Thursday, October 30, 2014

Hidangan prasmanan ala Ceu Mar (*)






Hari Sabtu tanggal 25 Oktober 14 adalah tanggal merah dan kami harus ke Bandung untuk menghadiri acara reuni. Hari itu Bandung super padat, macet dimana-mana. Malam hari ketika kami hendak makan, Jl. Merdeka tempat kami menginap dalam keadaan padat merayap. Akhirnya suami saya berinisiatif mengajak saya berjalan kaki ke daerah Braga yang jaraknya hanya beberapa menit dari hotel tempat kami menginap. Tujuan utama kami adalah restoran Sumber hidangan sesuai dengan referensi saya dan kami memang belum pernah kesana.

Sesampainya kami di Jl. Braga dan bertanya sana-sini, eh ternyata restoran yang dituju sudah tutup pk 5 sore. Akhirnya kami melanjutkan perjalanan ke arah Jl. Cikapundung karena suami saya teringat ada sebuah warung makan yang buka sampai tengah malam dan ramai oleh pengunjung.

Nama tempatnya adalah warung Ceu Mar. Letaknya didepan sebuah toko dipinggir jalan dan terbuka tempatnya. Konsepnya prasmanan yaitu ambil sendiri nasi dan lauk pauknya. Masakan yang disajikan disini ya masakan sunda biasa seperti pepes, tahu tempe, jeroan & ayam goreng, aneka tumisan, sayur kacang, soun, jengkol, dan masih banyak lagi. Saya hanya mengambil nasi dengan lauk soun, tahu dan tempe goreng tepung. Sedangkan suami saya mengambil lauk tongseng sapi, usus ayam, tahu tempe, krecek, buncis dan sambal. Tak lupa kami ambil sebungkus krupuk dan minuman jus alpukat, jus sawo dan es jeruk.

Makanan yang telah kami ambil lalu ditimbang oleh Ceu Mar dan dihargai Rp 82.000 sudah termasuk krupuk dan minuman. Menurut saya sih cukup mahal juga ya hidangan sekelas warung ini dengan tempat duduk di emperan toko. Kami sendiri memilih duduk di ruangan dalam.

Kami mulai mencicipi hidangan ini dan rasanya ya lumayan enak lah. Tapi ada sepasang pengunjung dimeja samping kami kok memesan hidangan ala chinesse food. Ternyata ceu Mar juga menyediakan menu ala chinesse food seperti nasi / bihun / mie / kwetiau goreng, udang asam manis / saos cabe, cumi asam manis / kari india, kakap goreng tepung / saos cabe, ayam goreng bawang putih / mentega / kari india, sapi cah kailan / lada hitam / ala Thailand.


Wah menyesal kami tidak memesan jenis menu ini. Kami hanya bisa curi-curi pandang kemeja sebelah yang makanannya tampak menggiurkan. Ah lain waktu mungkin kami akan kembali lagi kesini.

No comments: