Sehari
sebelum libur tahun baru Imlek, suami mengajak saya ke Bandung dalam rangka tugas
kampus tempat dia bekerja. Saya sih jalan-jalan dan mendapat tugas mencari
bingkisan Imlek untuk kolega di Jakarta. Untung saya ditemanin Ega, temen saya
urang Bandung, jadi langsung aja saya minta tolong dia minta advice. Kata Ega,
daripada kasih buah atau kue cake, lebih baik kasih kue kering yang tahan untuk
beberapa waktu. Boleh juga ide nya.
Katanya
kalau urang Bandung kasih parcel kue kering, terutama orang kantoran, biasanya
beli di Menu cookies & Sephine craft, Jl. Trunojoyo no.
54 Bandung 40115 Phone: (022) 4204500, (022) 4260780, yang katanya kue kering
paling bonafid se kota Bandung. Wow jadi penasaran. Hayu atuh urang kaditu.
Sesampainya
di Jl. Trunojoyo, rupanya saya baru ingat kalau saya sudah sering melewati toko
ini tapi belum pernah mampir. Tempatnya berupa rumah tua khas Bandung yang
terletak di hook jalan. Ketika masuk, disebelah kanan adalah meja kasir.
Disekeliling ruangan terdapat rak-rak berisi kue-kue kering camilan seperti
keripik dll tapi bukan cookies. Saya berkeliling dan berpikir tidak ada yang istimewa
dari hal ini.
Rupanya
disebelah kiri ada sebuah ruangan lagi khusus berisi ratusan toples berisi
cookies, huaa saya jadi semangat lagi. Ada juga display contoh-contoh kemasan parcel,
khusus nya parcel Imlek. Ada kemasan yang terbuat dari kanton tebal berpita,
ada yang terbuat dari kayu berbentuk box atau rantang, ada yang terbuat dari
kain, semua lucu-lucu, menarik, original dan tidak pasaran.
Ketika
saya mulai galau memilih cookies yang terhampar dihadapan saya, cara yang paling
mudah adalah bertanya, kue apa yang paling banyak dicari, best seller dan
merupakan andalan Menu cookies yaitu kue keju alias kastengel. Untung tersedia
tester dan saya mencicipi kue keju nya. Hmm rasanya memang enak, gurih, terasa
kejunya, ada rasa tekstur keju yang kasar dan renyah didalamnya serta bentuknya
pun unik yaitu bentuk bintang. Langsung saja saya pilih kue ini. Kue lain yang
saya pilih adalah sagu keju, nastar cengkeh dan green tea coklat karena
bentuknya unik yaitu bulat pipih berwarna hijau ditengahnya ada coklatnya.
Semuanya
saya beli dalam ukuran toples ½ kg. Saya juga membeli untuk saya sendiri, kue
keju ukuran toples ¼ kg yang harganya Rp 50.000. Satu hal yang saya kagumi dari
cookies disini adalah selain rasanya enak, harganya kok murah ya bila dibandingkan
di Jakarta. Harga yang paling mahal adalah kue keju Rp 92.500, green tea coklat
Rp 86.000, nastar Rp 72.500 dan sagu keju Rp 62.000. Kalau di Jakarta mana ada
cookies enak dibawah Rp 100.000.
Adik
saya sendiri juga menerima pesanan kue kering. Andalannya juga kue keju &
nastar tapi harganya juga tidak bisa dibawah Rp 100.000. Tapi rasanya jelas
lebih enak buatan adik saya karena memakai resep jadul milik nenek saya,
hahaha... *promosi.
Setelah
puas memilih kue, saatnya memilih kemasan. Saya tertarik dengan kemasan terbuat
dari kayu berbentuk lonjong dengan tutup yang dilukis gambar kambing sebagai
simbol tahun baru kambing, wah keren banget. Harganya cukup mahal yaitu Rp
165.000 tapi terlihat bonafid jadi tidak ada penyesalan.
Selain
kemasan, disini juga tersedia kartu ucapan dan berbagai kerajinan tangan. Ah saya
baru ingat kalau nama toko ini kan Menu cookies & Sephine craft, jadi selain
menjual cookies, disini juga menjual berbagai macam handmade craft
yang bentuknya unik dan exclusive. Saya juga membeli kartu ucapan seharga Rp
20.000, sayangnya yang gambar kambing telah habis jadi saya membeli yang gambar
burung yang tak kalah indahnya.
Puas
rasanya berbelanja disini, mudah-mudahan kolega kami itu terkesan akan
kenikmatan dan keindahan bingkisan kami, amiin.
No comments:
Post a Comment