Monday, November 17, 2014

Menikmati hidangan favorit keluarga di Sanki, Bubur & Chinese food (**)













Malam minggu lalu, ketika kami ingin mengajak keluarga saya makan diluar, saya berpikir keras, kemana lagi ya tempat makan yang deket dan tidak usah berjalan jauh seperti didalam mall, serta memiliki menu chinese food atau masakan sunda kesukaan ortu ku. Tiba-tiba saya teringat ulasan Detikfood mengenai Sanki, bubur & Chinese food, Jl. Joko Sutono no 17, JakSel. Wah kayanya cocok nih makan disini. Jadilah kami berangkat kesana.

Setibanya ditempat ini, rumah makan ini terlihat sepi pengunjung. Tapi karena dari luar sudah terlihat foto-foto menu yang beragam dan berukuran besar, kami tetap tertarik untuk masuk kesini. Rumah makan ini terbagi 2 area, yaitu area luar yang terbuka dan bersatu dengan dapur dan area dalam. Hanya terlihat sepasang pengunjung yang sedang makan di area luar. Kami memilih masuk ke ruang dalam yang ber ac dan tidak berisik.

Ketika list menu dibagikan, banyak juga pilihan menu masakannya, yaitu menu masakan nasi goreng, sapi, ayam, udang, bubur, cumi, gurame, bakmi/bihun/kwetiau, puyunghai, sapo, aneka sayuran, sop, baso, pangsit, dll. Bikin bingung & lapar mata dalam memilih menu, apalagi sambil melihat aneka gambar menu dalam ukuran besar terpajang disepanjang dinding ruangan.

Akhirnya kami memilih bubur ayam untuk Bapak, udang goreng tepung, ayam nangking, sapi asam pedas, sop asparagus jagung & menu wajib keluarga, mi goreng spesial. Selama menunggu pesanan datang, keponakan ku si Maliq berlari-lari keliling ruang, serasa dunia milik sendiri.

Pesanan kami tiba dalam waktu tidak begitu lama. Penampakannya adalah sebagai berikut. Bubur ayam disajikan dalam mangkok ukuran besar, cukup untuk 2 orang. Bubur sudah dicampur dengan ayam dan diberi kuning telur mentah, disajikan bersama potongan cakwe. Walaupun penampilannya minimalis, bubur yang terasa kental ini juga rasanya gurih dan sedap. Badan langsung hangat setelah makan bubur ini, karena ditemukan serutan jahe didalamnya.

Sop asparagus juga datang dalam mangkok ukuran besar yang sama, berisi potongan asparagus, jagung & telur, rasanya lumayan juga. Ayam nangking adalah ayam yang diiris tipis bentuk wajik dan digoreng tepung, disajikan bersama saus tiram yang terpisah, rasanya gurih, renyah dan ringan. Udang goreng tepung disajikan bersama saus asam manis yang terpisah, tepungnya dicampur telor jadi bentuknya gemuk-gemuk.

Sapi asam pedas terlihat menggiurkan yaitu daging sapi yang diiris tipis, ditumis bersama bawang bombay, paprika merah & hijau serta wortel, dengan saus rasa asam manis yang agak pedas, menghasilkan permainan rasa dan warna yang menarik, ujung-ujungnya saya tidak kebagian sajian ini. Terakhir si mi goreng favorit keluarga, warnanya coklat pekat, dengan irisan ayam yang besar ditambah telur ceplok, rasanya enak, gurih-gurih manis, pantas menjadi favorit.

Tidak ada yang tersisa dari semua sajian ini, membuktikan kalau rasanya memang dapat diterima. Rupanya semakin malam, pengunjung malah semakin berdatangan, kami sudah selesai makan, pengunjung malah semakin ramai. Mengenai harganya termasuk terjangkau yaitu bubur ayam Rp 29.000, sop asparagus Rp 60.000, mi goreng Rp 35.000, udang Rp 46.000, sapi Rp 46.000 & ayam nangking Rp 45.000, jadi total kami makan ber7 adalah Rp 334.000 sudah termasuk nasi & minuman.


Bubur Sanki ini selain di Jaksel ada juga di Jl. Mangga besar I no 40C dan Jl. Pesanggrahan raya no. 35D. Yang paling penting rumah makan ini ada tulisan 100% halal. Lalu kalau saya perhatikan baik pelayan dan pemiliknya sepertinya urang sunda, eta mah salembur jeung urang atuh, hahaha...

No comments: