Sunday, February 20, 2011

Bumbu kaya rasa di Ikan Nila Pak Ono (**)




Berita kuliner mengenai masakan ikan nila Pak Ono sudah lama wara wiri di jagad dunia maya, tapi karena letaknya yang jauh dari rumah, yaitu di Jl. Pesanggrahan Raya No.1128E Meruya, Puri Indah, Jakarta Barat, dan jarang pula kami berkunjung ke daerah sana maka aku hanya menyimpan berita tsb didalam hati (hmm ngeces).
Tapi kemudian berita tsb berubah menjadi gembira karena ketika kami sedang sengaja mencari kuliner baru di daerah Serpong, tak sengaja mata ku tertumbuk ke sebuah ruko di jl Raya Serpong, tepatnya di Ruko Villa Melati Mas blok SR-1/28, persis disebelah ruko ayam goreng Suharti, ada spanduk bertuliskan Ikan Nila Bakar Pak Ono. Horeee, langsung ku colek suamiku seraya berkata “Yang kita makan kesitu aja yuk” (berseri-seri). Cucok banget neh, karena kami memang sedang mencari masakan ikan. Putar balik di ITC BSD dulu yah (huu jauh).
BTW, kalian pasti heran kok Pesanggrahan bisa lebih jauh dari Serpong ya. Hi hi hi maksudnya bukan jauh deng, tapi jalan menuju Pesanggrahan lebih macet daripada menuju Serpong. Kalau ke Serpong kan tol tol tol.
Nah langsung saja ya. Setelah kami masuk kedalam ruangan dan disodori list menu, kami pun bertanya, apa masakan andalan disini, yaitu ikan nila goreng dan bakar, yang langsung kami pesan. Ditambah karedok dan es longan jagung sebagai penyegar di siang yang panas ini. Sebenarnya menu lainnya banyak juga jenisnya. Ikan yang tersedia selain nila adalah gurame. Jenis olahannya selain digoreng dan dibakar adalah saos padang, gulai, tim hongkong, tempur nano nano dan asap tempur. Selain ikan tersedia juga udang, cumi, ayam dan bebek. Pelengkap lainnya adalah aneka sayur dan tahu tempe.
Nah sekarang giliran cerita rasanya nih. Ikan nila yang disajikan disini lumayan besar dan berdaging tebal, lain banget deh sama ikan nila dari warung deket kantor (wk wk wk). Rupanya ikannya memakai bibit ikan import loh, jadi namanya ikan nila Bangkok (mungkin maksudnya gede gitu, kaya durian Bangkok, hi hi hi). Ikan gorengnya yahud punya, garing dan ditaburi bumbu kremes nan royal. Rasanya gurih dan enak, bumbunya meresap dan tidak amis. Mantap, kukasih jempol ya.
Mengenai ikan bakar nih, biasanya aku kurang suka, dengan alasan : 1. Makanan yang dibakar, bagian hitam karena gosong bisa mengakibatkan kangker. 2. Ikan yang dibakar takut tidak matang sempurna sehingga ikan berbau amis dan menyebabkan alergi gatal bila ikan kurang segar. TAPI ikan bakar ini mak nyos chuy, enak karena tidak gosong tapi matang sempurna, tidak amis dan bumbunya itu loh meresap & sungguh kaya rasa, manis, asin, asam, sedikit pedas bersatu sempurna, mantaf. Alhasil daging ikan goreng ku kucocol bumbu ikan bakar sampe ku korek-korek, hi hi hi. Tak usah pikirkan berat badan, seporsi nasi putih pun ludas tandas. Oh ya hampir lupa kalau karedoknya sih standard cenderung manis, lalu es longan jagung adalah es serut yang diberi topping longan dan jagung manis, lumayan, segar.
Harga ikan ini kalau yang digoreng Rp 20.000 dan yang bakar Rp 28.000, jauh ya bedanya. Kalau ikan goreng bisa juga dibentuk seperti kipas, namanya ikan nila terbang, katanya rasanya lebih garing tapi nambah Rp 3.000 lagi. Rela ? Karedok Rp 13.000 dan es longan jagung Rp 15.000. Yang pengen coba maka ke sini telpon dulu ke 021 537 4866.

No comments: