Friday, April 20, 2018

Ada dessert Toge Panyabungan di Mandailing Cafe & Bistro Lebak Bulus (**)


Warga Pujakesuma (Putra Jawa Kelahiran Sumatra) macam suami ku, bolehlah kalian bergembira karena bila ingin bernostagia makan masakan Sumatera khususnya masakan khas Mandailing, telah kami temukan sebuah cafe bernama Mandailing Cafe & Bistro di Jl. Lebak Bulus I No. 11 Cilandak Barat.




Awalnya kami mengira cafe ini hanyalah tempat ngopi cantik karena bangunan tampak depan dihiasi mural bertuliskan Coffee Tulang. Bangunannya keren, tingkat dua, dengan dinding kaca depan berhiaskan mural logo cafe mirip lambang moge bertuliskan Mandailing.





Penasaran kami masuk dan menanyakan menu yang tersedia disini. Ternyata cafe ini menyajikan makanan halal, spesialis masakan khas Mandailing yang terbagi menjadi dua yaitu menu ikan-ikanan seperti arsik ikan mas, ikan aso aso sambal merah, ikan baledang sambal hijau, ikan sale sambal, ikan kakap, kembung, tongkol, baung, belut, dll. Serta menu non ikan seperti gulai jantung pisang, sayur daun ubi tumbuk, lontong sayur medan, dll. Bagi yang kurang familier dengan masakan Mandailing, ada juga masakan Nusantara, salad dan sandwich, mie dan kwetiau, soto dan sop, nasi goreng, snack dan dessert.

Bila dilihat daftar menunya sih, keliatannya enak-enak semua. Tapi rugilah kalau kami tidak memesan masakan khas Mandailing. Saya mau makan ikan goreng, dan disarankan memesan ikan mas goreng sambal kincung. Suami saya memilih lontong sayur Medan dan dessert toge panyabungan.




Saya sempat terheran-heran, toge kok dibikin dessert. Ternyata toge panyabungan adalah semacam es campur tapi berisi cendol, tape peyeum, ketan hitam, bubur sumsum, lupis, santan dan gula merah, rasanya hmm selangit deh enaknya.



Pesanan ku adalah ikan mas goreng sambal kincung yaitu ikan mas goreng biasa, seharusnya disiram sambal kincung tapi saya mau sambal disajikan terpisah agar tidak kepedasan. Ikan mas nya enak, gurih dan garing tapi dagingnya tetap empuk. Sambalnya memang istimewa karena sambal kincung adalah mirip dengan sambal matah tapi memiliki cita rasa dan aroma yang khas karena mengandung potongan kincung alias kecombrang. Selain itu disajikan pula sambal merah sebagai pelengkap.



Kemudian lontong sayur Medan agak berbeda dengan biasanya saya makan selama ini karena selain potongan lontong, ada juga mengandung mie, lalu disiram sayur kuah, potongan tempe, telur dan sambal teri kacang, diberi kerupuk merah dan sambal taoco sebagai pendamping. Sambil makan, suami saya menerawang, mengingat-ingat masa lalunya yang hobi makan lontong sayur di kantin sekolahnya di Medan.



Untuk minumannya saya memesan ice green tea cincau karena penampilannya sangat menarik yaitu teh tarik berwarna hijau cantik dan diberi cincau serut, sedap dan segar. Suamiku memesan es longan jagung yaitu minuman yang berisi jagung, longan, nata de coco, selasih dan diberi sirup leci dan sirup hijau. Jenis minuman yang tersedia di cafe ini sangat variatif, selain teh dan kopi, ada juga chocolate, mocktail, milkshake, smoothies dan jus.




Harga minumannya ada yang lebih mahal daripada makanannya karena merupakan minuman special seperti minuman pesanan kami green tea cincau Rp 35.500 dan longan jagung Rp 39.500. Sedangkan harga makanan kami adalah ikan mas sambal kincung Rp 35.000, lontong sayur Rp 25.500 dan toge panyabungan Rp 25.500.




Selain makanannya yang enak, interior cafe ini oke banget loh. Begitu masuk, pengunjung akan dihadang 4 buah moge yang bertengger didepan. Ruangan dipercantik dengan lantai keramik mozaik, kursi makannya berupa sofa merah dan meja putih serta sebuah coffee bar. Suasananya bikin betah dan pelayanannya pun ramah.

No comments: