Tanggal 7-8 Februari 2014
saya menjadi salah satu wakil dari RW05 Kelurahan Cilandak Barat untuk
mengikuti Pelatihan Tata Boga yang diadakan oleh Lembaga Musyawarah Kelurahan
(LMK) Kelurahan Cilandak Barat. Dimana dana pelatihan ini diambil dari Program Pemberdayaan
Masyarakat Kelurahan (PPMK) Bina sosial APBD perubahan tahun anggaran 2013.
Para peserta pelatihan ini adalah staf LMK dari setiap RW di kel. Cilbar dimana
jumlahnya ada 13 RW, lalu 2 orang perwakilan dari setiap RW serta para staf kelurahan
Cilbar. Pak Lurah, Bu Lurah serta Bu Wakil Lurah pun turut serta dalam acara
ini. Kami semua berangkat pada hari Jumat pagi menuju Casa Monte Rosa Puncak
Mountain Resort, Jl. Raya Puncak km 90 Ciloto.
Hujan, gerimis, silih
berganti, menghiasi perjalanan kami. Kabut tebal dan rendah menyelimuti pemandangan
disekitar kami. Saya pun menyesal lupa membawa jaket. Tiba di Hotel, udara
super dingin dan menggigilkan tubuh menyergap kami. Setelah makan siang dan
istirahat, tiba saatnya untuk pelatihan tata boga oleh chef hotel Casa Monte
Rosa.
Hari ini kami akan melihat
demo masak oleh chef dan diajarkan 3 macam menu Eropa yang cukup mudah, yaitu
Chicken drumstick, Fish and chips serta Crispy chicken steak. Ibu-ibu terlihat
antusias, mengelilingi meja demo, memperhatikan dan bertanya langsung kepada
chef. Ketiga masakan ini semua sama dalam menggunakan bumbunya yaitu merica,
garam dan bawang putih. Semua masakan pun menggunakan tepung terigu segitiga
dan telur ayam sebagai bahan pelapis.
Untuk Chicken drumstick
menggunakan sayap ayam yang dagingnya ditarik kebawah dan dibulatkan sehingga
menyerupai stik penabuh drum. Setelah dilumuri bumbu, lalu dilumuri tepung
terigu, lalu dilumuri telur, terakhir dilumuri tepung panir, lalu digoreng
hingga berwarna kecoklatan.
Untuk Fish and chips,
menggunakan fillet ikan dori. Setelah dilumuri bumbu, lalu dilumuri tepung
terigu, terakhir dilumuri putih telur yang dikocok hingga kaku dan berwarna putih,
lalu digoreng hingga berwarna kecoklatan. Sebenar untuk resep aslinya, putih
telur yang dikocok hingga kaku tsb harus ditambah sake atau wine atau beer,
pokoknya yang mengandung alkohol, sehingga setelah digoreng hasilnya menjadi
garing. Tapi karena mayoritas kami semua muslim, bahan tsb ditiadakan. Hmm
mulai sekarang saya harus memasukkan menu fish and chips kedalam daftar makanan
haram di restorant mana pun juga. Karena setelah kami tanya kepada chef, apa
bahan pengganti alkohol tsb, ternyata tidak ada, sehingga hasil masakan tanpa
alkohol, akan menjadi lembek dan melempem.
Terakhir Crispy chicken
steak adalah daging dada ayam yang di fillet agak tipis dan memanjang, setelah
diberi bumbu, lalu dilumuri tepung terigu, lalu dilumuri telur, terakhir
dilumuri tepung terigu lagi dan digoreng hingga berwarna kecoklatan.
Ketiga masakan ini
didampingin saus, kentang goreng dan sayuran sebagai pendamping. Untuk Chicken
drumstick, didampingi saus mayones yang dicampur dengan mustard, black pepper
serta madu. Fish and chips didampingi saus mayones yang dicampur dengan saus
tomat dan cincangan wortel, bawang bombay dan daun peterseli. Crispy chicken
steak didampingin dengan saus tomat yang dimasak bersama tumisan bawang putih
dan bawang bombay.
Nah mudah sekali kan cara
membuatnya. Setelah pelatihan tata boga ini, para peserta diharapkan bisa
mempraktekan aneka masakan tsb dan menjadi peluang usaha bagi para ibu rumah
tangga, sehingga PPMK ini dapat diukur tingkat keberhasilannya.
Malam hari setelah makan malam,
para peserta mendengar sambutan dari Ketua LMK yang akan berakhir masa baktinya
pada bulan Maret 2014. Lalu sambutan pak Lurah yang menyebutkan prestasi,
kelebihan dan kekeurangan masing-masing RW. Terakhir sambutan dari Kepala
Bidang Bina Kemasyarakatan dari Kantor Badan Pemberdayaan Masyarakat dan
Perempuan dan KB (BPMPKB)
Provinsi DKI Jakarta, Bp. Joko Santoso, dimana kami para ibu-ibu dari
Kel. Cilbar mengingin porsi yang besar untuk memanfaatkan dana PPMK tahun
anggaran 2014. Untuk itu pak Joko menanggapi agar kami segera membuat proposal
usulan kegiatan apa saja yang kami inginkan untuk meningkatkan pemberdayaan masyarakat
khususnya kaum wanita. Setelah acara sambutan selesai, kami pun dihibur dengan
acara nyanyi dan joget bareng, alias dangdutan sampai malam.
Hari sabtu pagi, setelah
sarapan, kami pun bersiap pulang dan mampir dulu untuk berbelanja oleh-oleh di
Cimory. Untung semua peserta diberi uang saku dari LMK, jadi kami bisa membeli
buah tangan untuk keluarga yang kami tinggalkan selama semalam. Mudah-mudahan
PPMK tahun 2014 menyediakan kegiatan yang lebih bermanfaat dan lebih seru bagi
kami kaum ibu-ibu.
No comments:
Post a Comment