Thursday, December 17, 2015

Kecantikan cafe dan sajiannya di Epic Coffee (**)

Suatu moment yang sangat langka ketika saya pergi ke Jogja dan kebetulan teman-teman ex kantor saya juga sedang outing kesana. Kami langsung mengadakan janji temu disaat mereka sedang off dari acara kantor. Malam minggu saya menjemput teman-teman dari hotel Ibis tempat saya menginap, ke hotel Sahid Rich tempat mereka menginap, dengan memakai mobil sewaan. Selanjutnya kami bertanya kepada pak supir, yang anak muda, dimana tempat hang out baru yang sedang kekinian.

Sebenarnya saya belum pernah dan ingin ke House of Raminten. Tapi niat itu akhirnya urung juga, dengan alasan kalau malam minggu Raminten pasti antri, ditambah sebagian besar teman-teman kantor sudah berada disana, dan saya sudah lapar tak tahan antri. Untung pak supir menyarankan sebuah cafe yang belum pernah saya dengar sebelumnya, tapi sepertinya layak kami coba.

Kami menuju Jl. Palagan no. 29 dan berhenti didepan sebuah cafe bernama Epic Coffee. Dari luar saja sudah terlihat kalau tempat ini cantik banget. Bangunan tampak depan berupa dinding, pintu dan jendela kaca yang dibingkai dinding bata. Segala aktifitas didalam ruangan terlihat jelas dari luar. Ruangan didalam sangat luas tanpa penyekat seperti hall serta terang benderang. Ketika kami masuk, semakin jelas terlihat bahwa bentuk bangunan dan interiornya bergaya gudang industri.

Didalam sepertinya pengunjung belum begitu banyak. Tapi ketika kami memilih tempat duduk diarea agak dibelakang kok tidak bisa ya. Rupanya 2/3 ruangan ini adalah toko furniture bernama Epilog Furniture, ah pantas saja kami tidak bisa duduk disana. Akhirnya kami duduk dimeja paling depan, didepan grafiti “Story of coffee” yang menggambarkan perjalanan kopi sejak dari perkebunan kopi hingga menjadi minuman.

Menu yang tersedia disini seperti layaknya sebuah cafe, berisi menu-menu makanan ringan, sup dan salad, pasta, sandwich dan burger, steak dan dessert. Berbagai jenis espresso adalah menu unggulan disini, selain itu ada juga milkshake, smoothies, dll.

Wah kami jadi lapar mata, apalagi gambar-gambar menu dalam daftar sangat mengundang selera. Rasanya ingin memesan ini itu, tapi khawatir tidak mampu menghabiskan, karena teman-teman saya sudah pada makan malam di hotel. Akhirnya mereka memilih makanan ringan untuk dimakan bersama-sama yaitu nachos dan churros, dengan minuman chocolate milkshake, strawberry lime squas dan fresh orange. Sedangkan saya memilih main menu chicken schnitzel dan green tea latte.




Sambil menunggu pesanan datang, kami foto-foto diberbagai sudut ruangan. Sempat juga kami berfoto didepan coffee bar yang sangat cantik, dengan latar belakang barista yang sedang meracik kopi serta mesin-mesin kopi yang terlihat canggih dan mahal.

Nah minuman kami sudah datang. Penampilan yang paling menggiurkan dimenangkan oleh chocolate milkshake yang terlihat padat, dihiasi whipped cream yang menggunung dan ditaburi serpihan coklat serta diberi chocolate wafer stick. Pemenang kedua adalah green tea latte, minuman hangat yang berhiaskan latte art gambar hati. Warna hijaunya sungguh memikat, rasanya lumayan sepet, tidak begitu manis, tapi menurut saya, ini yang paling pas. Terakhir adalah strawberry lime squash yaitu minuman soda yang diberi jeruk nipis dan potongan strawberry.




Sekarang giliran makanan ringannya. Epic nachos adalah keripik tortilla yang disiram dengan keju cair, ditaburi kacang merah, acar ketimun dan daun bawang, disajikan bersama saus salsa. Ini makanan ringan, enak, cukup bergizi dan menyehatkan.

Kemudian churros adalah adonan terbuat dari tepung yang digoreng, bentuknya panjang dan bergerigi, ditaburin gula halus, disajikan bersama coklat cair. Teksturnya mirip perpaduan antara donat dan kulit kue sus. Karena rasanya enak, dalam sekejap sajian ini pun ludes.

Terakhir, makan malam saya adalah chicken schnitzel yaitu daging ayam yang digoreng tepung panir, disajikan bersama saus kaldu kental, sebuah kentang yang dipotong 4 dan salad daun lettuce. Dagingnya empuk, gorengannya cantik dan saus kaldunya lezat.

Untuk sebuah cafe tempat ngopi, makanan dan minuman disini cukup variatif dan enak, walaupun tak satupun dari kami yang minum kopi, khawatir tidak bisa tidur malam. Semakin malam pengunjung yang datang malah semakin banyak, terutama pengunjung yang berpasangan.










Mengenai harganya, paling mahal adalah chicken schnitzel Rp 42.000, nachos Rp 38.000, milkshake Rp 32.000, green tea latte Rp 28.000, strawberry squash, orange dan churros @ Rp 30.000. Saya memposting foto-foto kami di path dan instagram, eh besoknya gantian teman-teman kantor juga pada kesini, tertarik pada kecantikan cafe dan sajiannya.

No comments: