Labels
- Kuliner Jakarta (224)
- Dakwah (99)
- Kuliner Bandung (53)
- Kuliner Tangerang (53)
- Pengalaman (37)
- yukmakan (20)
- Artikel (17)
- Detik Food (17)
- Kuliner Jateng (15)
- Kuliner Bogor (14)
- Kuliner Jabar (13)
- FOTO-FOTO (11)
- Hotel (6)
- Resep (6)
- Kuliner Cirebon (5)
- Kuliner Jatim (4)
- Kuliner Kalimantan Selatan (4)
- Kuliner Lampung (4)
- Prakarya (4)
- Kuliner Bali (3)
- Kuliner Medan (3)
- Jualan (2)
- Kuliner Thailand (2)
- Kuliner Malaysia (1)
- Kuliner Singapore (1)
- Kuliner Sulawesi (1)
- Novel (1)
Sunday, March 29, 2009
ULASAN KULINER RM TALIWANG BERSAUDARA (***)
Menu ayam banyak banget, dimana-mana ada. Tapi kalo ayam Taliwang, masakan khas Lombok, NTB, jarang banget & jarang enak. Hanya satu, masakan ayam taliwang terenak di Jakarta, yaitu RM Taliwang Bersaudara, Jl. Panglima Polim IV no 125, telpon 021 7252863.
Ayam taliwang itu apa sih ? Yaitu ayam kampung yang melalui proses memasak yang lama, karena harus diungkep, digoreng, dibakar, diberi bumbu, lalu dibakar lagi, jadi gak cukup sehari masaknya. Sehingga bumbu sangat meresap, ayam sangat gurih & sangat matang sehingga bebas flu burung.
Ada 4 macam masakan ayam, yaitu 1. Ayam bakar taliwang, rasanya tidak pedas, disajikan dengan sepiring bumbu sambal kacang yang cair & gurih yang rasanya tidak pedas. 2. Ayam pelecing taliwang, rasanya sangat pedas (yang aku sebut menyiksa diri), yang disajikan juga dengan bumbu sambal kacang yang cair & gurih serta sangat pedas. 3. Ayam goreng taliwang. 4. Ayam beberok/sasak.
Menu ke 3 & 4, aku belum pernah coba, walapun sudah puluhan kali makan disini, selalu dengan menu yang sama, yaitu ayam bakar taliwang. Tetep. Yang tetep kupesen juga adalah tahu goreng dengan kecap manis, yang kental banget. Keliatannya biasa, tapi ya enak. Minumannya juga tetep, teh manis hangat, rasanya itu loh, ada aroma wangi, sehingga berasa istimewa. Pasangan ini, plus krupuk kampung putih, buat ku udah klop banget. Jadi nasinya pasti habis, kalo dulu sih waktu masih muda, malah suka nambah nasi. Kalo temen kantor ku, menu tetep lainnya adalah pelecing kangkung & beberok terong, yaitu tumisan kangkung atau terong dengan sambal tomat, tapi rasanya segar dan pedas. Aku nyerah deh sama rasa pedasnya, menyiksa diri.
Oh ya, menu-menu lainnya, yang gak pernah ku coba adalah sate, pelecing ikan, sop ayam/kikil, sayur bening, urap/jejeruk, cumi goreng kering, telor asin & tempe. O iya aku jadi inget, dulu aku sering pesen minuman kelapa muda, yang ditambah nata de coco & selasih, serta pake sirup merah. Ini juga enak. Kenapa sekarang gak pernah pesen lagi ? Karena sering kekenyangan oy.
Sekarang harganya, 1 ekor ayam, terakhir Rp 27.500. Tapi biasanya aku makan ½ ekor (kan kecil, gak mungkin ¼ ). Menu kangkung atau terong Rp 10.000, tahu kecap isi 5, Rp 8.000. Gak mahal kan.
Para pengunjung di sini, kalo aku perhatikan sih, biasanya para pelanggan lama, ya kaya aku ini. Karena masakan ini jenis makanan yang bikin kangen & bikin suka ngidam. Jadi biasanya aku & anak kantor, sebelum puasa harus bikin penutupan disini. Lalu habis lebaran, ya harus ada pembukaan lagi. Belum lagi kalo ulang tahun, pasti deh mintanya, ayam taliwang lagiiiii...
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment