Wednesday, July 29, 2009

ULASAN KULINER : KWETIAU SAPI & SEAFOOD “GAJAHMADA 77” PONTIANAK (**)

Kembali lagi ke “Serpong”. Daerah favorite ku untuk wisata kuliner. Gak ada abis-abisnya buat dibahas. Kayanya kalo sebulan aja aku gak ke serpong, mesti ada yang baru deh.
Berawal dari suamiku yang apabila pulang dari Lampung, kemudian dari Bandara menuju rumah selalu melewati kawasan Serpong, setiap Jumat malam. Nah sekali dua kali, dia melihat kerumunan parkiran mobil yang setiap saat selalu penuh disebuah kompleks ruko. Maka tak tahan lagi, sekali waktu dia mampir untuk mencoba menyambangi Ruko Tol Boulevard BSD blok D/16. Rupanya disitu ada rumah makan Kwetiau sapi & seafood “Gajahmada 77” Pontianak. Telpon 021 5315 8207 / 8.
Tempat makannya sederhana & terbuka tanpa daun pintu, dimana dapurnya terletak didepan pintu masuk, sehingga apabila kita parkir didepannya, dan memesan tuk dibawa pulang, kita akan melihat pemandangan sang koki meracik pesanan kita.
Walaupun judulnya kwetiau, tetap banyak pilihan lainnya, tapi gak jauh dari mi, bihun serta nasi goreng. Variasi masakannya juga bisa digoreng, direbus lalu disiram, bisa diberi sayur, ayam, sapi atau seafood.
Karena baru pertama kali mencoba, suami bertanya dulu, menu andalan disini tuh apa ? Rupanya kwetiau siram sapi. Jadilah dia memesan menu tsb. Sepulangnya ke rumah dia pun laporan : Wah aku makan kwetiau siram sapi, enak sekali. Kamu mau coba ngak ? Ada ifumi nya loh, katanya berpromosi. Karena dia tau, aku gak begitu doyan kwetiau tapi menggemari ifumi.
Akhirnya, pada suatu malam minggu, kami kesana dan kembali memesan kwetiau siram sapi serta ifumi. Ah rupanya penilaian dia memang tidak salah, alias enak sekali. Kwetiaunya direbus sebentar lalu diangkat, dicampur toge, lalu disiram kuah kental sekali yang berisi irisan daging sapi lebar-lebar dan sayur sawi hijau. Dimakan panas-panas, heem enak sekali, kwetiaunya putih & empuk, tidak kenyal, daging sapi nya banyak dan empuk, kuah kental nya pun gurih & nikmat, terasa bumbunya. Top dah.
Sedangkan ifuminya walaupun tidak seheboh kwetiau, tetap enak. Mi kering yang dipakai adalah mi yang sudah jadi, sehingga tinggal dibuka bungkusnya lalu digoreng lagi hingga berwarna kuning kecoklatan, lalu disiram kuah kental (tapi tidak sekental kuah kwetiau), dan berisi banyak sayuran segar seperti sawi hijau, wortel, putren, bunga kol, serta diberi potongan cumi dan (hanya) 2 potong udang. Rasanya juga enak, sayurannya segar & kuahnya pun gurih nikmat.
Harganya tergolong murah menurutku. Kwetiau yang banyak dagingnya itu hanya dihargai Rp 18.000 saja, sedangkan ifuminya diberi harga Rp 20.000. Dan porsinya, buat kami sih bikin kekeyangan. Tapi bagaimana menurut anda ? Maka segeralah mencoba. Jam bukanya dari jam 10 pagi - 10 malam loh.

No comments: