Sunday, February 28, 2010

Pondok Pangandaran, Indonesian food / Seafood restaurant (***)

Jl. Kelapa Gading Boulevard Blok QA I no. 22 Jakarta Utara, Phone : 021 450 2548 / 450 7916

Banyaknya restaurant seafood didaerah Kelapa Gading Boulevard membuat kami sulit menentukan restaurant mana yang yahud. Hampir semua restaurant seafood disini dipenuhi pengunjung & dimuat dalam ulasan kuliner. Contohnya adalah Pondok Pangandaran yang bersebelahan dengan Seafood 212, ada juga Seafood 1001 malam, Sedap Malam, Cak Gundul, dan Seafood Ayu. Pemandangannya juga hampir serupa yaitu ramai oleh pengunjung, antrian parkir, asap pembakaran seafood yang membumbung tinggi & iklan menu seafood andalan dipasang didepan resto. Hal inilah yang membuat kami malas mencoba yang lain. Jadi apabila ingin makan ikan di daerah Kelapa Gading, hampir dipastikan kami akan makan di Sari Sandjaja masakan Palembang. Ternyata ketika liburan imlek kemarin, ternyata Sari Sandjaja tutup, sedangkan Pondok Pangandaran yang letaknya beberapa meter sebelumnya ramai oleh pengunjung. Jadilah kami mencoba makan disitu.
Memasuki restaurant yang terbuka menghadap parkiran mobil di lantai 1 & ber AC di lantai 2, kami memilih duduk agak ke belakang, disamping dapur tapi jauh dari asap pembakaran. Seafood yang ditawarkan disini adalah aneka ikan, kepiting, cumi, udang, kerang. Lalu ada juga sop tom yam, asparagus, tumis sayur, ayam & nasi goreng. Sedangkan pilihan kami adalah Ikan kerapu goreng bawang putih, kepiting soka goreng mentega & tumis brokoli.
Setelah lebih dari 15 menit kami menunggu, datanglah pesanan kami yang berpenampilan menggiurkan ini. Ikan kerapu nya berukuran besar, dagingnya disayat-sayat dulu lalu digoreng sehingga garing berwarna kuning kecoklatan. Lalu ditaburi cincangan bawangan putih yang banyaaak sekali. Wah wah keliatannya nikmat nih. Eh bener aja, ketika disuap dagingnya yang putih & empuk ini, rasanya gurih & wangi, berpadu dengan pahitnya rasa bawang putih, membuat nikmat ketika dimakan bersama nasi putih panas. Ditambah lagi kepiting soka goreng mentega nan empuk. Saus menteganya ini loh, merupakan perpaduan rasa gurih dari mentega dan bawang putih, rasa manis dari kecap serta rasa asam dari jeruk nipis, membuat saus ini rasanya tajam & segar, nyam nyam. Lalu tumis brokolinya juga yahud punya. Brokolinya hijau, segar & kriuk, berpadu dengan kuah tumis yang gurih rasa bawang putih. Merem melek deh. Makannya sampe keringetan nih.
Harganya juga wajar sih, Ikan kerapu Rp 43.900, Kepiting soka (2 ons saja) Rp 26.000, brokoli Rp 18.000, jadi total membayar adalah Rp 119.250. Wah boleh juga lain kali balik kesini dengan membawa keluarga.

LOKANANTA TERRACE RESTO (***)




Jl. Panglima Polim II no 2, Jakata 12160, telpon 021 724 6364.

Menu di restaurant ini bener-bener kedoyananku. Yakni berbagai menu pastry, makanan ringan, sup & salad, steak, pasta, sandwich & burger, masakan asia, aneka nasi goreng, sosis & ribs disajikan disini. Resto ini terbagi menjadi 2 tempat yaitu ruang dalam yang nyaman dengan kursi kayu & sofa, serta ruang terbuka di teras samping dengan atap plastik dan dipagari oleh berbagai tanaman yg rimbun, sehingga tidak tampak dari jalan. Awal ketertarikan ku untuk makan disini adalah akibat dari seringnya browsing tentang wisata kuliner, dan tempat ini mendapat rekomendasi yang cukup bagus.
Akhirnya kesempatan ini datang juga. Suatu Jumat malam, setelah pulang kantor, ku mengajak Mamah & Ade tuk makan disini, karena kami tidak mau makan malam yang berat (nasi gitu). Sesampainya kami di resto ini, wah penuh sekali ya, karena banyak pengunjung yang sedang ber acara reunian. Kami pun mendapat tempat di ruang teras, mejanya nyempil dipojok, sempit karena deket tanaman, kurang nyaman & berisik karena bareng dengan rombongan pengunjung yang ber reuni an tsb, ditambah suara musik yang lumayan keras. Tapi ya sudah terlanjur, perut lapar kami pun tak bisa kompromi. Maka dengan susah payah kami meminta buku menu kepada pelayan yang super sibuk. Jauh-jauh hari ku sudah merencanakan, bila makan disini ku akan memesan Zuppa soup & Chocolate melt. Maka inilah pesenan ku sekarang. Mamah memesan chicken steak & adik memesan spaghetti bolognaise serta minuman choco float.
Pesanan kami datang secara bertahap. Justru yang pertama kali datang dan tak terduga adalah Chocolate melt. Padahal proses pembuatannya cukup lama loh, apalagi kue ini kan harus fresh from the oven. Mungkin karena ini menu favorit & yang memesan juga banyak maka ada ready stock yang tinggal dibakar sebentar. Chocolate melt adalah Chocolate cake berbentuk bulat yang dicetak disebuah mangkuk, lalu dibalik disajikan diatas piring. Diberi 1 scop es krim coklat (sesuai permintaan ku, aslinya vanilla) dan diberi garnish strawberry & coklat. Cake ini masih panas loh. Ketika ku belah, wuih aliran sungai coklat mengalir deras dari dalam cake, keluar menggenangi piring. Sebagai penggemar chocolate melt, ku sudah mencoba pastry ini di 4 tempat, dan Lokananta adalah tempat ke 5. Tapi baru kali ini ada coklat yang bener-bener seperti air mengalir. Hangat nya cake & coklat berpadu dengan manis & dinginnya es krim berpadu membelai lidah. Ukuran cake juga tidak terlalu besar serta dinding cake juga tidak setebal biasanya. Jadi kudapan ini tidak terlalu mengenyangkan, manis tapi tidak bikin eneg. Buktinya ku siap menyantap menu lainnya yaitu Zuppa soup.
Sup yang ditaruh dimangkuk ini ditutupi kulit pastry yang menempel disepanjang pinggiran mangkuk, setelah matang & keluar dari oven akan menggembung seperti kubah. Warna keemasan kubah pastry sangat menggoda untuk segera ku tusuk dengan sendok. Setelah tutup pastry robek, asap panas dari cream soup membumbung keluar. Sup terasa kental, gurih krim & keju benar-benar terasa lezat, dimakan bersama potongan jamur & kulit pastry heem sungguh perpaduan yang nikmat. Tak memerlukan waktu lama untuk menikmati sajian ini.
Kemudian ku cicipi juga Spaghetti bolognaise nya. Saus bolognaise nya lumayan banyak, yaitu daging cincang yang dimasak dengan pasta tomat disiram diatas spaghetti, rasanya oke juga, walau kata Mamah kurang asin sedikit. Sedangkan Chicken steaknya berpenampilan standard, disajikan bersama kentang goreng & potongan wortel & buncis, rasanya sih lumayan, oke juga. Sedangkan minuman chocolate floatnya adalah es coklat susu yang diberi 1 scop es krim coklat, heem enak, dingin & kentalnya rasa coklat yang berpadu dengan susu langsung membilas rasa gurih yang tersisa dilidah. Sungguh klop.
Kenikmatan ini diganjar dengan harga yang standard. Yaitu Chicken steak Rp 35.000, Spaghetti Rp 30.000, Zuppa Soup Rp 25.000, Chocolate melt Rp 25.000, Choco float Rp 25.000, sehingga total kami membayar Rp 182.490. Sebenarnya masakan disini oke juga, apalagi tempatnya cocok tuk nyantai, asalkan tidak crowded lagi seperti ini. Memanggil pelayan untuk membayar saja susah banget.

Saturday, February 27, 2010

D’Ocean Seafood (***)





Jl. Kapten Tendean no 122-124 Jakarta Selatan, Telp 021 7278 9777

Dari hobi menuliskan hasil wisata kuliner dan mengirimkan ke Detikfood, maka Alhamdulillah sering mendapat hadiah voucher makan gratis. Nah salah satunya, yang mau aku bahas adalah makan di D’Ocean Seafood. Restaurant seafood yang memiliki jargon “the best seafood in town” dan “premium seafood” ini membuat orang berpikir, pasti restaurant ini meyajikan masakan seafood berkualitas & mahal. Bila aku lewat resto ini, kelihatannya kurang begitu ramai. Mungkin juga karena letaknya disebuah ujung ruko dikawasan Jl. Kapten Tendean yang terkenal macet & susah putar balik. Akhirnya kesempatan makan disini datang juga, berkat Detikfood. Saya juga membawa serta keluarga saya & kami berenam makan malam sambil merayakan ultah Bapak disini.
Setelah melakukan reserved, kami mendapat tempat cukup privasi yaitu di lantai 2, ada ruang-ruang makan kecil dengan kapasitas 10 orang yang nyaman, cantik, dengan interior dominan kayu & kursi dengan senderan yang tinggi. Melihat buku menu dengan foto-foto yang menggiurkan, cukup membuat kami “lapar mata” menentukan pilihan. Akhirnya kami menjatuhkan pilihan kepada Gurame goreng asam manis, Hot plate organic kangkung Lombok bawang, Tahu telor merapi, Udang galah bakar honey saus & nasi goreng ikan teri. Minumannya ice mango & ice tea D’ocean.
Lumayan cepat juga pesanan kami datang. Hidangan ditata dengan cantik & tampak menggiurkan seperti tampak dalam gambar menu. Walaupun kami berenam hanya memesan 4 jenis lauk, tapi pastilah sangat-sangat cukup apabila melihat porsinya yang besar ini. Masakan gurame adalah gurame yang digoreng tepung dengan garing tapi empuk serta berwarna putih kekuningan disiram dengan saus asam manis yang berwarna merah & kental, rasanya, wow enak sekali, rasa sausnya manis tapi segar, sehingga ayahku ketagihan, asli. Masakan kangkung adalah tumis kangkung yang disajikan diatas hot plate, benar-benar segar, kriuk, pedas & nyamleng (terasa bumbunya), mantap. Masakan tahu telor nya, wah mantap nian, bentuknya benar-benar tinggi menggunung, diatasnya ditaburi irisan kol & dikelilingi sungai saus kecap manis. Bisa diwakili oleh 2 kata, manis tapi enak. Masakan udang galah adalah 5 ekor udang galah goreng yang berukuran besar & disajikan utuh, disiram saus madu sehingga agak menggenang dipiring tapi rasanya tidak manis, tapi ya enak.
Nasi goreng suamiku walaupun penampilannya biasa, rasanya tidak biasa alias enak juga. Buktinya dia semangat makannya. Tapi eh kok ada yang kurang ya. Teringat kami belum memesan sambal. Setelah mendapat saran dari pelayannya, kami pun memesan sambal kemangi yang ternyata berupa sambal cabe merah yang diulek bersama daun kemangi & disajikan diatas hot plate. Sambal ini cukup berminyak & rasanya sehah pedas asli, bukan main-main, tapi enak & wangiii. Semua lauk itu kami santap bersama nasi putih & merah yang hangat & pulen, cocok untuk mengobati rasa lapar kami akibat kemacetan gila dijalan.
Lalu ada 2 jenis minuman istimewa yang kami pesan yaitu ice tea D’ocean yaitu es teh dengan ramuan daun mint yang dingin-dingin segar, serta ice mango adalah sebotol (bukan gelas karena bentuknya kaya vas bunga gitu) jus mangga yang berisi potongan buah mangga & beberapa jenis buah lainnya yang dipotong kecil-kecil. Porsinya cukup besar sehingga bisa diminum berdua. Rasanya mantap rek, manis asam & segar membasuh rasa pedas yang tertinggal dimulut.
Semua rasa yang nyam nyam ini kami bayar sesuai dengan harganya. Harga gurame Rp 49.900, kangkung Rp 25.900, nasi goreng Rp 29.900, Tahu telor Rp 35.900. udang galah Rp 135.000, ice tea Rp 22.900 & Ice mango Rp 25.900 (btw bilangan 900 membawa hoki kali ya) sehingga total kami membayar Rp 242.481 setelah dikurangi voucher Rp 200.000. Walau cukup mahal dikantong tapi tidak pernah kami sesali karena kelezatannya.