Wednesday, December 02, 2015

Pengajian Al Ikhlas oleh Ustadzah Ibu Lulung Ummu Mumtaza : Ada apa dengan wanita

Materi ceramah pengajian Masjid Al Ikhlas Jl. Cipete III no. 10 Jakarta Selatan, oleh Ustadzah Ibu Lulung Ummu Mumtaza, Judul : Ada apa dengan wanita

1.    Wanita sebagai mahluk menemani pria : Surat 4 An Nisa Ayat 1 : Wahai manusia! Bertakwalah kepada Tuhanmu yang telah menciptakan kamu dari diri yang satu (Adam), dan (Allah) menciptakan pasangannya (Hawa) dari (diri)nya, dan dari keduanya keduanya Allah memperkembangbiakkan laki-laki dan perempuan yang banyak. Bertakwalah kepada Allah yang dengan nama-Nya kamu saling meminta, dan (peliharalah) hubungan kekeluargaan. Sesungguhnya Allah selalu menjaga dan mengawasimu.


2.    Wanita mulia karena memiliki rahim :
-      Surat 3 Ali Imran Ayat 6 : Dialah yang membentuk kamu dalam rahim menurut yang Dia kehendaki. Tidak ada tuhan melainkan Dia. Yang Maha Perkasa, Maha Bijaksana.
-      Surat 22 Al Hajj Ayat 5 : Wahai manusia! Jika kamu meragukan (hari) kebangkitan, maka sesungguhnya Kami telah menjadikan kamu dari tanah, kemudian dari setetes mani, kemudian dari segumpal darah, kemudian dari segumpal daging yang sempurna kejadiannya dan yang tidak sempurna, agar Kami jelaskan kepada kamu, dan Kami tetapkan dalam rahim menurut kehendak Kami sampai waktu yang sudah ditentukan, kemudian Kami keluarkan kamu sebagai bayi, kemudian (dengan berangsur-angsur) kamu sampai kepada usia dewasa, dan diantara kamu ada yang diwafatkan dan (ada pula) di antara kamu yang dikembalikan sampai usia sangat tua (pikun), sehingga dia tidak mengetahui lagi sesuatu yang telah diketahuinya. Dan kamu lihat bumi ini kering, kemudian apabila telah Kami turunkan air (hujan) diatasnya, hiduplah bumi itu dan menjadi subur dan menumbuhkan berbagai jenis pasangan (tetumbuhan) yang indah.

3.    Wanita yang memiliki surga, hadits “surga dibawah telapak kaki ibu”

4.    Ada 4 wanita kaliber dunia, dalam hadist, yaitu Khadijah, Maryam, Asiah, Aisyah.
Surat 66 At Tahrim Ayat 10-12 :

-      A. 10 : Allah membuat perumpamaan bagi orang-orang kafir, istri Nuh dan istri Luth. Keduanya berada di bawah pengawasan dua orang hamba yang saleh di antara hamba-hamba Kami; lalu kedua istri itu berkhianat kepada kedua suaminya, tetapi kedua suaminya itu tidak dapat membantu mereka sedikit pun dari (siksa) Allah; dan dikatakan (kepada kedua istri itu), "Masuklah kamu berdua ke neraka bersama orang-orang yang masuk (neraka).”
Maksudnya : Istri nabi Nuh dan istri nabi Luth berkhianat secara akidah, artinya kedua istri tsb tidak mau mengikuti akidah yang dianut suaminya.

-      A. 11 : Dan Allah membuat perumpamaan bagi orang-orang yang beriman, istri Fir'aun, ketika dia berkata, "Ya Tuhanku, bangunkanlah untukku sebuah rumah di sisi-Mu dalam surga dan selamatkanlah aku dari Fir'aun dan perbuatannya, dan selamatkanlah aku dari kaum yang zalim,”
Maksudnya : Asiah adalah istri Fir'aun yaitu contoh wanita yang sholeha walaupun memiliki suami yang zalim.

-      A. 12 : Dan Maryam putri Imran yang memelihara kehormatannya, maka Kami tiupkan ke dalam rahimnya sebagian dari roh (ciptaan) Kami, dan dia membenarkan kalimat-kalimat Tuhannya dan Kitab-Kitab-Nya, dan dia termasuk orang-orang yang taat.
Maksudnya : Maryam adalah ibu nabi Isa, merupakan contoh single parent yang sholeha.

-      Aisyah adalah istri nabi Muhammad yang mendapat fitnah sehingga nabi Muhammad pun terpengaruh oleh fitnah tsb, maka Allah menurunkan wahyu Surat 24 An Nur Ayat 11-20 untuk membersihkan Aisyah. Kecantikan Aisyah bagaikan sarinya sop.

5.    Wanita godaannya lebih dasyat dari pada syetan :
-      Surat 12 Yusuf Ayat 28 : Maka ketika dia (suami perempuan itu) melihat baju gamisnya (Yusuf) koyak dibagian belakang, dia berkata, "Sesungguhnya ini adalah tipu dayamu. Tipu dayamu benar-benar hebat."
-      Surat 4 An Nisa Ayat 76 : Orang-orang yang beriman, mereka berperang di jalan Allah, dan orang-orang yang kafir berperang di jalan tagut, maka perangilah kawan-kawan setan itu, (karena) sesungguhnya tipu daya setan itu lemah.
   Maksudnya : Tipu daya setan itu lemah bila dibandingkan tipu daya perempuan.

6.    Wanita seluruh tubuhnya adalah aurat (hadist), kecuali muka dan telapak tangan: Surat 24 An Nur Ayat 31 : Dan katakanlah kepada para perempuan yang beriman, agar mereka menjaga pandangannya, dan memelihara kemaluannya, dan janganlah menampakkan perhiasannya (aurat), kecuali yang (biasa) terlihat. Dan hendaklah mereka menutupkan kain kerudung kedadanya, dan janganlah menampakkan perhiasannya (auratnya), kecuali kepada suami mereka, atau ayah mereka, atau ayah suami mereka, atau putra-putra mereka, atau putra-putra suami mereka, atau saudara-saudara laki-laki mereka, atau putra-putra saudara laki-laki mereka, atau putra-putra saudara perempuan mereka, atau para perempuan (sesama Islam) mereka, atau hamba sahaya yang mereka miliki, atau para pelayan laki-laki (tua) yang tidak mempunyai keinginan (terhadap perempuan), atau anak-anak yang belum mengerti tentang aurat perempuan. Dan janganlah mereka menghentakkan kakinya agar diketahui perhiasan yang mereka sembunyikan. Dan bertobatlah kamu semua kepada Allah, wahai orang-orang yang beriman, agar kamu beruntung.
Maksudnya :
Pengertian Juyub :
-      Leher, maksudnya berhijab menutup leher
-      Dada, maksudnya berhijab menutup dada
-      Kantong / saku baju, maksudnya berhijab sampai ke saku baju

Bertakwalah kamu kepada Allah menurut kesanggupanmu :
-      Surat 2 Al Baqarah Ayat 233 : Dan ibu-ibu hendaklah menyusui anak-anaknya selama dua tahun penuh, bagi yang ingin menyusui secara sempurna. Dan kewajiban ayah menanggung nafkah dan pakaian mereka dengan cara yang patut. Seseorang tidak dibebani lebih dari kesanggupannya. Janganlah seorang ibu menderita karena anaknya dan jangan pula seorang ayah (menderita) karena anaknya. Ahli waris pun (berkewajiban) seperti itu pula. Apabila keduanya ingin menyapih dengan persetujuan dan permusyawaratan antara keduanya, maka tidak ada dosa atas keduanya. Dan jika kamu ingin menyusukan anakmu kepada orang lain, maka tidak ada dosa bagimu memberikan pembayaran dengan cara yang patut. Bertakwalah kepada Allah dan ketahuilah bahwa Allah Maha melihat apa yang kamu kerjakan.
-      Surat 64 At Tagabun Ayat 16 : Maka bertakwalah kamu kepada Allah menurut kesanggupanmu dan dengarlah serta taatlah, dan infakkanlah harta yang baik untuk dirimu. Dan barangsiapa yang dijaga dirinya dari kekikiran, mereka itulah orang-orang yang beruntung.

Arti Syari adalah peraturan / tatacara :
Surat 42 Asy Syura Ayat 13 : Dia (Allah) telah mensyariatkan kepadamu agama yang telah diwasiatkan-Nya kepada Nuh dan apa yang telah Kami wahyukan kepadamu (Muhammad) dan apa yang telah Kami wasiatkan kepada Ibrahim, Musa dan Isa yaitu, tegakkanlah agama (keimanan dan ketakwaan) dan janganlah kamu berpecah belah didalamnya. Sangat berat bagi orang-orang musyrik (untuk mengikuti) agama yang kamu serukan kepada mereka. Allah memilih orang yang Dia kehendaki kepada (agama)-Nya bagi orang yang kembali (kepada-Nya).

Surat 7 Al Araf Ayat 26 : Wahai anak cucu Adam! Sesungguhnya Kami telah menyediakan pakaian untuk menutupi auratmu dan untuk perhiasan bagimu. Tetapi pakaian takwa itulah yang lebih baik. Demikianlah sebagian tanda-tanda kekuasaan Allah, mudah-mudahan mereka ingat.
Maksudnya : Jilbab adalah proses. Tuhan menyediakan pakaian untuk :
-      menutupi auratmu
-      sebagai perhiasan bagimu
-      pakaian takwa adalah yang lebih baik
Tetapi harus dibarengin dengan ahlak yang baik dan murah senyum.

Karena dakwah itu adalah :
-      Mengajak bukan mengejek
-      Merangkul bukan memukul
-      Membina bukan menghina

Hidup itu ada 3 macam yaitu bila ada 2 pilihan :
-      Baik sama baik, maka pilihlah yang paling baik
-      Baik dengan buruk, pilihlah yang baik
-      Buruk sama buruk, pilihlah yang paling sedikit keburukannya

7.    Wanita adalah tiang negara (hadist)

8.    Kiamat tidak akan terjadi sebelum pantat perempuan-perempuan Daus bergoyang-goyang (menari) disekeliling Dzul Kholasah berhala kabilah Daus yang dulu mereka sembah dimasa jahiliyah (HR Bukhari) dari Abu Hurairah.

9.    Wanita juga timbul awalnya fitnah (hadist) dari Usamah bin Zaid bin Haritsah “Rasul telah bersabda : Sepeninggal ku tidak ada aku tinggalkan fitnah atau ujian bagi laki-laki yang lebih berbahaya daripada wanita (godaan wanita adalah fitnah yang besar) (HR Muslim)

10. Hadist juga dari Abu Said Al Khudri ra bahwa Nabi Muhammad terlah bersabda : “Sesungguhnya dunia ini manis dan menghijau (sangat memikat) dan dengannya Allah menguji kalian lalu Allah akan melihat bagaimana perbuatan-perbuatan kalian karena itu, jagalah diri kalian dari godaan dunia dan wanita. Karena sesungguhnya godaan Bani Israil yang pertama adalah masalah wanita” (HR Muslim).

Abu Said Al Khudri ra memiliki resep agar dia, anak dan cucu nya rajin sholat : menyediakan air lalu dibacakan Surat 14 Ibrahim Ayat 40 : Ya Tuhanku, jadikanlah aku dan anak cucuku orang yang tetap melaksanakan shalat, ya Tuhan kami, perkenankanlah doaku.

11. Wanita masuk surga karena 4 hal (HR Al Bazzar) :
-      Wanita yang menjalankan sholat fardhu
-      Wanita yang melaksanakan puasa di bulan Ramadhan
-      Istri yang taat kepada perintah suaminya
-      Wanita yang menjaga kemaluannya

12. Wanita pun masuk neraka karena 2 hal (HR Bukhari) :
-      Tidak menjaga lisannya
-      Tidak menjaga kemaluannya. Contoh : salah dalam melaksanakan mandi wajib, kukunya panjang, dll

13. Kemalu wanita yang pertama-tama diciptakan oleh Allah (hadist)

14. Nabi tidak ada yang wanita :
-      Surat 12 Yusuf Ayat 109 : Dan Kami tidak mengutus sebelummu (Muhammad), melainkan orang laki-laki yang Kami berikan wahyu kepadanya di antara penduduk negeri. Tidakkah mereka bepergian dibumi lalu melihat bagaimana kesudahan orang-orang sebelum mereka (yang mendustakan rasul). Dan sungguh, negeri akhirat itu lebih baik bagi orang yang bertakwa. Tidakkah kamu mengerti?
-      Surat 16 An Nahl Ayat 43 : Dan Kami tidak mengutus sebelum engkau (Muhammad), melainkan orang laki-laki yang Kami beri wahyu kepada mereka; maka bertanyalah kepada orang yang mempunyai pengetahuan jika kamu tidak mengetahui.

15. Surat 33 Al Ahzab Ayat 31-33 :
-      Dan barang siapa di antara kamu (isteri-isteri nabi) tetap taat kepada Allah dan Rasul-Nya dan mengerjakan kebajikan, niscaya Kami berikan pahala kepadanya dua kali lipat dan Kami sediakan rezeki yang mulia baginya.
-      Wahai isteri-isteri Nabi! Kamu tidak seperti perempuan-perempuan yang lain, jika kamu bertakwa. Maka janganlah kamu tunduk (melemah lembutkan suara) dalam berbicara sehingga bangkit nafsu orang yang ada penyakit dalam hatinya dan ucapkanlah perkataan yang baik,
-      Dan hendaklah kamu tetap di rumahmu dan janganlah kamu berhias dan (bertingkah laku) seperti orang-orang jahiliah yang dahulu dan laksanakanlah shalat, tunaikanlah zakat dan taatilah Allah dan Rasul-Nya. Sesungguhnya Allah bermaksud hendak menghilangkan dosa dari kamu, wahai ahlulbait dan membersihkan kamu sebersih-bersihnya.

16. Nasyid :
Wahai kaumku, kaum wanita, janganlah jangan berbuat dosa, bukan cantik, bukan harta yang kan dibawa ke alam baka, patut dicontoh istrinya Nabi, selalu patuh pada suami, menjalankan perintah Ilahi sebagai bekal dibawa mati.

17. Sumber-sumber :
-      Shahih muslim
-      Huru hara hari kiamat “ibnu Katsir”
-      Kebebasan wanita (Abdul Halim)
-      Fathul Baari “Ibnu Hajar”

No comments: