Friday, September 16, 2016

Membuktikan slogan “The best and the cheapest fish n’chips in town” @Fish Streat (***)

Malam ini, untuk kedua kalinya kami makan di Taman Jajan CBD Sektor 7 Bintaro. Lokasinya berada diantara Supermarket Hari-Hari dan Gedung Bank Permata. Tempatnya berupa warung tenda yang berderet rapih, bersih dan nyaman. Tempat parkirnya luas dan teratur. Kalau datang kesini dijamin bakal bingung memilih makan dimana, sebab pilihan tempat makannya banyak, mungkin sekitar 70 tenant, menunya variatif, dari makanan tradisional, Asian food sampai Western food. Sebagian besar tenant berasal dari Bintaro 9 Walk, Kawasan Niaga Bintaro Jaya Sektor 9, disamping Mc Donald’s, yang kini telah tutup.
  


Saat kunjungan pertama, kami makan di Nasi Uduk Pak Jhon dan Bakwan Malang OKE yang letaknya berdampingan. Nasi Uduk Pak Jhon menyediakan menu ayam goreng kalasan, ayam bakar, bebek goreng, lele, dll, rasanya enak dan gurih. Kalau Bakwan Malang OKE rasanya lumayan, enak juga, tapi tidak sampai melekat dihati.

Saat kunjungan pertama tsb, kami melihat sebuah kedai makanan yang antri banget, bikin penasaran, namanya Fish Streat, sehingga pada kunjungan kami yang kedua ini, saya langsung menuju kedai Fish Streat. Saat itu waktu menunjukkan pk. 11 malam, karena saya baru menjemput suami dari bandara, dijalan pulang perut kami lapar, belum makan malam, berharap masih ada kedai makanan yang masih buka disini. Untungnya Fish Streat masih buka dan kami langsung duduk disini.

Siapa yang tak kenal resto Fish & Co. yang berada di mall-mall. Resto ini menyajikan menu seafood dengan menu andalan Fish n’chips. Nah Fish Streat ini juga menyajikan menu yang mirip-mirip dengan resto Fish & Co. dengan harga yang sangat terjangkau, memang pilihan menunya lebih sedikit, tapi dengan rasa dan kualitas makanan yang beti, alias beda tipis dengan Fish & Co.

Menu yang tersedia di Fish Streat adalah fish n’chips, seafood platter, grilled shrimps/calamary, chrispy calamary, fish&pasta, mac 3 chese dan chicken creamy fettucine. Kunjungan pertama itu wajibnya mencicipi menu “the best and the cheapest fish n’chips in town”, eh suami saya malah memesan Bubur ayam Surabaya yang berada persis disampingnya.


Bubur ayam Surabaya itu adalah bubur ayam yang toppingnya disajikan secara terpisah. Semangkok bubur dengan sedikit kuah kecoklatan, buburnya kurang kental, toppingnya cukup banyak yaitu suwiran ayam, potongan ati ayam, cakwe, bawang goreng, seledri, sambal dan sebungkus kerupuk. Ketika ku cicipi buburnya, whuaa panas banget, bikin melepuh, apalagi kalau ditambah sambal, sendok pertama saja sudah bikin tubuh basah kuyup keringetan. Harga seporsi bubur ayam bikin melepuh ini adalah Rp 15.000.



Tak lama fish n’chips pesananku tersaji dimeja. Tampaknya saya adalah pelanggan terakhir yang dilayani, karena saya lihat pengunjung lain sudah mulai meninggalkan meja, pelayan mulai membereskan peralatan dan sang pemilik sedang menghitung pemasukan disamping kami.

Fish n’chips disajikan dipiring bukan di pan, ukuran ikan cukup besar, ikan dory goreng tepung yang diberi lelehan butter diatasnya, disajikan bersama kentang goreng yang berbumbu semacam barbeque, mayonaise dan jeruk nipis. Ketika kumakan memang tak kalah rasanya dengan Fish & Co. Ikannya enak, tidak amis, ketebalan tepung sempurna, renyah diluar, empuk didalam. Bedanya hanya tipis yaitu ukuran ikan lebih kecil sedikit dan kurang gurih sedikit. Tapi selain itu slogan “the best and the cheapest fish n’chips in town” adalah bener banget, cuma Rp. 29.000 dan perutku kenyaang senaang...

No comments: