Thursday, December 03, 2009

ULASAN KULINER : SOTO AYAM PAK MIN - CIPAKU I PASAR SANTA (**)

Berangkat dari rumah menuju kantor, kadang mampir dulu ke rumah Mamah tuk sekedar sarapan bersama. Tapi kali ini sesampainya disana Mamah langsung mengajak sarapan keluar, katanya, setiap ke pasar Santa, selalu melewati tempat soto ayam yang pasti dipenuhi pengunjung, jadi penasaran pengen coba. Wah boleh juga nih, perutku langsung bereaksi, kriuk-kriuk, keroncongan.
Melewati jalan Cipaku I yang agak sempit dan 1 arah, rupanya warung soto terletak dipinggir jalan, diatas trotoar, disebelah penjual buah-buahan, diseberang pasar Santa. Sehingga para pengunjung mau tidak mau parkir didepan warung soto, sehingga semakin mempersempit jalanan saja.
Memasuki warung yang ditutupi kain spanduk bertuliskan “Soto ayam pak Min Cipaku” ternyata memang dipenuhi pengunjung, untung masih tersisa sebuah kursi panjang disisi lain sebuah meja. Dimeja sudah tersedia sepiring ati rempela ayam & sepiring tempe goreng tepung yang kelihatannya masih hangat, lalu semangkuk jeruk nipis, sambal soto, garam & kecap.
Segera kupesan 2 porsi soto & setengah porsi nasi tuk berdua, serta 2 bungkus krupuk rambak (kulit) yang tak boleh dilupakan. Sementara menunggu kedatangan soto, kuambil sepotong tempe berwarna kekuningan yang tampak menggiurkan, ketika dimakan, oh rasanya tidak begitu asin ya, tapi enak juga sih pas lapar-lapar begini.
Tak lama soto pun datang dan ini isinya : bihun, toge, suwiran ayam & sebuah telor rebus yang dipotong 4, setelah diberi perasan air jeruk nipis & diaduk, terlihat juga adanya daun bawang, bawang goreng serta tomat. Kuahnya bening kekuningan & tidak terlalu berminyak.
Segera kusuap sesendok soto, rasanya hmm soto yang hangat terasa gurih & segar, hampir sempurna, segera kumasukkan sejumput garam, sedikit saja, lalu aduk, hmm ini baru yummi, enak. Apalagi dimakan dengan nasi hangat, tempe & krupuk kulit. Penasaran ku ambil sepotong rempela, ketika kumakan, wah ini juga tidak ada rasa asinnya. Sepertinya ati rempela ini setelah diungkep lalu digoreng sebentar saja, jadi tidak kering, mirip gaya menggoreng ayam pop.
Mungkin gaya memasak disini memang tidak banyak mengandalkan garam ya, gaya orang jawa, karena para pelayan yang super ramah & penuh canda tawa serta sigap ini semua ngomong jawa, terutama ketika menyapa para pelanggan setianya. Ketika makan pun kami dihibur oleh live music dari seorang pengamen yang bermain gitar kecil dan menyanyikan lagu-lagu lawas jawa. Pas banget dah.
Ketika kami sedang makan, pengunjung didepan kami yang duduk semeja telah berganti menjadi 4 orang ibu-ibu. Kuperhatikan mereka adalah pelanggan setia, terbukti karena keakrabannya dengan si empunya warung & pesanannya yang cuma bilang “biasa pak” lalu datang lah semangkok soto beserta 2 buah tempe yang juga ditaruh disebuah mangkuk. Lalu kulihat dia mulai menyobek-nyobek tempe, ditambah ati rempela juga yang juga dia potong -potong, lalu ditaburi bawang goreng dan diberi kecap manis, lalu diaduk dan dimakan bersama nasi & soto. Ooh begitu toh cara makannya, pikirku takjub, pantesan tempe & ati ampelanya tidak asin ya. Aduh mereka makan lahap sekali, tambahan minuman mereka adalah segelas air jeruk murni yang warnanya orange, hmm kelihatannya enak banget nih, murni & kental. Sedangkan kami hanya minum teh tawar hangat. Karena makanan kami sudah habis, tapi ngiler pada penampilan si air jeruk tadi, maka langsung saja saya minta dibungkuskan segelas air jeruk hangat juga. Pantesan kulihat kok banyak peti-peti berisi jeruk peras didinding belakang warung, rupanya memang minuman andalan disini.
Selesai menuntaskan santapan kami, jangan terlalu lama disini, antrian masih panjang & udara sudah mulai terasa panas, segeralah berhitung, 2 soto, 1/2 nasi, 2 krupuk, 3 tempe, 1 rempela, 1 teh, 1 jeruk, total adalah Rp 39.000. Cukup terjangkau bukan.
Rupanya menurut tukang parkir, warung ini telah buka sejak pk 6 pagi sampai setelah jam makan siang, soto pasti sudah habis.
Dalam perjalanan menuju kantor, ku minum air jeruk nya, aah betapa nikmatnya air jeruk murni yang manis alami, kental & hangat ini. Bikin ketagihan.

No comments: