Saturday, October 10, 2009

ULASAN KULINER : TRATTORIA BANG HENDRI (*)

Buat kawan-kawan dikawasan Kebayoran baru, ada info tempat makan baru nih. Biasanya kalo pulang kantor terus ditanya, mau makan dimana, suka rada bingung, karena udah pada dicobain semua, apalagi kalo lagi kanker, alias kantong kering. Nah pernah nih pas malem-malem ku lewat jalan Ahmad Dahlan deket ps Mayestik, kok ada tempat makan (baru liat) yang keliatannya cukup ramai dikunjungi. Jadi penasaran kan, sehingga pas ada pertanyaan lagi “mau makan dimana Yang ?” dari suami, langsung aja ku ajak kesitu.
Tempat tepatnya ada di Jl. KH Ahmad Dahlan no 11-13, daerah Gandaria, deket ps. Mayestik, diseberang Labschool, atau persis diseberangnya Circle K. Kalau malam hari, dari luar kelihatan ada deretan lampu kecil warna warni menghiasi tempat ini. Memasuki tempat makan ini yang menyerupai foodcourt di dalam ruangan luas & terbuka, suasana santai jelas terlihat dari beberapa beberapa pengunjung yang duduk di sofa sembari ngobrol, merokok & leyeh-leyeh, atau terpaku menatap laptop, karena disini difasilitasi dengan free wifi serta 2 buah TV plasma. Sedangkan disepanjang pinggiran ruangan, berderet para tenant makanan. Kalau mau berkeliling dulu melihat satu persatu boleh aja sih, tapi kalau mau langsung duduk pun buku menu yang super tebal langsung diantarkan ke meja kita. Tinggal kita kebingungan memilih menu yang sangat beragam ini.

Beberapa tenant yang sempat saya catat adalah :
1. Bebek Ireng Surabaya
2. Teppanyaki
3. Baso rambut meduza
4. Mi aceh & nasi goreng pondok sabang
5. Soto mi & toge goreng Bogor pak Item
6. Ikan bakar Carnival
7. Kambing bakar madu, sate & sop iga sapi Tanjung
8. Soto ayam ambengan Kelapa Gading
9. Soto Jakarta bang Madun
10. Mi Cemot
11. Sop buntut & konro - Warung empok Epa
12. Baraya nasi sunda
13. Tenda menado
14. Pempek Bange-bange
15. Lontong kari & sop buah Bunda bandung
16. Siomay Rianita
17. Dimsum Phinten
18. Es pisang hijau
19. Chinese food

Wah wah banyak banget ya jenisnya. Akhirnya saya pun memilih dimsum, karena tidak begitu lapar, dan suami lebih memilih nasi capcay & es pisang hijau. Kami perhatikan ditengah ruangan ada soundsystem & microfonnya. Rupanya kalau weekend suka ada life music disini, sehingga tempat ini sangat cocok buat manusia-manusia yang mempunyai kesulitan untuk tidur malam.
Menu yang kami pilih kebetulan rasanya tidak begitu istimewa, tapi memang sesuai dengan harganya, yaitu nasi capcay + teh Rp 20.000, es pisang ijo Rp 10.000 serta dimsum @ Rp 10.000. Nah kan makan berdua ngak sampe Rp 50.000, hemat bukan. Yang penting tempat ini sangat layak dicoba, terutama buat yang ingin nongkrong.

No comments: