikemas dalam gelas plastic yang langsung disegel plastic sehingga cara minumnya harus ditusuk pakai sedotan.
Kalau mau makan yang lebih berat daripada Roppan toast, kita bisa lihat daftar menu dari Roppan kitchen dan Roppan Dessert. Ada udon, rice, sushi, salad serta bento. Suami saya langsung memilih Roppan udon. Saya sendiri langsung dilanda kebingungan, pengen sushi tapi rugi deh kalau tidak mencoba dessert andalan disini yaitu Honey Toast yang gambarnya sungguh aduhai, sehingga tanpa sadar saya menelan ludah sendiri. Akhirnya saya pun nekat memilih keduanya yaitu Tempura sushi & Matcha Honey Toast.
Hidangan yang pertama datang adalah Matcha Honey Toast, penampilannya sungguh luar biasa. Yaitu selembar roti dengan ketebalan 4 lembar roti tawar biasa, pinggiran rotinya dipotong tapi tidak putus sehingga tetap berbentuk kotak. Lalu rotinya dipotong kotak kotak berbentuk dadu dan dimasukkan kedalam kotak yang terbuat dari pinggiran roti tadi, dibakar hingga garing, lalu disiram madu, diberi 3 scoop es krim matcha atau green tea yang berwarna hijau terang. Kemudian diberi garnish coklat siram, sesendok kacang merah yang sudah direbus hingga lembut serta ditaburi potongan kacang pistachio. Disajikan diatas sebuah piring berbentuk kotak, dimana keempat sudutnya dihiasi coklat serut dan vla matcha yang berwarna hijau. Mengenai rasanya, sama luar biasanya dengan penampilannya. Rotinya garing diluar lembut didalam, rasanya manis mengelus lidah, yang berasal dari perpaduan rasa madu yang sudah meresap kedalam roti, rasa kacang merah dan rasa es krim yang manis manis pahit khas green tea. Rasanya melayang layang kelangit ketujuh deh. Apalagi ukurannya juga besar dan cukup dimakan untuk berdua. Wow fantastic.
Setelah kami menghabiskan dessert yang kami rubah menjadi appetizer ini, datanglah hidangan utama kami, Roppan udon & Tempura sushi. Sushinya pas seperti favoritku yaitu 6 potong sushi roll (matang), yang berisi tempura udang yang dibalut nori kemudian dibalut nasi, tipis saja, lalu dibalut nori lagi lalu digoreng lagi dengan balutan tepung tempura, serta diberi garnish siraman saus mayones. Rasanya enak, gurih, garing, udangnya tebal, nasinya tipis, tidak bikin kekenyangan serta tidak amburadul ketika digigit. Sushi ini disajikan bersama tempura, yang menurut tebakanku adalah wortel karena warnanya yang orange. Tapi ketika dimakan, surprise, ternyata ini adalah acar jahe yang biasanya disajikan polos berwarna merah. Wah enak ya.
Tak lupa kucicipi Roppan udon pesanan suami saya yang penampilannya sungguh unik, yaitu semangkok udon dalam kuah bening kemerahan, diberi daging, setengah telur rebus, toge serta kangkung, rasanya juga mirip mi kangkung yaitu gurih dengan rasa samar ebi. Ah segar.
Buat kami bersantap disini menimbulkan gairah baru karena baik rasa dan penampilan berbeda dari biasanya, harganya pun standar saja, yang paling mahal saja tidak lebih dari Rp 36.000. Nah siapa mau coba ?

Friday, June 10, 2011

Pengobatan alternative


      Habib Yusuf Idrus : Ahli pengobatan tradisional penyakit Maag



Saya datang kemari karena atas ajakan seorang teman yang sedikit memaksa. Alasannya mumpung lagi di Bandung, dan tempatnya pun dekat dengan lokasi pertemuan kami. Dia berpromosi, cukup sekali saja berobat kesini, sakit maag tidak akan kambuh lagi. Wah menarik sekali. Teman saya ini sudah kenal dengan Habib tsb sudah lama sekali, sejak dia kecil, sehingga dia pun telah membawa sanak saudara serta teman-temannya datang berobat kesini dan hasilnya memang memuaskan.
Ketika saya berhadapan dengan pak Habib, saya ditanya tentang riwayat sakit maag secara detail. Rupanya penyebab utamanya adalah bahwa saya tidak bab setiap hari, sehingga timbul gas yang membuat perut saya kembung dan besar. Ditambah kebiasaan buruk saya yang sedikit mengkonsumsi serat, jarang bergerak serta stress.
Setelah selesai dicatat, saya diberi 3 kapsul yang langsung saya minum, kemudian disuruh berbaring ditempat tidur. Bagian perut dibuka, lalu diikat tali kain sehingga perut saya semakin menggembung. Ketika diketuk-ketuk oleh tangan terdengar bunyi bung bung bung. Walah perutku penuh oleh gas beracun. Lalu diselipkan sebuah logam dibawah tali yg mengikat perut saya, dimana logam tsb dihubungkan kesuatu alat yang bila dinyalakan akan menghantarkan kejutan-kejutan listrik. Hal ini akan merangsang otot lambung agar bekerja lebih keras. Lumayan sakit juga sih, rasanya lambung terasa melilit.
Setelah terapi selesai sekitar 15 menitan, saya kembali duduk dan diberi 3 kantong obat kapsul yang berisi ramuan herbal. Kantong pertama adalah untuk diminum 3 kapsul setelah makan pagi (pk. 7), siang (pk. 12), malam (pk. 19) serta 2 kapsul sebelum tidur (pk. 21), jadi total 11 kapsul sehari.
Setelah kantong pertama habis, dilanjutkan dengan kantong kedua sebanyak 3 kapsul setelah makan pagi, siang dan malam, jadi total 9 kapsul sehari. Kedua kantong tsb sudah saya habiskan selama 1 minggu. Sedangkan kantong ketiga disimpan sebagai persediaan apabila sakit maag kambuh, dan obat tahan disimpan selama 8 bulanan.
Selama pengobatan pantang makan : mi instan, kacang merah, kol, toge, sawi, roti, biscuit, pisang, dan madu. Kerennya lagi aku disuruh makan sambal yang pedas agar terbukti saya tidak mengidap radang usus. Bila sakit sudah sembuh tidak ada lagi pantangan makan, asal bab setiap hari, bila perlu dibantu dng obat pencahar. Terus kalau mau minum kopi sebaiknya jangan minum kopi instan dalam kemasan, melainkan kopi asli yang baru digiling. Seminggu telah berlalu, perut saya rasanya lebih rileks dan tidak kembung. Mudah-mudahan keadaan ini akan berlanjut seterusnya.
Mengenai biayanya, karena saya datang bersama sang teman, maka saya diberi harga super murah, katanya, yaitu rp 350.000. Tips bila berobat ke alternative adalah harus membawa uang yang banyak karena selain ngga bisa gesek, obat herbal pasti lebih mahal daripada obat kimia. Ketika saya berobat kandungan di sinshe di toko obat Mutiara di Gloria Glodok serta di habib ahli kandungan disebelah Universitas Yarsi Cempaka Putih, harga obatnya jauh lebih mahal yaitu diatas sejuta, itu pun dulu, sudah lama sekali.

Bp. Ketut Shuarsana : ahli tanaman

Loh kok berobat ke ahli tanaman ? Nah ini dia istimewanya. Pak Ketut ini seorang ahli tanaman di Departemen Pertanian, sehingga dia bisa meracik berbagai tanaman herbal lalu dimasukkan dikapsul dan diberikan kepada kita sebagai obat yang diminum 3 kapsul sebanyak 3 kali sehari.
Caranya, kita ceritakan dulu riwayat penyakit kita, lalu ditotok oleh sebuah alat totok yang terbuat dari logam tumpul, tapi hanya sebentar, paling 5-10 menit saja agar ditemukan penyakitnya sekaligus sebagai terapi. Barulah diberi obat untuk 1 bulan seharga Rp 200.000 sedangkan untuk totoknya membayar secara sukarela.
Ketika itu suami saya berobat karena asam urat dan kegemukan serta saya berobat myome dalam kandungan. Saya kesini atas rekomendasi teman sekantor saya yang bapaknya sakit jantung koroner dan harus dioperasi untuk dipasang ring. Alhamdulillah setelah secara teratur datang ke pak Ketut selama 3 bulanan, beliau tidak jadi dioperasi.
Oh ya, ada sebuah resep dari dia, kalau mau bab lancar dan mengeluarkan lemak, tiap hari minum jus papaya mengkel yang 3 hari lagi mau matang tapi dijus bersama kulitnya, sebanyak 3 kali sehari. Saya sudah coba loh, badan terasa lebih enteng dan berat badan turun. Jangan khawatir, jus pepayanya enak kok, ngga pahit. Kalau mau dicampur buah lain atau madu juga oke kok.
Karena pak Ketut tiap hari pergi ke kantor, maka prakteknya hanya hari sabtu didaerah Depok dan hari minggu didaerah Cikampek. Kalau datang sebaiknya pagi-pagi, karena selain menghindari kemacetan, kan harus menunggu obatnya diracik dulu. Kalau datangnya kesorean, obatnya terpaksa diambil besok. Lalu kendala berobat kesini memang hanya 1 yaitu macet parah.

Wednesday, June 08, 2011

Mi Lezat Plus Putu Mantap di Gang Luna Bandung (***)










Bandung - Nama Pengirim: Kania Kurniasari
Email: kania.kurniasari[at]xxx.com

Karena ada beberapa keperluan dan sebuah janji temu di Bandung, maka terpaksalah kami mengarungi kemacetan di Bandung. Janji temu dengan seorang teman pun terpaksa dilakukan di sebuah cafe kecil yang terletak di dalam toko Elizabeth di daerah pasar  Astana Anyar. Setelah sekian lama berbincang tiba-tiba sang teman teringat sesuatu. "Makan mi ayam lezat yuk, mumpung jam 5 sore begini baru buka kalau kemalaman nanti penuh," ajaknya. Wah tawaran menarik nih, cocok dengan keadaan perut yang mulai keroncongan.

Kami pun menuju Jl. Jend. Sudirman yaitu ke daerah pasar Andir dan pelan-pelan kami mencari gang Luna disebelah kiri jalan. Nah itu dia, sebuah gerobak aluminium terparkir di mulut gang. Terlihat tulisan dikaca gerobak 'Mie baso pangsit tahu Lezat special'. Oalaa... sekarang saya baru paham, rupanya 'Lezat' itu nama warung mienya, tinggal dibuktikannya saja apakah sajian mereka selezat namanya.

Sebelum memesan, kami pastikan dulu kehalalannya. Setelah mendengar jawaban halal, kami pun langsung memesan 3 porsi mie yamin asin plus bakso karena pangsit pesanan ku belum matang. Teman kami merekomendasikan tahunya yang enak, tapi saya tidak memesannya karena takut kekenyangan. Disini tersedia 3 meja & kursi panjang dan diberi atap terpal yang menempel didinding gang. 

Sambil duduk saya melihat-lihat beberapa gerobak yang berderet disebelah kami. Pertama gerobak minuman, lalu gerobak baso tahu siomay lalu disebelahnya gerobak apa tuh? Dipaling ujung ada sebuah gerobak dengan 2 buah dandang besar, dimana tutupnya dihiasi beberapa kain putih kecil yang mengeluarkan uap asap yang mengebul. Ketika kami tanyakan kepada teman, dia bilang itu gerobak tukang putu pisang. Hah baru tau ada kue putu isi pisang? Jadi penasaran nih. Aha habis makan mie, kami harus bungkus putu untuk bekal dalam perjalanan pulang ke Jakarta. Sip deh!

Pesanan mie kami pun datang. Semangkuk mie yang bentuknya bulat kecil, sepertinya buatan tangan karena tidak keriting, ditaburi ayam cincang halus serta daun seledri. Didampingi semangkok kuah bening dan berminyak, berisi 3 baso halus dan daun seledri. Tak sabar saya suap mienya dengan sumpit dan o la la... lidah rasanya bergoyang, mata pun berbinar senang. Rupanya rasa mie ini memang selezat namanya. Top! 

Perlahan saya seruput kuahnya, rasanya segar, tidak meninggalkan jejak gurih yang berlebihan, menyeimbangi rasa mie yang sudah asin. Basonya pun enak padahal saya bukan tergolong penggemar bakso sejati. Langsung nilai sajian ini melesat ke peringkat papan atas tujuan wiskul Bandung versi kami tentunya. Tak memerlukan waktu lama untuk menghabiskan sajian istimewa ini. Setelah makan, mulutpun kami basuh dengan segelas es jeruk peres murni dari gerobak sebelah. Hmm rasa manis dan segar menyeruak dimulut kami, nikmat.

Mengenai harganya hampir sama dengan harga sajian dari rumah makan, tapi masih ramah dikantong, yaitu mie baso Rp 19.000,00 dan es jeruk Rp 9.000,00. Harga menu lainnya adalah mie special (baso pangsit tahu) Rp 26.500, mie baso pangsit Rp 22.500, kalau mie rica tinggal tambah Rp 2.000. Kalau mau pesan baso tahu/baso/pangsit rebus/goreng saja pun bisa. Semua menu bisa pilih 1 atau setengah porsi. Very flexible.

Setelah selesai kami pun menuju gerobak putu. Wah ini unik. Didalam gerobak ada 3 baskom besar yang berisi masing-masing tepung beras, gula merah dan kelapa parut. Beberapa sisir pisang raja yang sudah tua tampak tergantung di langit-langit gerobak. Dengan gesit si ibu mengisi cetakan putu yang berbentuk bulat lalu ditutup dengan kain putih agar putu tidak basah ketika matang, lalu cetakan ditancapkan ke bagian atas dandang yang berisi beberapa cerobong kecil. Setiap dandang berisi 8 cerobong. Setelah putu matang, segera digulingkan ke atas kelapa parut hingga tertutup. Satu putu dihargai Rp 2.500 dan kami pun memesan 2 dus yang berisi masing-masing 5 putu.

Kue putu yang masih panas ini sangat menggoda. Mulut dan tangan kami pun gatal untuk segera mencicipinya. Dengan beralaskan daun pisang, kami pun segera memakannya. Wuah putu yang berukuran cukup besar ini memang nikmat, walaupun warnanya hanya putih, asli tanpa pewarna hijau seperti putu Jakarta, tapi rasa dan wanginya tetap dasyat. Ketika digigit aroma pisang dan kelapa menari-nari dihidung, rasa manis dari gula merah dan pisang terasa lumer dimulut, dan semakin sempurna ditingkahi rasa kelapa yang gurih. Dengan perut kenyang dan hati senang, kami pun bersemangat kembali menantang kemacetan dalam perjalanan pulang ke Jakarta.

Mi Lezat Gang Luna
(dekat pasar Andir)
Jl. Jend. Sudirman
Bandung

Sunday, June 05, 2011

Kisah kucing yang terzolimi


Seorang CEO memanggil anak buahnya, si Manager, untuk diberikan sebuah tugas project yang deadline nya mepet banget. Si Manager pun memanggil anak buahnya si Senior untuk menyelesaikan tugas tersebut. Terpaksa si Senior kerja lembur sampai tengah malam. Karena takut pulang malam, maka dia minta jemput supirnya. Si Supir kesel nunggu di tempat parkir selama berjam-jam sehingga dia bt berat. Setelah sampai dirumah kontrakannya, si Supir ditegur istrinya, “kok pulang malam sekali sih Pak ?” katanya. Si Istri pun kena damprat, sehingga dia jadi ikutan bt. Karena kesel, si Istri mau tidur dikamar anaknya. Ketika masuk ke kamar anaknya, eh si anak belum tidur, gantian si anak jadi kena marah abis-abisan. Si Anak pun bt, sebelum tidur mau pipis dulu ke kamar mandi, pas lewat dapur ada kucing lagi nangkring di atas meja. Sendalpun melayang mengenai si Kucing hingga mental. Kasian si Kucing, akhirnya dia yang tidak tau apa-apa yang terzolimi…