Thursday, April 16, 2015

Keistimewaan steak ndeso di Dapur Desa (**)









Kami pergi ke Surabaya hanya sehari semalam dalam rangka undangan pernikahan pada malam minggu. Mau wisata kuliner ke tempat yang jauh nanti habis waktu dan tenaga. Oleh karena itu setelah pesawat mendarat disiang hari, kami bertanya kepada supir taxi yang membawa kami, makan siang dimana yang enak dan terkenal. Sang sopir menyarankan makan di Dapur Desa. Karena terdesak oleh waktu dan rasa lapar, maka kamipun setuju untuk makan disana.


Kami dibawa menuju Jl. Basuki Rahmat no. 72, dimana ketika tiba, tempat ini berupa restoran besar dan ramai oleh pengunjung. Ketika masuk, kami disambut oleh pelayan yang langsung mempersilahkan kami memilih lauk pauk dimeja prasmanan. Saya jadi teringat dengan restoran Bumbu Desa yang terkenal di Bandung & Jakarta, karena restoran Dapur Desa ini mirip banget sama Bumbu Desa, baik menu dan cara penyajian mirip yaitu masakan sunda yang disajikan secara prasmanan, dimana lauk pauk yang kita pilih akan dipanaskan terlebih dulu sebelum dihidangkan kehadapan kita. Sedikit perbedaannya adalah menu di Dapur Desa ini lebih banyak ragam dan variasinya, tidak terbatas hanya masakan sunda asli saja.

Memilih lauk pauk yang berjejer dimeja cukup memusingkan dan menimbulkan lapar mata, untung pelayan dengan sigap menyebutkan menu-menu yang menjadi andalan resto ini. Contohnya, pelayan merekomendasikan menu steak deso, penampakannya adalah daging sapi tipis lebar yang ditusuk sate berisi 3 potong daging. Katanya menu  ini banyak yang suka, lagi pula enak dan empuk, akhirnya kami tertarik memesannya. Tak lupa kami memilih tumis jamur dan udang kriuk sebagai pendamping. Untuk nasinya lebih baik kami pesan nasi bakar, rasa ayam untuk saya dan rasa ikan asin untuk suami. Setelah duduk dimeja makan, barulah kami pesan minuman es jeruk dan es kopyor.

Sambil menunggu pesanan, saya mengamati ruangan resto ini cukup luas dan bisa menampung ratusan pengunjung serta memiliki VIP room. Dibelakang meja prasmanan terdapat dinding yang penuh berisi foto dan tandatangan artis yang pernah makan disini. Langit-langitnya yang tanpa plafon berwarna hitam sehingga menimbulkan kesan temaram tapi disetiap meja makan diatasnya tergantung lampu dengan tudung bambu dan hiasan daun-daunan yang menjulur kebawah. Belum lagi di area belakang dipasang lampu hias kerlap kerlip kecil warna warni yang menambah meriah suasana. Ditengah ruangan ada sebuah meja yang menyajikan aneka sambal dan lalapan yang bisa diambil sediri sepuasnya, wah mantap nih.

Pesanan kami datang dengan suara berisik, o rupanya berasal dari steak nya yang disajikan diatas hotplate serta disiram saus, sehingga menimbulkan percikan-percikan panas dan suara yang mendesis serta asap yang membumbung tinggi. Hasil jepretan saya pun penuh dengan asap, tak tampak jelas makanannya. Segera kami buka nasi bakar kami yang mirip arem-arem ukuran besar. Walau judulnya nasi bakar, tak tampak bekas bakarannya, daun pisang pembungkusnya pun masih mulus tanpa jejak gosong. Ketika nasi bakar dibedah, isinya sedikit banget, apalagi punya saya, hanya berisi secuil suwiran ayam dan sebuah cabe rawit.

Kami mulai makan steak nya, dagingnya memang empuk, rasa dan bumbu sausnya juga enak, manis gurih legit dan sangat pedas karena dicampur sambal, sampai terlihat biji cabenya yang bertebaran. Steak ini disajikan bersama wortel, buncis, kentang yang masing-masing berisi 2 potong bentuk batang kurus, sampai-sampai kamipun tak menyadari kehadiran mereka. Lauk lainnya adalah tumis jamur cabe merah tapi ngga ada cabe nya, berisi jamur merang dengan kuah tumisan berwarna coklat. Kemudian udang kriuk adalah udang ukuran kecil yang digoreng garing bersama kulitnya, memang menghasilkan sensasi rasa kriuk-kriuk.


Makanan kami ini, saya nilai enak tapi tidak istimewa, kecuali yang agak istimewa adalah steaknya karena memang empuk dan enak bumbunya. Mengenai harganya Rp 90.000 untuk steak, nasi bakar @ Rp 11.000, udang dan jamur @ Rp 12.000, es kopyor Rp 27.000 dan es jeruk Rp 18.000, belum termasuk service charged dan tax. Resto ini patut direkomendasikan karena banyak variasi menunya, sajian seafood juga banyak, ruangannya luas, pelayanannya cepat dan ramah. Setelah selesai makan dan hendak keluar resto, dihadiahi sebuah pukulan gong didepan pintu, gooong...

No comments: