Friday, November 17, 2017

Menikmati nasi timbel komplit, ditepi sawah sambil menonton kereta api lewat @Saung Ranggon (***)


Ternyata di kota Tasikmalaya ada loh resto dengan suasana nyaman, pemandangan pedesaan, makanannya enak dan terkenal dikalangan para selebritis. Hal ini baru kami ketahui ketika kami diajak makan oleh seorang teman yang memang bertempat tinggal di kota Tasik. Nama resto ini adalah Saung Ranggon di Jl. Leuwidahu no. 81 G.





Bangunan resto ini cukup unik yaitu sebuah rumah dengan 4 pilar batu didepan rumah, menyanggah kanopi. Atap kanopi bersatu dengan atap rumah. Didepan rumah terdapat beberapa pintu dan jendela tapi semua tertutup rapat. Jadi kami masuk melalui selasar disamping rumah, dimana dinding sepanjang selasar dipenuhi dengan foto dan tandatangan para pesohor yang pernah makan disini.




Semakin jauh kami masuk kedalam, saya semakin mengagumi kenyamanan resto ini. Bangunan resto ini bersatu dengan taman, ditengah ada sebuah empang ikan, lalu ada kolam ikan berbentuk lurus panjang dan dinaungi oleh pergola kayu, lalu ada taman bermain anak dengan ayunan serta sebuah rumah bambu yang berfungsi sebagai mushola.



Kemudian kami berjalan diselasar yang dinaungi pergola, menuju ruang makan lesehan berbentuk saung terbuka yang besar dan panjang, dan diberi sekat pembatas antar ruang makan. Sayangnya ibu saya tidak bisa makan lesehan sehingga kami mencari meja makan dengan kursi, yang sayangnya hanya tersedia sedikit dan sudah penuh. Untung masih tersedia sebuah meja dan kursi kayu pohon yang bisa digunakan sebagai meja makan.

Saung Ranggon ini menyediakan masakan sunda dengan ciri khas masakan ikan gurame. Tapi kemarin kami baru saja makan ikan gurame di RM Cibiuk dan enak sekali. Jadi sekarang kami memesan nasi timbel komplit ayam dan gepuk, sop dengkul, jambal goreng dan karedok.



Tiba-tiba kami dikejutkan oleh bunyi kereta api lewat, dekat sekali. Rupanya resto ini berada di tepi sawah dan ada jalan kereta api ditengah sawah tsb, sehingga setiap selang beberapa waktu, kita bisa menikmati sensasi makan dengan pertunjukan kereta api lewat, seru ya.


Satu per satu masakan pesanan kami dihidangkan dimeja. Karedok tampak menggiurkan, menggunung, disajikan diatas piring kecil yang dialasi kerupuk kampung bulat, sehingga harus extra hati-hati menyendoknya agar karedok tidak jatuh bertaburan. Karedok rasanya enak, bumbunya pas dengan kerenyahan sayuran segar.




Saya memesan nasi timbel komplit ayam. Nasi timbel dibungkus daun pisang berbentuk segi empat, pendampingnya adalah ayam goreng dengan taburan serundeng, 2 potong tahu goreng, 1 potong tempe bacem, tumis kacang panjang, lalap dan sambal. Expektasi saya atas rasa ayam ini adalah asin gurih, tapi ternyata ketika saya suap, rasanya gurih sedikit manis, mirip bumbu gepuk. Sedangkan gepuk rasanya lebih manis lagi. Saya lihat suami saya menikmati sop dengkul yang memang sangat cocok disantap dalam suasana sejuk.

Masakan Saung Ranggon ini menurut kami cocok di lidah dan enak, harganya pun sangat terjangkau. Harga paket nasi timbel komplit antara Rp 22.500 – 26.000, sop dengkul Rp 22.000, karedok Rp 10.000, jambal Rp 6.000, aneka jus dan kelapa batok antara Rp 13.000 – 15.000. Saung Ranggon sebagai salah satu tujuan wisata kuliner kota Tasikmalaya, menyajikan kenyamanan dan kenikmatan dalam satu tujuan.

No comments: