Monday, March 02, 2009

Mie Goreng Kriukkk... Dari Makasar (*)






Jakarta - Pengirim: Kania kurniasari
Email: kania.kurniasari[at]id.ey.com
http://www.detikfood.com/read/2009/04/14/134530/1115244/290/mie-goreng-kriukkk-dari-makasar)

Mi goreng kering ini mirip dengan ifu mie. Rasanya kriuk-kriuk enak dengan guyuran kuah kental berisi sayuran, ayam, seafood dan otak-otak yang lezat. Tak ketinggalan nasi goreng merah yang rasanya khas dan unik. Buat yang kangen Makasar, resto ini bisa jadi pengobat rindu kampung halaman!

Saya memang tukang makan, kalau baca koran juga yang dicari referensi makanan baru atau paling tidak makanan yang belum pernah dicoba. Terutama kalo hari Sabtu Minggu, pembahasan mengenai kuliner harus segera dibaca agar bisa segera dicoba.

Nah, kebetulan hari Sabtu lalu ada pembahasan mengenai masakan mi khas daerah, yaitu mi Aceh dan mi Makasar. Kalau mi Aceh, sebenarnya sudah sering makan di seberang pasar Benhil, yaitu di RM Meutia. Minya besar-besar seperti spagheti dan berbumbu tajam, pedas, gurih dan berasa kari. Biasanya diberi potongan ayam atau seafood (udang/cumi/kepiting), lalu disajikan dengan irisan bawang merah mentah, acar dan emping. Rasanya hmm... enak!

Nah kalau mi Makasar ini yang masih membuat penasaran, karena saya belum pernah mencobanya. Jadilah malam Minggu saya dan keluarga dinner di Kedai Pelangi yang ada di Jl. Wahid Hasyim no 108, Menteng. Padahal saya cukup sering lewat jalan ini, tapi tidak pernah menyadari keberadaan kedai ini.

Ketika sampai disana, wuihh... tempatnya ternyata penuh juga. Saya sampai mengantri menunggu meja yang kosong. Wah rupanya enggak salah pilih nih, karena berarti kedai ini enak. Setelah disodori menu, kami langsung bertanya apa saja masakan khas di resto ini.

Yang menjadi andalan Kedai Pelangi adalah mi goreng kering, nasi goreng merah, serta dessert berupa es pisang hijau dan es palubutung. Maka kami putuskan untuk memesan menu tersebut, tapi sayangnya es pisang hijau pesanan kami habis. Menurut sang penjual karena stok pisang Makasar sudah habis, sedangkan es palubutung masih tersedia karena memakai pisang kepok.

Nasi goreng merah ini cukup unik, nasi digoreng seperti biasa dan warna merah tersebut berasal dari angkak. Kemudian dicampur dengan potongan ayam, bakso, udang dan telor ceplok diatasnya. Tak ketinggalan acar sebagai pelengkapnya.

Sedangkan mi goreng kering mirip sekali dengan masakan cina ifu mi. Makanan ini terdiri dari mi telor berwarna kuning yang kecil-kecil, lalu digoreng kering sehingga lebih crispy dari pada ifu mi biasa. Kemudian mi kering ini disiram kuah kental, karena diberi tepung maizena dan telur. Kuahnya berisi sayuran, ayam, seafood dan otak-otak, serta disajikan pula jeruk nipis sebagai pelengkap. Hmm... kriuk..kriuk enak dan gurih!

Menurut saya kedua jenis masakan tersebut rasanya enak. Tapi mungkin karena saya penggemar rasa asin, sehingga rasa asinnya memang terasa kurang nendang. Tetapi saat saya melihat pesanan di meja orang lain, hampir semua memesan mi goreng kering menikmatinya dengan lahap. Berarti rasa masakan tersebut memang sudah standar kendai ini.

Untuk es palubutung sendiri berisi irisan pisang kepok yang diberi santan kental sekali. Untuk toppingnya diberi serutan es yang disiram dengan sirop merah. Rasanya? hmm... enak dan segar.

O ya, karena mejaku dekat kasir, maka saya bisa mencuri dengar percakapan para pelanggan dengan mbak yang dikasir. Dari sana saya bisa menyimpulkan bahwa yang makan disini sebagian besar adalah pelanggan lama, karena selain kenal dengan pemiliknya, juga banyak memesan masakan untuk dibawa pulang.

Sebagai tambahan informasi, masakan disini Halal dan tidak mahal. Nasi goreng merah dan mi goreng kering masing-masing dihargai Rp 23.000 dan es palubutung Rp 11.000. Cukup terjangkau bukan? Nah, selamat mencoba ya... mari kita lestarikan kuliner daerah.

Kedai Pelangi
Jl. Wahid Hasyim No.108, Menteng
Jakarta Pusat
Telp: 021-3190 8839 / 3314 9200

No comments: