Wednesday, December 09, 2009

ULASAN KULINER : TREE HOUSE CAFÉ (**)














Sudah lama tidak mengunjungi rumah kakak ipar di jl Imam Bonjol di kawasan Dago Bandung, maka ku sangat antusias ketika melihat sebuah café baru di ujung jalan masuk yang kelihatannya menarik sekali. Café yang dominan warna hijau itu penuh dengan lampu lampion & lampu-lampu kecil, dan sesuai namanya, ada sebuah rumah pohon kecil yang dilengkapi berbagai mainan anak-anak dihalamannya. Terus ada tulisan Home Made Recipe Sausages yang tertera di bagian pinggir café. Dalam hatiku, semoga ada menu lain yang tak kalah enak.
Akhirnya setelah selesai bersilahturahmi, datanglah kesempatan untuk mengunjungi café pada malam hari. Dari luar terlihat suasana begitu cantik & romantis akibat sorotan lampu serta cerah ceria akibat warna dominan hijau muda.
Café ini berasal dari sebuah rumah hook diujung jalan antara jl Hassanudin dengan jl Imam Bonjol, alamat tepatnya jl Hassanudin no 5 Bandung 40132, telpon 022 2533 647.
Karena letak café yang tinggi dari jalan raya, maka kita harus naik beberapa anak tangga batu dihalaman depan, dimana setiap anak tangga dihiasi oleh piring-piring keramik yang ditempel. Begitu pula ketika duduk dikursi yang terbuat dari kayu, senderannya dihiasi keramik-keramik kecil. Atapnya berupa kain terpal panjang bergelombang warna hijau dan putih selang seling, disepanjang terpal digantungi lampu-lampu lampion bulat warna hijau putih juga. Disebelah kanan tangga masuk ada sebuah kolam ikan kecil yang pinggirannya dihiasi batu-batu besar. Di dekat kolam ada tempat duduk yang terbuat dari batu yang melingkar & senderannya juga dilapisi keramik, serta ada juga kursi-kursi terbuat dari besi yang berwarna putih. Lalu ada juga sebuah kursi rotan warna putih yang digantung ditali sehingga berfungsi sebagai ayunan. Hmm benar-benar unik. Bagian dalam ruangan tak kalah unik, romantis & ceria. Karena dinding dihiasi wallpaper bunga-bunga, sofa rotan bantalannya juga bunga-bunga. Ah indahnya.
Nah sekarang kita akan memesan menu. Seperti biasa kalo café yang penuh dengan pengunjung, para pelayannya sangat sibuk. Jadi agak susah memanggil pelayan. Ketika buku menu disodorkan, rupanya banyak juga variannya. Dari masakan Indonesia seperti sop buntut, nasi bakar, nasi timbel, menu ala western ada burger & sosis sebagai menu andalan. Menu ala itali ada pizza & pasta. Dessertnya ada pancake & ice cream. Karena perut sedang tidak begitu lapar, maka ku pilih dessert yang agak ringan diperut. Tapi sebagai penggemar coklat, ku bingung memilih antara milkshake dark chocolate with ice cream atau all about chocolate yaitu ice cream coklat dengan wafer coklat. Akhirnya kupilih yang terakhir. Suamiku memilih country burger & cozy hot chocolate.
Sambil menunggu datangnya pesanan, ku melihat-lihat rumah pohonnya itu berupa rumah kayu kecil yang menempel disebuah pohon, dan bisa menampung beberapa orang anak kecil. Tinggi tangganya cuma setinggi badanku saja. Lalu dari rumah itu terbentang sebuah tali untuk flying fox mini. Aduh serunya anak-anak itu bermain.
Akhirnya pesanan kami datang. Sebelumnya kakak ipar ku bilang makanan disini lumayan enak cuma ngak kenyang & berat diongkos. Jadi aku ngebanyangin ice creamnya paling cuma 1 scop aja. Ternyata yang datang adalah sebuah mangkuk putih yang berisi 2 scop ice cream coklat yang dihiasi sebuah wafer bulat panjang, sirup coklat, chocolate chips & ditaburi dark chocolate bubuk. Rasa dark cocholatenya kental plus ada rasa rumnya, hmm nyummi. Hot chocolatenya juga nyummi, secangkir coklat panas plus susu berhiaskan marsmalow & ditaburi dark chocolate bubuk, top bgt. Cangkirnya juga cantik banget, motif bunga-bunga. Sekarang burgernya, isinya daging sapi, telor mata sapi, selada & mayones, disajikan bersama kentang goreng. Enak & kenyang sih, dagingnya empuk pula, nyam 3x.
Mengenai harganya nih, burger Rp 17.000, ice cream Rp 14.000 & Hot chocolate Rp 12.000. Dasar orang Jakarta, ku sebut ini harga yang terjangkau. Sebab kalo di Jakarta sih belum pernah nemu café seindah ini memasang harga ramah dikantong. Makanya kalo libur panjang, Bandung suka macet euy. Selamat datang di Bandung.

No comments: