Thursday, August 30, 2018

Dapat melihat mana yang baik dan mana yang buruk dalam ukuran agama Islam oleh ustad Aminuddin


Pengajian Nurul Hikmah “Dapat melihat mana yang baik dan mana yang buruk dalam ukuran agama Islam” oleh ustad Aminuddin, Selasa, Tg 28-8-18.

Adanya manusia adalah atas kehendak Allah. Allah menciptakan manusia dengan tujuan :
1.   Surat 51 Az Zariyat ayat 56 : Aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan agar mereka beribadah kepada-Ku.
Allah sebagai khalik yaitu pencipta. Fitrah manusia adalah untuk menyembah Allah. Bila ada manusia yang tidak menyembah Allah maka manusia tsb keluar dari fitrahnya.
2.   Menjadi khalifah yaitu manusia sebagai pemimpin, pengatur, pengelola di muka bumi ini, sehingga Allah membuat guidance book yaitu Al Quran dan Hadist agar manusia selamat, bahagia, sukses, aman sejahtera. Manusia yang tidak memakai Al Quran dan Hadist maka dia menjadi celaka, susah, kacau.

Dalam Al Quran dan Hadist keluar hukum :
1.   Wajib / Fardhu, dibagi 2 :
-      Fardhu Ain : kewajiban pribadi : kewajiban yang dilakukan oleh seluruh umat muslim, bila ditinggalkan akan berdosa.
-      Fardhu Kifayah : kewajiban tsb gugur bila sudah dilakukan oleh muslim yang lain. Contoh : sholat jenasah, jihad, dll.
2.   Sunah : Bila dilakukan akan mendapat pahala, bila tidak dilakukan akan merugi.
3.   Haram : Bila dilakukan akan berdosa.
4.   Makruh
5.   Mubah

Surat 2 Al Baqarah Ayat 208 : Wahai orang-orang yang beriman! Masuklah ke dalam Islam secara keseluruhan, dan janganlah kamu ikuti langkah-langkah setan. Sungguh, ia musuh yang nyata bagimu.
Al Quran dan Hadist mengatur semua aspek kehidupan manusia yaitu Ideologi, Politik, Ekonomi, Sosial, Budaya, Militer.

Sifat Al Quran :
-      Global : manusia menterjemahkan
-      Rinci : seperti hukum waris, pernikahan.

Bagaimana caranya supaya tau hukum-hukum Islam tsb, maka harus :
-      Dipelajari
-      Tingkatkan keyakinan kita atas hukum-hukum Islam tsb

Surat 5 Al Maidah ayat 47 : Dan hendaklah pengikut Injil memutuskan perkara menurut apa yang diturunkan Allah di dalamnya. Barangsiapa tidak memutuskan perkara menurut apa yang diturunkan Allah, maka mereka itulah orang-orang yang fasik.
Surat 5 Al Maidah ayat 51 : Wahai orang-orang yang beriman! Janganlah kamu menjadikan orang Yahudi dan Nasrani sebagai teman setia(mu); mereka satu sama lain saling melindungi. Barangsiapa di antara kamu yang menjadikan mereka teman setia, maka sesungguhnya dia termasuk golongan mereka. Sungguh, Allah tidak memberi petunjuk kepada orang yang zalim.

Artinya : Manusia yang tidak mengikuti Al Quran dan Hadist maka dia fasik, kafir, munafik, zalim.
Kafir terbagi 2 :
-      Kafir Itikod yaitu tidak percaya kepada Rukun Iman : Iman kepada Allah, Malaikat Allah, Kitab-kitab Allah, Rasul Allah, Hari akhir, Qada dan Qadar.
-      Kafir Amal yaitu percaya kepada Rukun Iman tapi belum mampu mengerjakannya.
-      Kufur nikmat : mendapat rezeki tapi dimakan semua.

Orang yang bersandar hanya kepada :
-      Al Quran saja, tapi tidak percaya Hadist : inkar sunah
-      Hadist saja, tapi tidak percaya Al Quran : inkar Allah

Surat 2 Al Baqarah Ayat 275 : Orang-orang yang memakan riba tidak dapat berdiri melainkan seperti berdirinya orang yang kemasukan setan karena gila. Yang demikian itu karena mereka berkata bahwa jual beli itu sama dengan riba. Padahal Allah telah menghalalkan jual beli dan mengharamkan riba. Barangsiapa mendapat peringatan dari Tuhannya, lalu dia berhenti, maka apa yang telah diperolehnya dahulu menjadi miliknya, dan urusannya (terserah) kepada Allah. Barangsiapa mengulangi, maka mereka itu penghuni neraka, mereka kekal di dalamnya.
Surat 2 Al Baqarah Ayat 279 : Jika kamu tidak melaksanakannya, maka umumkanlah perang dari Allah dan Rasul-Nya. Tetapi jika kamu bertobat, maka kamu berhak atas pokok hartamu; Kamu tidak berbuat zalim (merugikan) dan tidak dizalimi (dirugikan).

Riba : Kelebihan yang diminta atas pinjam meminjam.
Bila ingin untung, lakukanlah investasi. Keuntungan atas investasi tsb yang dibagi.

Sunnah Rasul adalah mencontoh apa yang dilakukan nabi Muhammad, sesuai dengan :
-      Ucapannya
-      Perbuatannya
-      Takrir : tidak diucapkan dan tidak dilakukan oleh Nabi Muhammad tapi nabi bersikap diam
Apabila tidak melakukan sunnah Rasul disebut Bidah, ada 2 jenis Bidah :
1.   Bidah Hasanah : Perbuatan yang tidak dilakukan Nabi Muhammad tapi baik. Contoh :
-      Tahlil, yaitu takziah selama 3 hari pada masa berkabung untuk membaca Al Quran, Dzikir, Tahlil, Tahmid.
-      Salaman setelah selesai sholat
2.   Bidah Dhalalah / sesat : ibadah khusus, misal sholat, tapi tidak sesuai dengan contoh / sunnah Rasul, ditambah-tambahi.

Masa Idah selama 4 bulan, maksudnya adalah :
-      Menghargai seorang wanita, agar tenang dulu, setelah suami meninggal/bercerai
-      Apabila masih usia subur, bila hamil, ada kejelasan bahwa anak tsb dari suami yang baru
-      Menjaga kehormatan almarhum suami
-      Pada masa Idah, yang tidak boleh hanyalah dilamar dan menikah. Boleh keluar rumah bila ada keperluan, tapi tidak boleh berhias berlebihan, lebih baik banyak dirumah.

No comments: