Saturday, June 03, 2017

Pho paling enak ada di NamNam Noodle Bar (***)

Acara traktiran ultah kadang menjadi ajang reuni juga, maklumlah kami berempat dulu berkerja dalam 1 ruangan kantor, sekarang semua sudah mencar kesana kemari. Kali ini meeting point bertempat di Plaza Indonesia, mall yang paling jarang kami kunjungi, tepatnya di NamNam Noodle Bar, Level Basement B-16.


NamNam Noodle Bar adalah resto masakan Vietnam dengan menu unggulan Pho yaitu semangkuk mie tepung beras dengan kuah kaldu dan topping daging, sayuran dll. Tak hanya Pho, disini juga menyediakan mie lainnya yang disajikan dengan kuah terpisah. Bila tak ingin makan mie, ada juga sajian Bahn Mi atau sandwich khas Vietnam yang terbuat dari baguettes panggang yang diisi dengan daging dan sayuran, lalu ada set nasi aromatik dengan lauknya, dan aneka makanan ringan serta dessert.





































Karena kami baru pertama kali makan di NamNam, maka menu wajib coba adalah Pho. Kami memesan Pho beef steak, Pho beef combination dan Pho kampong chicken special. Sebagai pelengkap kami memesan crispy imperial rolls atau lumpia goreng dan Bahn Mi. Ketika memilih Bahn Mi agak bingung juga karena tersedia 6 pilihan tapi 3 diantaranya memakai sambal penyet, 1 diantaranya vegetarian lalu yang paling enak adalah Australian wagyu beef & shitake mushroom tapi harganya paling mahal yaitu Rp 120.000, sedangkan harga Bahn Mi lainnya adalah antara Rp 55.000-70.000. Akhirnya kami memilih variant yang tersisa yaitu chilli lemongrass chicken, fried egg & chicken floss. Untuk minumannya kami memilih refill tea, uniknya minuman teh disini bukanlah teh biasa melainkan lotus tea sebagai teh khas Vietnam.


Sambil menunggu pesanan kami asyik mengobrol. Diam-diam saya memperhatikan suasana sekitar. Saat jam makan siang seperti ini pengunjung sangat ramai, sebagian besar adalah karyawan kantor. Desain interior resto ini adalah perpaduan gaya modern kontemporer dengan sentuhan tradisional khas Vietnam. Dinding dan elemen interior lainnya merupakan perpaduan antara bata, kayu dan bambu serta kombinasi besi. Warna-warna natural mendominasi ruangan yaitu warna kayu, hijau dengan kombinasi hitam. Terdapat graffiti hitam-putih bergambar suasana kota di Vietnam disalah satu sisi dinding. Kursinya terbuat dari anyaman rotan warna hitam tanpa senderan serta sofa kayu. Lampunya cukup unik, ada yang berbentuk lentera warna merah dan kuning serta lampu bohlam dalam kerangkeng besi, suasana yang tercipta menjadi sedikit temaram.


Pho telah disajikan dihadapan kami dalam mangkok keramik hijau. Bedanya disini hanya tersedia satu ukuran saja dan porsinya cukup besar. Pesanan saya adalah Pho beef steak yaitu semangkok mie dengan irisan Australian beef yang dimatangkan oleh siraman kuah kaldu super panas. Toppingnya adalah irisan bawang bombay, daun bawang, seledri dan daun ketumbar, semuanya sudah tercampur langsung dalam mangkok, tidak disajikan terpisah serta tanpa keberadaan toge yang tidak saya sukai. Yang disajikan terpisah hanya jeruk limau bukan jeruk nipis. Jeruk limau tsb sudah terbelah tapi tidak terputus dan disajikan utuh. Ketika saya buka belahannya rupanya jeruk limau ini berwarna orange dan rasanya lebih manis dari biasanya.



Ketika kumakan Pho beef steak ini rasanya enak sekali, beda dengan yang lainnya, rasanya ini Pho yang paling enak. Tekstur mie nya lebih licin, dagingnya empuk dan cukup banyak porsinya. Kuah kaldunya lebih gurih tanpa perlu tambahan pelengkap lainnya. Tapi kalau mau ditambah bumbu-bumbu lainnya tersedia fish sauce, hoisin sauce, chili sauce dll diatas meja masing-masing.


Pho beef combination berisi irisan daging, ayam, baso dan babat, sedangkan Pho kampong chicken special berisi irisan ayam dan telur. Bahn Mi chilli lemongrass chicken, fried egg & chicken floss berisi potongan ayam, telur, pasta, mayones, cabai, acar wortel dan pepaya hijau, ketimun dan ketumbar segar tapi ketika kumakan tidak terasa pedas. Ciri khas Bahn Mi adalah sandwich dengan isian sayuran yang banyak dan renyah, sehingga tercipta rasa asam segar sekaligus rasa gurih manis dari ayam dan bumbunya. 


Crispy imperial rolls atau lumpia goreng berisi 3 lumpia yang cukup panjang dan sudah terpotong 2, disajikan bersama saus asam manis. Lumpia rasanya enak, isinya padat dan cocolan saus asam manis nya sempurna melengkapi rasa lumpia hingga semakin sedap.

Minuman lotus tea bisa disajikan panas atau dingin. Saya memesan lotus tea panas, disajikan bersama gelas dan poci keramik. Rasa teh nya mirip teh hijau biasa dengan aroma halus yang berbeda. Karena tadi diberi info lotus tea refill, maka kami ingin refill lotus tea dingin tapi ternyata tidak bisa karena refill hanya berlaku untuk hot lotus tea saja.


Mengenai harganya memang lebih mahal dari pada resto sejenis tapi ya memang sebanding dengan rasanya yang enak. Harga Pho beef combination adalah Rp 100.000, Pho beef steak dan Pho kampong chicken @Rp 80.000, Bahn Mi dan Crispy imperial rolls @Rp 60.000, lotus tea Rp 30.000, ice coffee milk Rp 35.000 dan air putih kemasan Rp 10.000. NamNam Noodle jelas recommended karena rasanya enak, menu yang bervariasi serta memiliki cabang di 4 wilayah Jakarta.

No comments: