Wednesday, September 09, 2015

Soba @ Sagami, solusi makan mie yang sehat (***)




Kalau suami ku ngga menghadiri pameran mobil yang diadakan setahun sekali, kayanya mustahil deh, itu mah agenda wajib tahunan. Padahal beli mobil juga ngga, cuma tanya-tanya doang, “mengamati tehnologi terbaru” kilahnya, ya sambil cuci mata kali, hehehe. Tahun ini pameran mobil ada 2 dan berbarengan pula jadwalnya, yaitu IIMS di JIExpo Kemayoran dan Gainkindo di ICE BSD City. Kami penasaran ingin melihat tempat di ICE, jadilah selasa malam lalu pulang kantor kami kesana. ICE ini letaknya tidak jauh dari AEON Mall yang sedang happening, maka pulang menontong pameran, kami langsung kesana untuk makan malam.


Sampai disana kami putar puter dulu survey tempat makan dilantai dasar. Akhirnya pilihan kami jatuh pada Sagami. Saya ingat baru membaca ulasan tentang Sagami ini di Kompas sekitar seminggu yang lalu. Saya pun jadi semangat untuk mencobanya.

Sebelum masuk saya tanya dulu kehalalannya. Disini no pork no lard. Saya tanya ada masakan yang memakai alkohol ngga. Ada beberapa menu yang dimasak pake mirin yaitu masakan dengan bumbu teriyaki. Sedangkan menu soba dan noodle lainnya hanya memakai kaldu ikan biasa.

Yang menjadi andalan resto ini adalah sajian soba. Seumur hidup saya belum pernah memesan masakan soba. Saya ingat beberapa tahun yang lalu saya pernah mencicipi soba yang sedang dimakan oleh keponakan suami, dimana dia memang lahir di Jepang. Soba itu rasanya iih ngga enak, dingin dan tawar, dimana letak kenikmatannya ? Berhubung sekarang saya baru membaca ulasan soba di Kompas, maka saya harus mencoba menu andalan resto ini.

Menu disini meliputi sajian soba yang terdiri dari 3 jenis yaitu original, sakura yang berwarna pink serta green tea. Bisa disajikan panas maupun dingin. Bila tidak mau makan soba bisa diganti udon. Baik soba maupun udon disajikan dengan berbagai pilihan pendamping seperti tempura, beef, dll. Bahkan ada all you can eat soba seharga Rp 88.000 yaitu bisa tambah soba sepuasnya tapi ngga bisa tambah lauknya, hihihi...

Kalau ngga mau makan mie-mie-an bisa pilih nasi yaitu rice bowl, teishoku yaitu set menu nasi plus lauk pauk, sushi, sashimi, nabe yaitu makanan yang dimasak dan disajikan dalam panci, grilled / hidangan yang dipanggang (nah ini hati-hati sausnya pake mirin), salad, dessert & minuman.

Saya masih takut makan soba dingin, jadilah saya pesan soba panas yaitu tempura soba ebiten dan suami pun memesan soba panas yaitu beef soba. Tak lupa kami pesan wakame atau rumput laut serta minuman matcha milkshake dan green tea / ocha refill.

Tak sabar rasanya ingin mencicipi pengalaman kuliner yang baru. Untung pesanan kami cepat datangnya. Tempura soba disajikan diatas sebuah nampan yang berisi semangkok soba dalam kaldu bening panas berwarna coklat pekat, sepiring tempura dan sausnya. Ketika ku makan soba itu rasanya unik, bentuknya seperti mie biasa, ukurannya kecil, warnanya butek, ketika dimakan tidak ada rasa kenyal sama sekali, sehingga mie mudah putus ketika dikunyah.

Soba ini terbuat dari buckwheat yaitu gandum yang kaya akan mineral dan serat, jadi judulnya mie sehat lah. Ketika makan soba tidak ada rasa begah diperut seperti kalau makan mie yang terbuat dari tepung terigu yang mengandung gluten dan kenyal.

Kaldu dalam mangkok soba itu rasanya asin, tapi jadinya pas menutupi rasa soba yang tawar tsb. Soba yang ku kunyah itu rasa dan aroma gandumnya kuat dan berasa banget dimulut. Hidangan ini cocok dimakan bersama tempura yang garing dan renyah diluar tapi lembut didalam, isinya 2 udang, 1 ikan dan 2 ubi, merah dan putih.

Apa bedanya dengan beef soba. Kaldu beef soba rasanya cenderung manis tapi sama enak kok walaupun ku lebih suka yang asin. Dagingnya juga empuk, enak dan mantap deh.

Sebenarnya ku pengen banget makan matcha ice cream, tapi perut sudah kenyang, dan dapat dipastikan rasanya juga ngga jauh beda sama matcha milkshake, hahaha.


Mengenai harganya cukup mahal sih yaitu tempura soba Rp 67.000, beef soba 66.000, wakame & milkshake @ Rp 30.000 dan green tea Rp 15.000. Seru juga mencoba hal baru. Buat orang yang doyan banget makan mie tapi pengen makan mie sehat, ya soba lah solusinya.

No comments: