Tuesday, April 28, 2015

Sajian dan suasana mengesankan di Biscoe (**)

















Kalau suami saya sedang mengajar di Bandung, pasti menginap di hotel Ibis TSM karena letaknya sangat dekat dengan kampus. Saking seringnya, breakfast disana terasa membosankan karena jenis dan rasanya tidak bervariasi. Kali ini kami mengambil kamar tanpa breakfast dan ingin sarapan diluar saja. Egha menyarankan kami untuk sarapan di Biscoe karena selainnya tempatnya bagus, makanannya enak, jaraknya pun dekat dari hotel, yuk kita coba.


Untuk menuju tempat ini, keluar dari TSM belok kanan di Jl. Gatot Subroto, tidak sampai 1 km belok kiri ke Jl. Patuha dan cari no. 16. Anda akan tiba disebuah bangunan rumah model jaman dulu tapi sudah direnovasi menjadi sebuah cafe yang cantik.

Ketika kami tiba, tempat tsb terlihat sepi dan belum ada pengunjung yang datang. Kami masuk melalui pintu utama dimana disampingnya terdapat nama BISCOE yang merupakan singkatan dari Business, Coffee & Eatery. Cafe tsb terbagi menjadi ruangan-ruangan seperti layaknya sebuah rumah tapi sudah diberi interior dan dekorasi cantik sehingga menjelma menjadi tempat makan yang nyaman dan hommy, cocok untuk tempat  pertemuan dan foto-foto.

Kami duduk diruang yang berbatasan dengan halaman belakang. Daftar menu yang diberikan terbagi menjadi menu untuk breakfast, starter, toast, rice, pasta & noodles, steak, kids menu, dessert dan minuman coffee, tea, juice dan soda. Suami saya pasti tertarik dengan kata-kata volcano apalagi ada tanda cabenya, jadi dia memesan volcano noodle siaga 2 dan minuman creme brulle. Saya memesan open face sandwich dengan minuman hot chocolate lover. Sambil menunggu pesanan kami berkeliling melihat-lihat ruang sekitar. Beberapa dinding dihiasi gambar sangkar burung,  pohon, pigura, dinding warna orange, dll, toilet yang keren pun tak luput dari tinjauan kami.

Belum sempat foto-foto, minuman kami sudah datang. Creme brulle disajikan didalam cangkir cantik bercorak bunga warna hijau yaitu minuman kopi dengan aroma dan rasa krim, vanila dan karamel. Kopi dihiasi dengan krim yang berbuih luber dan ditaburi gula dan dibakar hingga gosong, warnanya yang cantik, aromanya yang wangi, rasanya pun lezat. Hot chocolate lover disajikan didalam gelas bening dengan latte art. Kedua minuman ini tidak terlalu manis sehingga disajikan pula 2 jenis gula yaitu white & brown sugar didalam toples mini.

Tak lama datanglah sarapan kami. Volcano noodle disajikan didalam sebuah mangkok bercorak vizensa, yaitu mie ayam yang telah dicampur dengan bubuk cabe dan diberi chicken katsu, rasanya wuah pedas menyengat, langsung keringetan. Tak tahan saya mencicipnya, sesuap pun langsung kapok. Suami saya sampai memesan segelas es teh manis lagi. Segera saya beralih ke open face sandwich yaitu roti bakar tebal yang diolesi mayones, berisi smoke beef dan sayuran, nah ini baru enak, sajian yang menenangkan pikiran dan perut.

Sayang kami tidak bisa lama berleha-leha disini, saya pun segera meminta bill nya. Harga makanan cukup relevan yaitu Rp 28.000 untuk mie ayam, sandwich Rp 24.000, creeme brulle Rp 26.000, hot chocolate Rp 22.000 dan es teh Rp 10.000. Baik sajian dan suasana disini cukup mengesankan sehingga kami berencana kembali lagi untuk mencicipi hidangan makan siang / malam.

No comments: