Friday, August 24, 2018

Hidup bahagia dijalan Allah (6 kekuatan meraih sukses bahagia) oleh ustad Adrian Parlindungan


Hidup bahagia dijalan Allah (6 kekuatan meraih sukses bahagia), 
oleh ustad Adrian Parlindungan :
Al Ikhlas, Selasa tg 7 Agustus 18
Al Hidayah, Ahad tg 12 Agustus 18


Sukses, ukurannya dilihat dari masa lalu, bagaimana pencapaian saya sampai hari ini, ukurannya bukan membandingkan dengan orang lain.
Tapi bila ada orang yang merasa sukses, menurut ukuran dia, tapi merasa tidak bahagia, karena orang tsb tidak berada di jalan Allah, karena bahagia ukurannya adalah ketaatan kepada Allah.
Bahagia belum tentu sukses karena belum tentu dia bisa memenuhi kebutuhan hidupnya di dunia.
Doa “Robbana aatina fid dunyaa hasanah, wa fil akhiroti hasanah, wa qinaa ‘adzaban naar”
Ya Allah, berikanlah kepada kami kebaikan di dunia, berikan pula kebaikan di akhirat dan lindungilah kami dari adzab neraka.
Artinya : doa mencapai sukses bahagia dunia akherat
Rukun Islam : Syahadat, Shalat, Zakat, Saum/Puasa, Haji
Zakat & Haji, artinya orang islam itu kaya, tapi kenapa kenyataannya tidak ? Karena tidak menjalankan perintah Al Quran.

6 kekuatan meraih sukses bahagia dunia akherat :
1.   Kekuatan Iman
2.   Kekuatan Amal
3.   Kekuatan Ilmu
4.   Kekuatan Diri
5.   Kekuatan Jihad
6.   Kekuatan Doa


Kekuatan Iman dan Amal selalu disandingkan.
Keimanan seseorang akan mempengaruhi pola hidup orang tsb
A.  Kekuatan Iman adalah ketika kita diuji oleh Allah, pada dasarnya adalah ujian tauhid, maka janganlah kita berfokus kepada ujian/masalah tsb, tapi berfokuslah pada keyakinan bahwa Allah akan mengeluarkan kita dari kesulitan tsb.
Contoh : apabila kita ditanya, “apa kabar”, jawabannya harus alhamdulillah dan menjawab dng hal-hal yang positif, walaupun kita dalam keadaan sakit/kesulitan, dll karena apabila kita menjawab dng mengulang-ngulang kalimat susah, maka perasaan susah tsb akan tertanam dalam alam bawah sadar kita. Sebaliknya bila kita menjawab dng kalimat positif maka akan timbul perasaan optimis.
B.  Kekuatan Amal adalah orang yang berbuat amal, membantu dengan iklas tanpa mengharapkan balasan maka suatu saat Allah akan membantu orang tsb melalui orang lain.

Beberapa ayat yang berkaitan dengan kekuatan iman dan amal :

1.   Surat 9 At Taubah Ayat 40 : Jika kamu tidak menolongnya (Muhammad), sesungguhnya Allah telah menolongnya (yaitu) ketika orang-orang kafir mengusirnya (dari Mekah); sedang dia salah seorang dari dua orang ketika keduanya berada dalam gua, ketika itu dia berkata kepada sahabatnya, "Jangan engkau bersedih, sesungguhnya Allah bersama kita." Maka Allah menurunkan ketenangan kepadanya (Muhammad) dan membantu dengan bala tentara yang tidak terlihat olehmu, dan Dia menjadikan seruan orang-orang kafir itu rendah. Dan firman Allah itulah yang tinggi. Allah Mahaperkasa, Mahabijaksana.
Artinya : Ketika orang-orang musyrik Quraisy terus mencari Nabi Muhammad SAW, dengan menggunakan ahli-ahli jejak padang pasir, sampai kemudian mendekati Gua Tsur, tempat persembunyian Nabi Muhammad SAW dan Abu Bakar. Mulanya mereka sudah mengira Nabi Muhammad SAW bersembunyi di gua itu, tetapi setelah mereka melihat di mulut gua itu terdapat sarang laba-laba, di sampingnya ada dua ekor burung dara sedang mengerami telurnya dan ada dahan-dahan pohon yang menutup lubang gua itu, mereka yakin gua itu tidak mungkin ada penghuninya. Sebenarnya pada saat orang-orang Quraisy itu naik ke Bukit Tsur dan mengamati gua itu, saat itu merupakan detik-detik yang menegangkan. Abu Bakar melihat kaki-kaki mereka, sehingga beliau berbisik kepada Nabi Muhammad SAW: “Wahai Rasulullah, sekiranya mereka melihat ke bawah telapak kakinya, pasti akan melihat kami”.
Artinya : Abu Bakar fokus pada masalah/kesulitan
Nabi Muhammad SAW menjawab: “Wahai Abu Bakar apa yang kamu kira bahwa kita ini hanya berdua; ketahuilah, yang ketiganya adalah Allah yang melindungi kita”.
Artinya : Nabi Muhammad SAW fokus pada keyakinan bahwa Allah akan menolongnya untuk keluar dari kesulitan.

2.   Surat 2 Al Baqarah Ayat 277 : Sungguh, orang-orang yang beriman, mengerjakan kebajikan, melaksanakan shalat dan menunaikan zakat, mereka mendapat pahala di sisi Tuhannya. Tidak ada rasa takut pada mereka dan mereka tidak bersedih hati.
Artinya : Kekuatan iman dan amal selalu disandingkan untuk mendapat pahala dan kebahagiaan.
Kebaikan yang dilakukan oleh :
-      Orang beriman / mu’min disebut amal sholeh, akan menjadi sandaran baginya di akherat nanti.
-      Bukan orang beriman / mu’min : tidak akan menjadi sandaran baginya di akherat nanti.
Contoh : Orang mu’min memberi air minum orang miskin yang kehausan akan menjadi sandaran baginya di akherat nanti dibandingkan dengan orang non mu’min yang membangun jalan infranstruktur.
Amalan utama adalah kekuatan iman yang disandingkan dengan kekuatan amal yaitu sholat disandingkan dengan zakat/infaq/sodaqoh, sholat adalah hablum minallah, sedangkan ZIS adalah hablum minannas.

3.   Surat 16 An Nahl Ayat 97 : Barang siapa mengerjakan kebajikan, baik laki-laki maupun perempuan dalam keadaan beriman, maka pasti akan Kami berikan kepadanya kehidupan yang baik dan akan Kami beri balasan dengan pahala yang lebih baik dari apa yang telah mereka kerjakan. 
Artinya : Kekuatan yang mendasar yaitu iman dan amal akan menghasilkan kehidupan yang baik = hayaatan thoyyibah
Contoh : Ketika membaca Al Quran, saya merasa bahagia, tapi apabila saya memberi pemahaman tentang Al Quran kepada orang lain, maka saya lebih bahagia. Bila kita bermanfaat kepada orang lain akan menimbulkan kebahagiaan.
Prinsipnya, bila kita melakukan kebaikan kepada orang lain, maka yang akan membalasnya adalah orang lain lagi, bukan orang yang kita beri kebaikan.

4.   Surat 2 Al Baqarah Ayat 112 : Tidak! Barangsiapa menyerahkan diri sepenuhnya kepada Allah, dan dia berbuat baik, dia mendapat pahala di sisi Tuhannya dan tidak ada rasa takut pada mereka dan mereka tidak bersedih hati.
Dengan meningkatkan kekuatan iman dan amal maka kita akan merasa optimis bahwa Allah bersama kita apabila kita mempunyai kesulitan.

5.   Surat 5 Al Maidah Ayat 69 : Sesungguhnya orang-orang mukmin, orang-orang Yahudi, Sabiin dan orang-orang Nasrani, barang siapa beriman kepada Allah, kepada hari kemudian dan berbuat kebajikan, maka tidak ada rasa khawatir padanya dan mereka tidak bersedih hati.

C.  Kekuatan ilmu adalah orang yang memiliki wawasan, bila seseorang memiliki kekuatan iman dan amal tapi tidak punya kekuatan ilmu maka dia tidak akan sukses. Contoh :
Orang yang tidak berilmu, misalnya tukang becak, dia menarik becak selama 1 jam, uang yang dia dapat hanya Rp 50.000. Tapi bagi orang yang berilmu, misalnya profesor, dalam 1 jam dia mengisi seminar akan mendapatkan Rp. 3.000.000.
Wahyu pertama yg turun adalah ilmu yaitu iqro’ bismirobbikalladzii kholaq : Bacalah dengan (menyebut) nama Tuhanmu yang menciptakan,

Beberapa ayat yang berkaitan dengan kekuatan ilmu :

1.   Surat Ali Imran Ayat 190-191 :
190. Sesungguhnya dalam penciptaan langit dan bumi, dan silih bergantinya malam dan siang terdapat tanda-tanda (kekuasaan Allah) bagi orang-orang yang berakal,
191. (yaitu) orang-orang yang mengingat Allah sambil berdiri, duduk atau dalam keadan berbaring, dan mereka memikirkan tentang penciptaan langit dan bumi (seraya berkata), "Ya Tuhan kami, Tidaklah Engkau menciptakan semua ini sia-sia; Mahasuci Engkau, maka lindungilah kami dari azab neraka.
Artinya : Siapakah orang yang berakal menurut Al Quran ? Yaitu :
-      Orang yang mengingat Allah sambil berdiri, duduk atau dalam keadan berbaring
-      Orang yang memikirkan tentang penciptaan langit dan bumi, perubahan siang & malam

2.   Surat 58 Al Mujadilah Ayat 11 : Wahai orang-orang yang beriman! Apabila dikatakan kepadamu, "Berilah kelapangan di dalam majelis-majelis,” maka lapangkanlah, niscaya Allah akan memberi kelapangan untukmu. Dan apabila dikatakan, "Berdirilah kamu,” maka berdirilah, niscaya Allah akan mengangkat (derajat) orang-orang yang beriman di antaramu dan orang-orang yang diberi ilmu beberapa derajat. Dan Allah Mahateliti apa yang kamu kerjakan.

D.  Kekuatan Diri yaitu orang yang memiliki sifat jujur, amanah, disiplin, dll

Beberapa ayat yang berkaitan dengan kekuatan diri :

1. Surat 23 Al Mu’minun Ayat 1-11 :
1. Sungguh beruntung orang-orang yang beriman,
2. (yaitu) orang yang khusyuk dalam shalatnya,
3. dan orang yang menjauhkan diri dari (perbuatan dan perkataan) yang tidak berguna,
4. dan orang yang menunaikan zakat,
5. dan orang yang memelihara kemaluannya,
6. Kecuali terhadap istri-istri mereka atau hamba sahaya yang mereka miliki; maka sesungguhnya mereka tidak tercela.
7. Tetapi barangsiapa mencari di balik itu (zina, dan sebagainya), maka mereka itulah orang-orang yang melampaui batas.
8. dan (sungguh beruntung) orang yang memelihara amanat-amanat dan janjinya,
9. serta orang yang memelihara shalatnya.
10. Mereka itulah orang yang akan mewarisi,
11. (yakni) yang akan mewarisi (surga) Firdaus. Mereka kekal di dalamnya.
Artinya :
Kekuatan iman = ayat 1, 2, 6, 9
kekuatan amal = ayat 4
Kekuatan ilmu = ayat 3
kekuatan diri = ayat 5-8
Orang yang memiliki kekuatan iman, amal dan ilmu tapi tidak memiliki kekuatan diri maka tidak sukses bahagia = 0.

1.   Surat 33 Al Ahzab Ayat 35 : Sungguh, laki-laki dan perempuan muslim, laki-laki dan perempuan mukmin, laki-laki dan perempuan yang tetap dalam ketaatannya, laki-laki dan perempuan yang benar, laki-laki dan perempuan yang sabar, laki-laki dan perempuan yang khusyuk, laki-laki dan perempuan yang bersedekah, laki-laki dan perempuan yang berpuasa, laki-laki dan perempuan yang memelihara kehormatannya, laki-laki dan perempuan yang banyak menyebut (nama) Allah, Allah telah menyediakan untuk mereka ampunan dan pahala yang besar.
Artinya :
-      laki-laki dan perempuan muslim = kekuatan iman
-      laki-laki dan perempuan mukmin = kekuatan iman
-      laki-laki dan perempuan yang tetap dalam ketaatannya = kekuatan iman
-      laki-laki dan perempuan yang benar = kekuatan iman
-      laki-laki dan perempuan yang sabar = kekuatan diri
-      laki-laki dan perempuan yang khusyuk = kekuatan iman
-      laki-laki dan perempuan yang bersedekah = kekuatan amal
-      laki-laki dan perempuan yang berpuasa = kekuatan iman
-      laki-laki dan perempuan yang memelihara kehormatannya = kekuatan diri
-      laki-laki dan perempuan yang banyak menyebut (nama) Allah = kekuatan iman

E.   Kekuatan jihad adalah orang yang memiliki jiwa petarung, jiwa pejuang, mental pemenang

F.   Kekuatan Doa adalah orang yang memiliki kekuatan iman, amal, ilmu, diri, jihad menjadi sempurna dengan kekuatan doa.
Kunci bahagia adalah

-      Bermanfaat bagi orang lain
-      Bersyukur dengan sering menyebut nyebut nikmat Allah, bersyukur atas apa yang kita dapat
-      Bersabar atas apa yang hilang
Barangsiapa yang harinya sekarang lebih baik daripada kemarin maka dia termasuk orang yang beruntung.
Barangsiapa yang harinya sama dengan kemarin maka dia adalah orang yang merugi.
Barangsiapa yang harinya sekarang lebih jelek daripada harinya kemarin maka dia terlaknat / tercela.

No comments: