Wednesday, March 18, 2015

Tokyo Skipjack, steak peringkat 1 kelas non resto (***)



Setiap kali lewat Jl. Bulungan, terutama kalau malam Minggu, kami melihat tempat makan ini pasti penuh. Setiap mau coba, pasti tidak dapat tempat parkir yang dekat. Makanya tumben Minggu malam lalu ketika kami coba lewat, eh masih tersisa space parkir didepannya. Langsung saja kami parkir didepan Tokyo Skipjack steak & grill, Jl. Bulungan no. 16 Jak Sel.


Kami selalu penasaran, apa rasa steak disini, karena apabila dilihat dari nama & tempatnya seperti restorant Jepang. Ketika masuk, rupanya tempat makan ini hanya menumpang diteras depan supermarket Cosmo, yaitu supermarket yang menyediakan bahan makanan Jepang. Tempat makan diarea teras ini, atasnya ditutupi oleh pergola kayu. Selain diteras, disediakan juga tempat makan didalam supermarket yang ber AC. Dapur tempat meracik steak berada diluar, berupa bangunan kayu berbentuk segi empat yang menonjol didepan supermarket.

Kami duduk didalam supermarket dan menerima daftar menu. Secara umum beef steak yang disediakan hampir serupa dengan resto lainnya seperti sirloin, tenderloin, rib eye dan T-bone, baik US maupun NZ, serta the king of steak porterhouse seberat 500gr, yang merupakan menu andalan Tokyo Skipjack. Karena saya sebisa mungkin tidak makan daging, maka saya segera mencari menu alternatif selain beef steak. Ternyata disini juga menyediakan grilled chicken, tuna, salmon dan Sawara Umakara Set, yang ketika saya tanyakan artinya adalah menu set ikan tenggiri.

Saya memesan salmon teriyaki set yang gambarnya mengundang selera, sedangkan suami saya memesan T-bone steak. Tersedia 7 macam saus pendamping yang bisa dipilih yaitu homemade bbq, creamy mushroom, Japanese chimichurri, wasabi butter, honey mustard, white bbq & coffe bbq, dan 4 pilihan side dishes yaitu mitsuba mash alias mashed potatoes, french fries, green salad with Japanese dressing & corn batayaki. Suami saya memilih saus creamy mushroom serta green salad & corn sebagai pendampingnya.

Yang pertama datang adalah pesanan saya. Salmon teriyaki disajikan diatas piring putih, bersama semangkok nasi, semangkok salad dan semangkok miso sup, semuanya ditaruh diatas nampan kayu. Ukuran salmon lumayan besar dan digenangi saus teriyaki. Ketika ku makan, salmon diluarnya terasa garing tapi lembab didalamnya, terutama kulitnya, kering dan renyah, enak banget. Saya rasa salmon ini tidak di grill tapi digoreng dengan sedikit minyak. Saus teriyakinya manis gurih, enak ngga kemanisan dan ngga bikin eneg. Apalagi dimakan bersama salad dengan Japanese dressing yang asam, hmm cocok banget deh.

Kemudian datanglah T-bone steak 400gr pesanan suami yang besar dan lebar, wow mantap. Disajikan diatas piring putih bersama ½ jagung bakar ditusuk sate, bayam Jepang dengan taburan wijen dan sepiring kecil saus creamy mushroom. Penampilan steak menggoda banget, dengan jejak gosong dan lemak dipinggirannya, aromanya juga wangi dan smoky.

Tak sabar saya cicipi sepotong daging tsb, hmm enak banget, rasanya lumer dimulut, empuk, juicy, gurih dan asin. Tanpa saus pendamping pun rasanya sudah enak, malah saya khawatir saus pendamping tsb bisa merusak rasa daging. Apalagi kalau menurut saya, saus creamy mushroom nya kok ngga terasa jamurnya, salah pilih saus nih. 

Kalau boleh saya beri peringkat, Tokyo Skipjack ini langsung melejit ke peringkat 1 untuk steak kelas non resto loh. Mengenai harganya memang lebih mahal sedikit yaitu Rp 195.000 untuk T-bone dan Rp 85.000 untuk salmon teriyaki, tapi tak ada penyesalan karena sebanding dengan kelezatannya. Terakhir saya lihat piring suami, licin amat, tinggal tulang T-bone dan bonggol jagung doang, ckckck...

No comments: