Wednesday, February 24, 2016

Pengajian mesjid Nurul Hikmah Tg 23-2-16 oleh ustad Muhamad Yahya Irawan







Iman itu terbagi dua yaitu sabar & syukur.
Rukun syukur itu ada 3 yaitu :
-          I’tiraaf : mengakui bahwa semua nikmat itu adalah dari Allah
-          Tahaddust : menyebut-nyebut nikmat Allah secara lisan
Surat 93 Ad Duha Ayat 11 : Dan terhadap nikmat Tuhanmu, hendaklah engkau nyatakan (dengan bersyukur)
-          Thaat : bersyukur dengan cara taat kepada Allah

Sekarang kita ini dalam posisi menunggu, yaitu menunggu 3 panggilan dari Allah yaitu :
-          Panggilan untuk sholat
-          Panggilan untuk pergi ke tanah suci
-          Panggilan untuk kembali kepada Allah

Surat 31 Luqman Ayat 34 : Sesungguhnya hanya di sisi Allah ilmu tentang hari Kiamat; dan Dia yang menurunkan hujan, dan mengetahui apa yang ada dalam rahim. Dan tidak ada seorang pun yang dapat mengetahui (dengan pasti) apa yang akan dikerjakannya besok. Dan tidak ada seorang pun yang dapat mengetahui di bumi mana dia akan mati. Sungguh, Allah Maha Mengetahui, Maha Mengenal.

Beberapa waktu yang makbul ketika berdoa :
-          Ketika sedang dizalimi orang lain
-          Diantara waktu Ashar dan Magrib
-          Ketika beribadah ditanah suci

Seseorang itu masuk syurga bukan karena amalannya tetapi karena rahmat Allah.

Apabila kita cinta kepada Allah, kita tidak ingin orang lain tahu : Surat 8 Al Anfal ayat 2 : Sesungguhnya orang-orang yang beriman adalah mereka yang apabila disebut nama Allah gemetarlah hatinya, dan apabila dibacakan ayat-ayat-Nya kepada mereka, bertambah (kuat) imannya dan hanya kepada Tuhan mereka bertawakal.

Sholat sunnah muakad adalah shalat sunnah yang dikuatkan/ditekankan, mendekati wajib, selalu dikerjakan Rasulullah dan jarang ditinggalkannya.
Sholat sunnah muakad yaitu sholat sunnah 12 rakaat, bila dikerjakan akan mendapat 1 rumah di surga, yaitu :
-          2 rakaat qobliyah Subuh
-          4 rakaat qobliyah Dzuhur
-          2 rakaat ba'diyah Dzuhur
-          2 rakaat ba'diyah Magrib
-          2 rakaat ba'diyah Isya

Shalat sunnah ghairu muakad adalah shalat sunnah yang tidak dikuatkan/ditekankan, kadang dikerjakan Rasulullah dan kadang tidak dikerjakannya, yaitu :
-          Tambahan 2 rakaat ba'diyah Dzuhur setelah 2 rakaat ba'diyah Dzuhur yang sunnah muakkad
-          4 rakaat qobliyah Ashar
-          2 rakaat qobliyah Magrib
-          2 rakaat qobliyah Isya

Barangsiapa yang shalat subuh berjamaah, kemudian dia duduk (menetap di mesjid) untuk berzikir kepada Allah sampai matahari terbit, kemudian dia shalat dua rakaat, maka dia akan mendapatkan (pahala) seperti pahala haji dan umrah, sempurna sempurna sempurna.
Maksudnya : sholat sunnah Isyraq
Caranya : Selesai sholat Subuh, diam ditempat untuk berzikir, termasuk membaca Al Quran, sampai waktu syuruk (sampai matahari terbit), lalu tunggu sekitar 10-15 menit sampai matahari agak naik setinggi satu tombak, lalu sholat sunnah 2 rakaat.

Ada 3 waktu haram untuk melakukan sholat yaitu :
-          Ketika matahari terbit (Syuruk)
-          Ketika matahari terbenam (15 menit sebelum Magrib)
-          Ketika matahari tegak diatas kepala kita (lurus di tengah-tengah langit) (15 meinit sebelum Dzuhur)

PEMBATAL-PEMBATAL AMAL IBADAH YANG PALING POKOK

1.  Kufur, Syirik, Murtad, Nifak
Murtad berarti keluar dari agama Islam, bila dia mati maka dia dalam keadaan kafir yaitu seorang yang mengingkari Allah sebagai satu-satunya yang berhak disembah dan mengingkari Rasul Muhammad sebagai utusan-Nya.
Apabila seseorang tidak setuju dengan ayat dalam Al Quran berarti dia meng kafirkan ayat Allah.
Seorang suami tidak diterima amal ibadahnya bila memiliki istri yang ahlaknya jelek tapi dia tidak mau menceraikannya :
Surat 4 An Nisa Ayat 130 : Dan jika keduanya bercerai, maka Allah akan memberi kecukupan kepada masing-masing dari karunia-Nya. Dan Allah Mahaluas (karunia-Nya), Mahabijaksana
Contoh perbuatan syirik :
-          Jimat yaitu memasukkan setan kedalam suatu benda, dan seseorang bergantung terhadap benda tsb, bukan kepada Allah.
-          Takhayul
Surat 9 At Taubah Ayat 51 : Katakanlah (Muhammad), "Tidak akan menimpa kami melainkan apa yang telah ditetapkan Allah bagi kami. Dialah pelindung kami, dan hanya kepada Allah bertawakkallah orang-orang yang beriman.

2.  Riya
Riya adalah orang yang beribadah agar orang lain bisa melihatnya dan memuji dirinya = syirik kecil.
Surat 2 Al Baqarah Ayat 43 : Dan laksanakanlah shalat, tunaikanlah zakat, dan rukuklah beserta orang yang rukuk.
Surat 2 Al Baqarah Ayat 215 : Mereka bertanya kepadamu (Muhammad) tentang apa yang harus mereka infakkan. Katakanlah: "Harta apa saja yang kamu infakkan, hendaknya diperuntukkan bagi kedua orang tua, kerabat, anak yatim, orang miskin dan orang yang dalam perjalanan." Dan kebaikan apa saja yang kamu kerjakan, maka sesungguhnya Allah Maha Mengetahui.
Harta yang disedekahkan maka dia akan abadi, dibanding dengan harta yang dimakan/dipakai, maka dia akan dibuang.
Amal adalah hadiah dari Allah karena Allah memberikan harta kepada seseorang untuk disedekahkan.
Surat 9 At Taubah Ayat 60 : Sesungguhnya zakat itu hanyalah untuk orang-orang fakir, orang miskin, amil zakat, yang dilunakkan hatinya (mualaf), untuk (memerdekakan) hamba sahaya, untuk (membebaskan) orang yang berhutang, untuk jalan Allah dan untuk orang yang sedang dalam perjalanan, sebagai kewajiban dari Allah. Allah Maha Mengetahui, Mahabijaksana.

3. Menyebut-nyebut serta menyakiti perasaan penerima infak, setelah memberi
Ada tiga golongan manusia yang Allah tidak akan menerima amalan mereka :
-          seorang yang durhaka kepada orang tuanya
-          seorang yang menyebut-nyebut sedekah pemberiannya
-          seorang yang mendustakan takdir
Surat 52 At Tur Ayat 21 : Dan orang-orang yang beriman, beserta anak cucu mereka yang mengikuti mereka dalam keimanan, Kami pertemukan mereka dengan anak cucu mereka (didalam surga), dan Kami tidak mengurangi sedikitpun dari pahala amal (kebajikan) mereka. Setiap orang terikat dengan apa yang dikerjakannya.

4.  Meninggalkan sholat Ashar karena malas hingga waktunya habis
Surat 103 Al Ashr Ayat 1-3 : Demi masa. Sungguh, manusia berada dalam kerugian, kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan kebajikan serta saling menasihati untuk kebenaran dan saling menasihati untuk kesabaran.
Artinya : Demi waktu Ashr atau shalat Ashar, sungguh, manusia berada dalam kerugian, dst
Surat 2 Al Baqarah Ayat 238 : Peliharalah semua shalat dan shalat wusta. Dan laksanakanlah (shalat) karena Allah dengan khusyuk.
Barang siapa yang ingin memandang wajah Allah di akhirat nanti (masuk surga) maka lakukanlah sholat Bardain yaitu sholat pada dua waktu dingin yaitu Subuh dan Ashar. Doanya adalah : Ya Allah aku mohon kepada Mu kelezatan memandang wajah Mu yang mulia.
Surat 22 Al Hajj Ayat 47 : Dan mereka meminta kepadamu (Muhammad) agar azab itu disegerakan, padahal Allah tidak akan menyalahi janji-Nya. Dan sesungguhnya sehari di sisi Tuhanmu adalah seperti seribu tahun menurut perhitunganmu.
Surat 42 Asy Syura Ayat 42 : Sesungguhnya kesalahan hanya ada pada orang-orang yang berbuat zalim kepada manusia dan melampaui batas di bumi tanpa (mengindahkan) kebenaran. Mereka itu mendapat siksaan yang pedih.
Yaitu : Kaum sodom merupakan umat Nabi Luth yang dimusnahkan oleh Allah SWT.

5.  Bersumpah atas nama Allah
Nabi Muhammad bersabda kepada pamannya Abu Thalib menjelang wafatnya, “Katakanlah, “Laailaahaillallah” namun pamannya menolak, maka Allah menurunkan ayat :
Surat 28 Al Qasas Ayat 56 : Sungguh, engkau (Muhammad) tidak dapat memberi petunjuk kepada orang yang engkau kasihi, tetapi Allah memberi petunjuk kepada orang yang Dia kehendaki, dan Dia lebih mengetahui orang-orang yang mau menerima petunjuk.
Maksudnya : Allah memberitahu Nabi Muhammad bahwa dia tidaklah mampu memberikan hidayah taufiq (untuk mengikuti) kepada siapa pun, termasuk orang yang paling Beliau cintai seperti paman Beliau Abu Thalib. Beliau hanyalah memberikan hidayah irsyad (menunjukkan dan memberitahukan mana yang hak dan mana yang batil, mana jalan yang lurus dan mana jalan yang bengkok). Hidayah taufiq berada di Tangan Allah, Dia menunjuki siapa saja yang Dia kehendaki sehingga ia mau menempuhnya, Dia mengetahui siapa yang cocok memperoleh hidayah-Nya sehingga Dia berikan hidayah dan mengetahui siapa yang tidak cocok memperoleh hidayah sehingga Dia biarkan di atas kesesatannya.
Padahal paman Nabi Muhammad yaitu Abu Thalib adalah orang yang dekat dengan Nabi Muhammad, mengikuti perkembangan Nabi sehari-hari, sejak Nabi lahir sampai Nabi menerima wahyu dan menjadi Rasul. Karena Hidayah itu adalah yang paling mahal.

6.  Melawan Rasul, baik secara ucapan mapun perbuatan

7.  Berbuat bid’ah dalam agama

8.  Melanggar larangan-larangan Allah ketika sendirian

9.  Merasa bahagia dan senang membunuh orang mukmin

10. Mendatangi dukun dan paranormal

11. Kecanduan khamar

12. Memelihara anjing di rumah
Barangsiapa memelihara seekor anjing, maka akan berkurang dari pahala amalnya satu qirath setiap harinya, kecuali anjing penjaga tanaman dan ternak. 1 qirath = 1 gunung uhud.
13. Budak yang kabur dari tuannya hingga kembali

14. Wanita yang durhaka hingga kembali menaati suaminya

15. Orang yang mengimami suatu kaum sedang mereka benci kepadanya 

16. Boikot seorang muslim terhadap saudaranya seislam tanpa ada alasan syar’i

No comments: