Malam minggu lalu, ketika kami ingin mengajak keluarga saya makan diluar, saya berpikir keras, kemana lagi ya tempat makan yang deket dan tidak usah berjalan jauh seperti didalam mall, serta memiliki menu chinese food atau masakan sunda kesukaan ortu ku. Tiba-tiba saya teringat ulasan Detikfood mengenai Sanki, bubur & Chinese food, Jl. Joko Sutono no 17, JakSel. Wah kayanya cocok nih makan disini. Jadilah kami berangkat kesana.
Setibanya ditempat ini,
rumah makan ini terlihat sepi pengunjung. Tapi karena dari luar sudah terlihat
foto-foto menu yang beragam dan berukuran besar, kami tetap tertarik untuk
masuk kesini. Rumah makan ini terbagi 2 area, yaitu area luar yang terbuka dan
bersatu dengan dapur dan area dalam. Hanya terlihat sepasang pengunjung yang
sedang makan di area luar. Kami memilih masuk ke ruang dalam yang ber ac dan
tidak berisik.
Ketika list menu
dibagikan, banyak juga pilihan menu masakannya, yaitu menu masakan nasi goreng,
sapi, ayam, udang, bubur, cumi, gurame, bakmi/bihun/kwetiau, puyunghai, sapo,
aneka sayuran, sop, baso, pangsit, dll. Bikin bingung & lapar mata dalam
memilih menu, apalagi sambil melihat aneka gambar menu dalam ukuran besar terpajang
disepanjang dinding ruangan.
Akhirnya kami memilih bubur
ayam untuk Bapak, udang goreng tepung, ayam nangking, sapi asam pedas, sop
asparagus jagung & menu wajib keluarga, mi goreng spesial. Selama menunggu
pesanan datang, keponakan ku si Maliq berlari-lari keliling ruang, serasa dunia
milik sendiri.
Pesanan kami tiba dalam
waktu tidak begitu lama. Penampakannya adalah sebagai berikut. Bubur ayam disajikan
dalam mangkok ukuran besar, cukup untuk 2 orang. Bubur sudah dicampur dengan ayam
dan diberi kuning telur mentah, disajikan bersama potongan cakwe. Walaupun
penampilannya minimalis, bubur yang terasa kental ini juga rasanya gurih dan sedap.
Badan langsung hangat setelah makan bubur ini, karena ditemukan serutan jahe
didalamnya.
Sop asparagus juga datang
dalam mangkok ukuran besar yang sama, berisi potongan asparagus, jagung &
telur, rasanya lumayan juga. Ayam nangking adalah ayam yang diiris tipis bentuk
wajik dan digoreng tepung, disajikan bersama saus tiram yang terpisah, rasanya gurih,
renyah dan ringan. Udang goreng tepung disajikan bersama saus asam manis yang
terpisah, tepungnya dicampur telor jadi bentuknya gemuk-gemuk.
Sapi asam pedas terlihat
menggiurkan yaitu daging sapi yang diiris tipis, ditumis bersama bawang bombay,
paprika merah & hijau serta wortel, dengan saus rasa asam manis yang agak
pedas, menghasilkan permainan rasa dan warna yang menarik, ujung-ujungnya saya tidak
kebagian sajian ini. Terakhir si mi goreng favorit keluarga, warnanya coklat
pekat, dengan irisan ayam yang besar ditambah telur ceplok, rasanya enak, gurih-gurih
manis, pantas menjadi favorit.
Tidak ada yang tersisa
dari semua sajian ini, membuktikan kalau rasanya memang dapat diterima. Rupanya
semakin malam, pengunjung malah semakin berdatangan, kami sudah selesai makan,
pengunjung malah semakin ramai. Mengenai harganya termasuk terjangkau yaitu
bubur ayam Rp 29.000, sop asparagus Rp 60.000, mi goreng Rp 35.000, udang Rp
46.000, sapi Rp 46.000 & ayam nangking Rp 45.000, jadi total kami makan ber7
adalah Rp 334.000 sudah termasuk nasi & minuman.
Bubur Sanki ini selain di
Jaksel ada juga di Jl. Mangga besar I no 40C dan Jl. Pesanggrahan raya no. 35D.
Yang paling penting rumah makan ini ada tulisan 100% halal. Lalu kalau saya
perhatikan baik pelayan dan pemiliknya sepertinya urang sunda, eta mah salembur
jeung urang atuh, hahaha...
No comments:
Post a Comment