Saturday, December 01, 2012

Menjala hidangan di Restaurant Nelayan Cambridge square Medan (***)


  
















Minggu siang di kota Medan, kami hendak pulang ke Jakarta dengan pesawat sore pk 18. Kami menginap di Grand Swiss-Belhotel yang letaknya bersatu dengan Mall Cambridge square. Waktu sudah menunjukkan pk 13, dan kami berada di lobi hotel untuk check out. Diluar hujan deras mengguyur kota Medan. Hmm makan siang dimana ya, yang enak tapi malas menantang guyuran hujan lebat. Akhirnya kami melangkahkan kaki ke Mall Cambridge square, untuk mencari-cari restaurant dengan menu khas Medan.
Tiba di lantai LG, ada sebuah restaurant bernama Nelayan, Jala-Jala III. Kelihatannya sangat menarik, karena didekat pintu masuk dipasang 2 lemari display. Yang pertama berisi aneka dimsum goreng, yang kedua berisi aneka dessert antara lain pudding jeruk sunkist dan pancake. Ah saya pun teringat, pernah makan disebuah restaurant yang serupa di Mall Taman Anggrek Jakarta, dengan nama Sari Laut Jala-Jala, Medan favorit cruisine. Setelah ditanyakan, rupanya restaurant di Jakarta itu memang merupakan cabang dari kota Medan. Hmm boleh juga nih makan dari tempat aslinya.
Menu unggulan disini adalah dimsum steam dan goreng. Waitres terus berkeliling, mengitari meja pengunjung sambil membawa nampan yang berisi aneka dimsum yang bisa langsung kita ambil. Selain dimsum, menu lain pun banyak pilihannya, yaitu meliputi aneka hidangan vegetarian, aneka masakan mie, kwe tiau dan nasi, aneka bubur, soup dan sayuran. Untuk lauknya tersedia sajian bebek peking, ayam, sapi, udang, soka & ikan special. 
Sebagai penggemar kepiting soka, saya langsung memesan soka goreng mentega. Suami saya mencari kehangatan dalam semangkuk sop asparagus daging kepiting serta dimsum xiao long pao kepiting. Asyiknya lagi, sedang berlaku promo gratis 2 minuman teh bila memesan dimsum xiao long pao. Saya segera memilih teh bunga chrysanthemum yang memberi efek mendinginkan suhu tubuh.
Pesanan kami datang tak begitu lama. Sepiring nasi hangat dengan lauk soka goreng mentega bakal mengguncang lidah. Penampilannya sungguh menarik yaitu soka digoreng tepung, berlumuran saus asam manis yang berwarna coklat pekat, disajikan dengan taburan irisan kasar bawang Bombay dan daun bawang yang cukup banyak. Bagian kaki soka terasa kriuk kriuk ketika dimakan, tapi bagian badannya terasa empuk, rasa asam manis dengan semburat gurih pun memenuhi rongga mulut. 
Saya lihat suami saya sedang asyik menyeruput sop asparagus daging kepiting dengan lahapnya. Penambahan irisan cabe rawit kecap asin kedalam sup semakin membuat tubuh menjadi hangat. 
Kemudian dimsum xiao long pao kepiting pun dihidangkan. Enam buah xiao long pao yang masih mengepul panas disajikan bersama kecap asam. Cara makan dimsum ini cukup unik, yaitu ambil pakai sumpit secara perlahan dan extra hati-hati karena dimsum agak lengket dikertas, lalu taro disendok bebek, gigit perlahan dan hirup kaldunya yang keluar dari dalam dimsum, hmm sedapnya. Setelah itu baru kunyah cincangan daging kepiting yang berada di dalam kulit dimsum, yang rasanya agak sedikit masam. Hmm benar-benar hidangan yang cocok dinikmati dikala hujan.
Para waitress masih saja mengitari meja para pengunjung untuk menawarkan dimsum. Ah kali ini kami tertarik dengan udang mayones. Porsinya tidak terlalu banyak. Udang terbalut limpahan mayones, dan disajikan bersama sedikit salad buah. Tak perlu waktu lama untuk menandaskan sajian lezat ini.
Kesimpulan, masakan direstaurant ini rasanya enak dan recommended, pelayanannya pun cepat dan ramah. Harga yang ditagihkan cukup masuk akal, yaitu soka Rp 30.000, udang Rp 55.000, xiao long pao Rp 39.000 dan sup asparagus kepiting Rp 18.500.
Buat yang penasaran ingin mencoba, silahkan datang ke Nelayan Jala-Jala.
Selamat menjala-jala.


Restaurant Nelayan, Jala-Jala III, Cambridge square lantai LG, Jl S. Parman 217 Medan 20152, telpon 061 4529 280 / 109.

No comments: