Menikmati seafood dibawah lintasan pesawat lepas landas @ Saung Seafood 89 (**)

7 Tempat Makan Halal Di PIK Yang Harus Lo Coba! Itu judul reveiw kuliner yang saya baca di Qraved karena kami terlanjur ke daerah PIK, perut terasa lapar karena sudah memasuki waktu makan malam. Salah satu tempat yang direkomendasikan adalah Saung Seafood 89 yang terletak di Food Plaza Jl. Outer Ring Road Pantai Indah Kapuk, Kamal Muara, Penjaringan, Jakarta Utara. Food Plaza ini modelnya seperti pasar modern. Tapi selain berfungsi sebagai pasar bahan makanan segar kalau pagi hari, disini juga merupakan pusat kuliner dari pagi sampai malam.

Saung Seafood 89 ini merupakan warung tenda, dimana ruang makannya berupa meja-meja panjang dan kursi yang disusun dihalaman depan Food Plaza, terbuka tanpa atap, jadi bakal bubar kalau hujan. Menu yang tersedia disini adalah masakan ikan, udang, kepiting, cumi, kerang, sup, nasi goreng, sayur dan tahu goreng. Seafood ini bisa dimasak asam manis, saos padang, saos medan, saos tiram, saos Singapore, saos mentega, balado, lada hitam, goreng kering, bakar, goreng gandum, goreng tepung, telur asin, asam pedas, taoco dan tausi, lengkap banget kan.

Saya kira suami bakal memesan ikan untuk makan tengah, eh dia malah memesan nasi goreng seafood kepiting Rp 25.000. Yah enak juga ya. Kalau gitu saya pesan udang lada hitam saja Rp 40.000. Sebagai tambahan kami memesan sayur brokoli jamur Rp 17.000 dan sup jagung kepiting Rp 20.000 sebagai penghangat dikala cuaca dingin dan berangin, tapi malah memesan minuman kelapa muda batok Rp 12.000, minuman yang tak boleh dilewatkan bila berada di (dekat) pantai.

Pengunjung yang datang ke area Food Plaza ini semakin malam malah semakin ramai, semua tempat makan jadi penuh terisi. Sambil menunggu makanan terhidang, sesekali kami mendongak keatas langit, melihat pesawat yang baru lepas landas.

Disamping meja kami, ada seorang penjual otak-otak bakar pak Is. Kelihatannya dia laku banget karena tak henti-hentinya dia mengipas, membakar dan mengantar sepiring otak-otak isi 10 ke meja-meja. Kami pun tergoda dan melambaikan tangan untuk memesan. Ketika ku pegang otak-otak tsb masih panas banget, dengan bumbu kacang yang cukup kental dan gurih. Ketika ku makan, eh enak juga rasanya, tak terasa kami berdua makan 7 buah otak-otak.

Disini setiap orang akan medapat 3 jenis sambal yaitu sambal merah pakai mangga, sambal merah encer dengan nanas, dan potongan cabai rawit bawang merah. Tak lama kemudian datanglah nasi goreng, nasinya banyak, isinya pun cukup royal yaitu potongan udang, cumi, kepiting, baso ikan dan telur urak arik. Rasanya hmm enak ya, gurih, nasinya cukup empuk, aromanya pun membius. 

Kemudian datanglah udang lada hitam, sebenarnya saya telah membayangkan bumbu lada hitam yang agak encer, nyemek dan berlimpah, tapi kenyataannya adalah bumbu terlihat kental dan hanya sedikit melekat di udang. Rasanya sih lumayan enak tapi tidak begitu istimewa. Sayur brokoli cah jamur dengan tambahan wortel, agak berkuah nyemek seperti capcay. Sayang sekali sup jagung kepiting yang seharusnya sebagai menu pembuka malah hadir ditengah kami sedang makan. Akhirnya sup tsb kami bungkus saja.

Makan disini rasa makanannya lumayan enak dengan harga terjangkau, suasananya pun berbeda karena kami kan anak selatan. Tapi pelayanannya cukup sibuk karena pengunjungnya juga banyak jadi harus extra sabar.