Wednesday, March 29, 2017

Mujigae, resto masakan Korea bergaya casual dengan konsep digital (*)

Resto mana yang belum pernah kami coba di Summarecon Mall Serpong (SMS) di Jl. Boulevard Gading Serpong. Kami menyusuri area Downtown Walk yaitu deretan resto yang berada disepanjang teras depan mall tsb, menghadap ke area terbuka sebagai jantung atau pusat hiburan mall ini karena area tsb berisi meja kursi sebagai tempat makan sekaligus tempat menonton berbagai pertunjukan di panggung yang ada disini.

Setelah puas berkeliling, kami putuskan untuk mencoba masakan korea di Mujigae. Resto ini sebenarnya sudah lama saya lihat dan tersebar dimana-mana, tapi baru kali ini kami akan mencobanya. Saat hendak masuk resto, kami melewati sebuah layar lebar yang terletak didepan resto, menampilkan video seorang pelayan yang melambai-lambaikan tangannya, memanggil-manggil pengunjung yang lewat agar mampir kesana. Sedangkan di depan pintu masuk, ada seorang pelayan perempuan dengan baju khas Korea menyambut dan mengantar kami sampai ke meja makan, memberikan buku menu serta menjelaskan bahwa pemesanan menu langsung melalui ipad yang telah tersedia disetiap meja.


Resto ini memiliki 2 lantai, tapi kami duduk dilantai dasar, dekat pintu masuk, dibawah sebuah peta besar Seoul Metropolitan Subway Route. Ipad menampilkan menu : makanan, my order, song request, photo, reward dan billing. Karena kami telah memilih dari buku menu, maka kami langsung menuju menu my order. Menu yang tersedia disini terbagi menjadi bibimbap, bokumbap, topokki, ramyun, jigae, jajangmyeon, chicken, package, sidedish & drink. Saya tertarik memesan paket bulgogi, sedangkan suami memesan budae jigae, dengan minuman ice mango yakult. Setelah pemesanan tsb di confirm, jumlah tagihannya bisa dilihat langsung.


Resto ini memiliki konsep digital dengan suasana santai, menyenangkan dan bergaya muda. Sambil menunggu pesanan datang, saya mengexplore menu-menu di ipad. Sasaran pertama adalah menu photo, dengan semangat saya menekan-nekan menu tsb, tapi sayang sekali, menu photo tsb tidak berfungsi walapun sudah minta bantuan pelayan. Sasaran kedua adalah menu song & video request yang berisi lagu-lagu K-Pop, tapi ini pun tetap tanpa hasil. Sepertinya ipad tsb sedang hang kebanyakan dipencet oleh puluhan atau mungkin ratusan pengunjung.



Sajian pertama yang datang adalah minuman ice mango yakult, disajikan di gelas warna hijau spotlight yaitu campuran yakult dengan jus mangga. Sajian kedua adalah budae jigae yaitu sajian sup yang berisi mie ramyun, makaroni, beef luncheon, sosis sapi, tahu dan sayuran. Sup disajikan dalam wajan kecil dengan pemanas api yang masih berkobar, turut disajikan pula nasi dan kimchi. Sup diberi bumbu gochujang dan kimchi yang memiliki citarasa asam pedas.


Terakhir adalah paket bulgogi, wah ini baru mantap karena nasi disajikan bersama lauk yang banyak yaitu bulgogi, 5 potong Korean fried chicken, japchae dan kimchi. Korean fired chicken adalah ayam goreng tepung tanpa tulang yang dibalut saus manis. Bulgogi adalah irisan tipis daging sapi yang ditumis bersama bawang bombay dan daun bawang, sedikit berkuah dan memiliki citarasa manis gurih. Japchae adalah soun goreng yang ditumis bersama sayuran dimana soun ala Korea terbuat dari ubi jalar sehingga berbeda teksturnya dengan soun Indonesia.



Peralatan makan seperti sumpit dan sendok sudah tersedia dalam wadah tertutup disetiap meja, sedangkan nasi disajikan didalam mangkuk aluminium tertutup. Saya menekan menu billing, disitu tertera harga pesanan kami adalah paket bulgogi Rp 45.000, budaejigae Rp 47.000 dan ice mango yakult Rp 20.000 diluar pajak. Saya menyimpulkan kelebihan Mujigae sebagai resto masakan Korea yang sedang digandrungi, memiliki atmosfer yang sangat mendukung, konsep digital dengan suasana santai, menyenangkan dan bergaya muda serta harga yang terjangkau.

No comments: