Menikmati chinese food di Fajar International restaurant (***)

Suami saya semangat banget mengajak makan saya di sebuah resto dikawasan Harmoni plaza. Harmoni plaza adalah sebuah kompleks perkantoran dan apartemen di Jl. Suryo Pranoto, Jakarta Pusat. Dia pernah diajak makan disana, katanya makanannya enak-enak dan ramai oleh pengunjung.

Kami tiba malam hari, pas malam minggu. Ketika memasuki kompleks ini, suasana agak gelap karena perkantorannya memang sudah tutup semua, tapi anehnya tempat parkir dimana-mana sangat penuh dan ramai. Rupanya semua orang menuju resto ini dan kebetulan sedang ada acara pernikahan disana. Resto ini terdiri dari 2 tingkat dan lantai atas bisa disewa untuk acara-acara private. Kami pun masuk dan mendapat meja dilantai dasar.

Saya mengamati, sepertinya resto ini sudah lama berdiri, terlihat dari bangunan dan dekorasinya terkesan tempo dulu. Ketika buku menu diberikan kepada kami, saya baru paham. Rupanya ini adalah Fajar, International restaurant. Saya teringat, sepertinya pernah melihat nama Fajar didaerah Blok M. Dan ketika ditanyakan kepada pelayannya, memang resto Fajar ini ada juga di Jl. Melawai Raya, dimana pemiliknya adalah kakak beradik dengan pemilik resto di Harmoni ini. Pantas saja resto ini terlihat jadul karena memang sudah lama berdiri dan mungkin umurnya lebih tua dari pada saya, hahaha.

Ketika buku menu saya baca, banyak banget variasi menunya. Resto ini menyajikan masakan chinese food. Karena suami saya lebih paham, dia yang memesankan makanan yaitu nasi hainam dan ayam rebus, lumpia udang, pochai cah bawang putih, sop hisit kepiting dan minuman teh tiongkok. Oh ya, sebelum makan saya juga sudah memastikan bahwa makanan disini tidak mengandung pork.

Nah sekarang mari kita coba makanannya. Pelayanan disini cepat juga ya dan sangat helpful. Pertama adalah sop hisit kepitingnya, sop nya kental dan padat isi, berwarna orange dan penuh suwiran kepiting. Lalu nasi hainam dan ayam rebus, hmm wangi banget, nasinya pulen dan beraroma jahe. Ayamnya juga juga sedap, ayam kampung, empuk dan kental dengan aroma bawang putih. Disajikan bersama daun ketumbar kesukaan ku, makin sedap deh makannya.

Setelah itu saya comot lumpia udangnya yang masih panas. Lumpia berisi 6 potong dan disajikan bersama saus encer kecoklatan. Uniknya lumpia ini berisi adonan udang cincang yang ditutupi sedikit kulit lumpia disatu sisi, lalu digoreng, sehingga ketika dimakan lumpia terasa empuk dan lembut serta kental akan rasa dan aroma udangnya.

Makanan disini memang juara dan berkualitas. Memang secara keseluruhan tidak ada rasa asin yang berlebihan, sehingga apabila selera kita menuntut hidangan tsb kurang asin, maka hidangan tsb harus dimakan bersama cocolan saus pendampingnya atau diberi tambahan kecap asin plus potongan cabe rawit. Mungkin rasa tsb merupakan standard dari International restaurant.

Harga-harga disini cukup lumayan (berat) dikantong yaitu sop Rp 70.000, ½ ekor ayam rebus Rp 80.000, lumpia Rp 85.000, pochai Rp 45.000, nasi @ Rp  10.000 dan 1 poci teh Rp 25.000. Selain bangunan dan dekorasinya yang berkesan jadul, piring sajinya pun terlihat jadul yaitu piring saji aluminium bertangkai serta piring-piring bergambar khas Cina. Yang penasaran ingin kesini, resto ini berada di blok H no.1 atau lebih mudah tanya tukang parkir saja.