Wednesday, January 28, 2015

MENJEMPUT MAUT

Sebuah materi pengajian di Mesjid Cilandak oleh Bp. Ustad Budiman hari Selasa Tg 27 Januari 2015.

Ayat-ayat Al Quran yang berkaitan dengan “menjemput maut” :

  1.     Surat 7 ayat 34 : Al A’raf

Tiap-tiap umat mempunyai batas waktu; maka apabila telah datang waktunya mereka tidak dapat mengundurkannya barang sesaatpun dan tidak dapat (pula) memajukannya.
Penjelasan : Hidup pada hakekatnya adalah menunggu mati. Nabi Muhammad SAW pun bersabda : “Umur umatku adalah antara 60 hingga 70 th.

2. Surat 3 ayat 185 : Ali Imran

Tiap-tiap yang berjiwa akan merasakan mati. Dan sesungguhnya pada hari kiamat sajalah disempurnakan pahalamu. Barangsiapa dijauhkan dari neraka dan dimasukkan ke dalam surga, maka sungguh ia telah beruntung. Kehidupan dunia itu tidak lain hanyalah kesenangan yang memperdayakan.
Penjelasan : Yang harus kita kerjakan adalah bagaimana mengisi sisa perjalanan hidup (SPH) dan menata kurikulum kehidupan.

3. Surat 39 ayat 42 : Az Zumar

Allah memegang jiwa (orang) ketika matinya dan (memegang) jiwa (orang) yang belum mati di waktu tidurnya; maka Dia tahanlah jiwa (orang) yang telah Dia tetapkan kematiannya dan Dia melepaskan jiwa yang lain sampai waktu yang ditetapkan. Sesungguhnya pada yang demikian itu terdapat tanda-tanda kekuasaan Allah bagi kaum yang berfikir.
Penjelasan : Tidur pada hakekatnya adalah gladi resik nya mati.

4. Surat 6 ayat 60 : Al An’am

Dan Dialah yang menidurkan kamu di malam hari dan Dia mengetahui apa yang kamu kerjakan di siang hari, kemudian Dia membangunkan kamu pada siang hari untuk disempurnakan umur(mu) yang telah ditentukan, kemudian kepada Allah-lah kamu kembali, lalu Dia memberitahukan kepadamu apa yang dahulu kamu kerjakan.
Penjelasan : Inna solati wanusuki wamahyaya wamamati lillahi rabbil alamiin, artinya Sesungguhnya solatku, ibadahku, hidupku dan matiku hanyalah kerana Allah, Tuhan seluruh alam.

5. Surat 4 ayat 78 : An Nisa

Di mana saja kamu berada, kematian akan mendapatkan kamu, kendati pun kamu di dalam benteng yang tinggi lagi kokoh, dan jika mereka memperoleh kebaikan, mereka mengatakan: “Ini adalah dari sisi Allah”, dan kalau mereka ditimpa sesuatu bencana mereka mengatakan: “Ini (datangnya) dari sisi kamu (Muhammad)”. Katakanlah: “Semuanya (datang) dari sisi Allah”. Maka mengapa orang-orang itu (orang munafik) hampir-hampir tidak memahami pembicaraan sedikit pun?

6. Surat 3 ayat 102 : Ali Imran

Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah sebenar-benar takwa kepada-Nya; dan janganlah sekali-kali kamu mati melainkan dalam keadaan beragama Islam.
Penjelasan : Mati bukan karena sakit atau tua, melainkan berpisahnya jasad dengan ruhnya. Bagaimana caranya agar kita mati dalam keadaan islam yaitu 1. Menjadi orang yang benar, 2. Menjalankan sholat yang benar, 3. Mati dalam keadaan khusnul khotimah. Supaya kita mati dalam keadaan islam, kita harus berdoa seperti doa 3 orang nabi yang diabadikan dalam Al Quan, yaitu :

7. Surat 12 ayat 101 : Yusuf

Ya Tuhanku, sesungguhnya Engkau telah menganugerahkan kepadaku sebahagian kerajaan dan telah mengajarkan kepadaku sebahagian takwil mimpi. (Ya Tuhan) Pencipta langit dan bumi. Engkaulah Pelindungku di dunia dan di akhirat, wafatkanlah aku dalam keadaan Islam dan gabungkanlah aku dengan orang-orang yang saleh.
Penjelasan : Doa nabi Yusuf supaya mati dalam keadaan beragama Islam.

8. Surat 27 ayat 19 : An Naml

Maka dia (Sulaiman) tersenyum dengan tertawa karena (mendengar) perkataan semut itu. Dan dia berdoa: "Ya Tuhanku berilah aku ilham untuk tetap mensyukuri nikmat Mu yang telah Engkau anugerahkan kepadaku dan kepada dua orang ibu bapakku dan untuk mengerjakan amal saleh yang Engkau ridhai; dan masukkanlah aku dengan rahmat-Mu ke dalam golongan hamba-hamba-Mu yang saleh".
Penjelasan : Doa Nabi Sulaiman (supaya mati dalam keadaan beragama Islam) ketika mendengar perkataan semut di lembah semut : “Hai semut-semut, masuklah ke dalam sarang-sarangmu, agar kamu tidak diinjak oleh Sulaiman dan tentaranya, sedangkan mereka tidak menyadari".

9. Surat 46 ayat 15 : Al Ahqaf

Dan Kami perintahkan kepada manusia agar berbuat baik kepada kedua orang tuanya, ibunya mengandungnya dengan susah payah, dan melahirkannya dengan susah payah (pula). Masa mengandung sampai menyapihnya selama tiga puluh bulan, sehingga apabila dia (anak itu) telah dewasa dan umurnya mencapai empat puluh tahun, ia berdoa, "Ya Tuhanku, berilah aku petunjuk agar aku dapat mensyukuri nikmat-Mu yang telah Engkau limpahkan kepadaku dan kepada kedua orang tuaku dan agar aku dapat berbuat kebajikan yang Engkau ridhai; dan berilah aku kebaikan yang akan mengalir sampai kepada anak cucuku. Sungguh, aku bertobat kepada Engkau, dan sungguh, aku termasuk orang muslim.”
Penjelasan : Doa nabi Muhammdan SAW supaya mati dalam keadaan beragama Islam. Apa yang paling dekat dengan diri kita, yaitu kematian. Apa yang paling jauh dengan diri kita, yaitu masa lalu. Kemanakah waktu akan mendorong kita, yaitu menuju kematian. Bagaimana mati yang khusnul khotimah, yaitu ketika mati sambil berdialog dengan Allah SWT.

10. Surat 51 ayat 55 : Az Zariyat

Dan tetaplah memberi peringatan, karena sesungguhnya peringatan itu bermanfaat bagi orang-orang mukmin.
Penjelasan : Kita sebagai orang mukmin harus selalu saling mengingatkan, contohnya orangtua selalu mengingatkan anaknya, suami istri selalu saling mengingatkan, dll.

11. Surat 35 ayat 37 : Fatir

Dan mereka berteriak di dalam neraka itu, "Ya Tuhan kami, keluarkanlah kami (dari neraka), niscaya kami akan mengerjakan amal saleh yang berlainan dengan yang telah kami kerjakan dahulu.” (Dikatakan kepada mereka), “Bukankah Kami tidak memanjangkan umurmu untuk dapat berpikir bagi orang yang mau berpikir, padahal telah datang kepadamu seorang pemberi peringatan? Maka rasakanlah (azab Kami), dan bagi orang-orang zalim tidak ada seorang penolong pun.
Penjelasan : Penyesalan orang-orang yang masuk neraka.

12. Surat 6 ayat 93 : Al An’am

Dan siapakah yang lebih zalim daripada orang yang membuat kedustaan terhadap Allah atau yang berkata: "Telah diwahyukan kepada saya", padahal tidak ada diwahyukan sesuatupun kepadanya, dan orang yang berkata: "Saya akan menurunkan seperti apa yang diturunkan Allah". Alangkah dahsyatnya sekiranya kamu melihat di waktu orang-orang yang zalim berada dalam tekanan sakratul maut, sedang para malaikat memukul dengan tangannya, (sambil berkata): "Keluarkanlah nyawamu" Di hari ini kamu dibalas dengan siksa yang sangat menghinakan, karena kamu selalu mengatakan terhadap Allah (perkataan) yang tidak benar dan (karena) kamu selalu menyombongkan diri terhadap ayat-ayat-Nya.
Penjelasan : Cara wafatnya orang kafir yang tidak pernah sholat, sehingga ketika sakratul maut, malaikat memaksa keluar ruh orang kafir, dengan cara memukul dengan tangannya dan berkata "Keluarkanlah nyawamu”

13. Surat 16 ayat 32 : An Nahl

(yaitu) orang-orang yang diwafatkan dalam keadaan baik oleh para malaikat dengan mengatakan (kepada mereka): "Salaamun´alaikum, masuklah kamu ke dalam surga itu disebabkan apa yang telah kamu kerjakan".
Penjelasan : Cara wafatnya orang-orang mukmin, dicabut nyawanya oleh malaikat dalam keadaan baik, pelan-pelan, sehingga tidak terasa.

14. Surat 79 ayat 1-2 : An Nazi’at

Demi (malaikat-malaikat) yang mencabut (nyawa) dengan keras (ayat 1),  dan (malaikat-malaikat) yang mencabut (nyawa) dengan lemah-lembut (ayat 2)

15. Surat 28 ayat 55 : Al Qasas

Dan apabila mereka mendengar perkataan yang tidak bermanfaat, mereka berpaling daripadanya dan mereka berkata: "Bagi kami amal-amal kami dan bagimu amal-amalmu, kesejahteraan atas dirimu, kami tidak ingin bergaul dengan orang-orang jahil".
Penjelasan : Jangan mendengarkan gosip karena orang yang mendengarkan gosip adalah orang yang paling jahat dibandingkan dengan orang yang memberi gosip. Karena orang yang memberikan gosip tidak bisa memberi gosip apabila tidak ada pendengarnya.

16. Surat 49 ayat 6 : Al Hujurat

Wahai orang-orang yang beriman! Jika seseorang yang fasik datang kepadamu membawa suatu berita, maka telitilah kebenarannya agar kamu tidak mencelakakan suatu kaum karena kebodohan (kecerobohan) yang akhirnya kamu menyesali perbuatanmu itu.
Penjelasan : Selalu cek dan ricek kebenaran suatu berita / gosip.

Pertanyaan :

  1.   Tanya : Bagaimana caranya kita sebagai orang awan untuk memahami isi Al Quran ?

Jawab :
  • Surat 75 ayat 16-19 : Al Qiyamah

Jangan engkau (Muhammad) gerakkan lidahmu (untuk membaca Al Quran) karena hendak cepat-cepat (menguasai)nya (ayat 16), Sesungguhnya Kami yang akan mengumpulkannya (di dadamu) dan membacakannya (ayat 17), Apabila Kami telah selesai membacakannya maka ikutilah bacaannya itu (ayat 18), Kemudian sesungguhnya Kami yang akan menjelaskannya (ayat 19).
Penjelasan : Lima tahap dalam mempelajari Al Quran yaitu membaca, menghafal, memahami, mengamalkan, memberi dakwah.

2.    Tanya : Bagaimana cara mengatasi rasa kecewa dalam beramal ? 

Jawab : 
  • Surat 4 ayat 124 : An Nisa

Barang siapa yang mengerjakan amal saleh, baik laki-laki maupun perempuan sedang dia beriman, maka mereka itu akan masuk ke dalam surga dan mereka tidak dizalimi sedikit pun.

  • Surat 2 ayat 264 : Al Baqarah

“Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu menghilangkan (pahala) sedekahmu dengan menyebut-nyebutnya dan menyakiti (perasaan si penerima), seperti orang yang menafkahkan hartanya karena riya kepada manusia dan Dia tidak beriman kepada Allah dan hari kemudian. Maka perumpamaan orang itu seperti batu licin yang di atasnya ada tanah, kemudian batu itu ditimpa hujan lebat, lalu menjadilah Dia bersih (tidak bertanah). mereka tidak menguasai sesuatupun dari apa yang mereka usahakan; dan Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang yang kafir.”

  • Surat 40 ayat 19 : Gafir

Dia mengetahui (pandangan) mata yang khianat dan apa yang disembunyikan oleh hati.

3. Tanya : Apakah waktu dan cara kita mati telah ditentukan oleh Allah SWT ?

Jawab : 
  • Surat 13 ayat 11 : Ar Ra’d

Baginya (manusia) ada malaikat-malaikat yang selalu mengikutinya bergiliran, di muka dan di belakangnya, mereka menjaganya atas perintah Allah. Sesungguhnya Allah tidak merubah keadaan sesuatu kaum sehingga mereka merubah keadaan yang ada pada diri mereka sendiri. Dan apabila Allah menghendaki keburukan terhadap sesuatu kaum, maka tak ada yang dapat menolaknya; dan sekali-kali tak ada pelindung bagi mereka selain Dia.

  • Surat 57 ayat 22-23 : Al Hadid

Setiap bencana yang menimpa di bumi dan yang menimpa dirimu sendiri, semuanya telah tertulis dalam kitab (Lauh Mahfuzh) sebelum Kami mewujudkannya. Sungguh, yang demikian itu mudah bagi Allah. (ayat 22)
Agar kamu tidak bersedih hati terhadap apa yang luput dari kamu, dan tidak pula terlalu gembira terhadap apa yang diberikan-Nya kepadamu. Dan Allah tidak menyukai setiap orang yang sombong dan membanggakan diri (ayat 23)

  • Surat 64 ayat 11 : At Tagabun

Tidak ada sesuatu musibah pun yang menimpa seseorang kecuali dengan izin Allah; Dan barang siapa yang beriman kepada Allah, niscaya Dia akan memberi petunjuk kepada hatinya. Dan Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.

  • Surat 4 ayat 79 : An Nisa

Kebajikan apa pun yang kamu peroleh, adalah dari sisi Allah, dan keburukan apa pun yang menimpamu, itu dari (kesalahan) dirimu sendiri. Kami mengutusmu (Muhammad) menjadi Rasul kepada seluruh manusia. Dan cukuplah Allah yang menjadi saksi.

  • Surat 10 ayat 44 : Yunus

Sesungguhnya tidak Allah menzalimi manusia sedikit pun, tetapi manusia itulah yang menzalimi dirinya sendiri.
Penjelasan : Cara mati seseorang ditentukan oleh orang itu sendiri, karena kenikmatan (kebaikan) itu datangnya dari Allah SWT, sedangkan bencana/musibah (keburukan) yang menimpa kita berasal dari (kesalahan) kita sendiri.

No comments: