Tuesday, November 12, 2019

Ternyata ini bedanya nasi Kapau Kedai Pak Ciman dengan nasi Padang (***)



Apa beda nasi Kapau dengan nasi Padang ?

Seingat saya, saya belum pernah makan nasi Kapau. Selain memang jarang ada RM nasi Kapau di daerah sekitar rumah saya, saya pun tidak mencari masakan nasi kapau karena saya pikir citarasanya paling tidak jauh beda dengan nasi padang.

Tapi ketika melihat liputan kuliner Nasi Kapau Kedai Pak Ciman di Bintaro Heritage Bintaro Junction, Jl. Jendral Sudirman Sektor 7 Bintaro Jaya, Tangerang, wah saya jadi penasaran pengen mencobanya.




Apa beda nasi Kapau dengan nasi Padang ? Menu nasi kapau dipajang di atas meja, ditata menurun lebih rendah dari si penjual. Sedangkan menu di rumah makan padang dipajang di etalase, ditata keatas lebih tinggi dari penjual, sehingga pelanggan yang ingin makan nasi padang bisa langsung memilih menu dari etalase kaca. Sedangkan makan nasi kapau, kita harus masuk dahulu ke restorannya untuk memilih menu.



Ketika kami masuk kedalam resto Nasi Kapau Kedai Pak Ciman, puluhan menu berjajar dengan rapih. Meja sajinya panjang dan bertingkat 3 menurun seperti tangga, dipenuhi oleh piring, baskom, nampan, panci, tembikar yang semuanya penuh berisi aneka lauk pauk khas daerah Kapau Sumatera Barat. Cara mengambil lauk memakai sendok lauk bertangkai panjang karena memang tidak terjangkau oleh tangan.


Pusing kami dibuatnya, semua lauk terlihat menggiurkan, komplit serba ada. Tapi jangan salah, ada 1 menu sederhana dan menjadi bintang di resto ini, sehingga menu tsb tidak tersaji di meja, melainkan harus memesan dulu di counter tersendiri, sehingga menu tsb dimakan dalam keadaan panas dan fresh. Menu tsb adalah telur dadar, yaitu menu yang biasa saya bikin dirumah dalam keadaan darurat bila tidak ada masakan.


Cara masaknya adalah campuran telur ayam dan bebek serta bumbu-bumbu dikocok sekuat tenaga dalam gelas aluminium seperti membuat martabak telor. Lalu digoreng diatas wajan kecil yang cekung dengan minyak yang banyak hingga terendam. Hasilnya, telur dadar berbentuk bulat, rapih, tebal dan mengembang.

Tercium wangi telur dadar yang semerbak, membuat kami tidak sabar menyantapnya. Ternyata telur dadar ini memang menjadi bintang diatas piring kami. Bagian luar dan pinggiran telur terasa garing, renyah dan empuk kress, bagian dalamnya tebal, rasanya gurih, sedap.



Selain telur dadar, saya makan ayam goreng serundeng dengan taburan kremesan serundeng. Suami saya makan rendang. Disini tidak ada sambal hijau seperti layaknya di RM nasi Padang, melainkan sambal merah yang diulek kasar.

Tak jauh dari Kedai pak Ciman, telah dibuka resto nasi kapau baru yaitu Nasi Kapau Kedai Sutan Mangkuto. Nah kapan-kapan mari kita coba sebagai perbandingan.

2 comments:

Nadia K. Putri said...

Oh ternyata itu ya perbedaan nasi kapau dan nasi padang. Saya sering nggak ngeh, padahal sering makan keduanya hehe.

Tapi kalo di Bukittinggi, saya banyak banget nemu di Pasar Atas, kalau penjual nasi kapau itu memang menyusun lauknya ke atas, tapi ya penjualnya sambil berdiri begitu hehe. Jadi posisi lauk dari penjual tetap lebih rendah.

PROGRAM AFILIASI HL8 said...

Hi kak,

Perkenalkan saya merlyn dari situs HL8 ingin menawarkan kerjasama dalam bentuk program affiliasi dimana anda bisa mendapatkan keuntungan komisi 40% flat dari kami setiap bulannya, Apabila anda tertarik silahkan hubungi kami di affiliate[a]hl8asia .com atau fb saya.

Terima kasih atas perhatiannya

merlyn