Saturday, October 05, 2019

Pengajian Masjid Baitussalam, Sabtu 14 September 19, Ustadz Aldhi Ferdian : Rezeki untuk siapa



·                     Ar Rahman artinya Yang Maha Pengasih
Yaitu Allah maha pengasih yang memberi kasih sayang kepada semua mahluknya, semua manusia, baik muslim / tidak, dapat menikmati kenikmatan dunia.
·                     Ar Rahiim artinya Yang Maha Penyayang
Yaitu Allah maha penyayang yang memberi kasih sayang khusus kepada orang yang taat kepada Allah, kasih sayang tsb diberikan di akherat saja.
·                     Ar Razzaaq artinya Yang Maha Pemberi Rezeki
Allah memberi rezeki kepada semua mahluknya, semua manusia karena ketika Allah menciptakan mahluknya disertai dengan rezekinya, dan manusia dilahirkan dalam keadaan muslim / fitrah.

Surat 17 Al Isra Ayat  30 : Sungguh, Tuhanmu melapangkan rezeki bagi siapa yang Dia kehendaki dan membatasi (bagi siapa yang Dia kehendaki); sungguh, Dia Maha Mengetahui, Maha Melihat hamba-hamba-Nya


Surat 34 Saba’ Ayat :
35. Dan mereka berkata, "Kami memiliki lebih banyak harta dan anak-anak (daripada kamu) dan kami tidak akan diazab.”
36. Katakanlah, "Sungguh, Tuhanku melapangkan rezeki bagi siapa yang Dia kehendaki dan membatasinya (bagi siapa yang Dia kehendaki), tetapi kebanyakan manusia tidak mengetahui.”
37. Dan bukanlah harta atau anak-anakmu yang mendekatkan kamu kepada Kami; melainkan orang-orang yang beriman dan mengerjakan kebajikan, mereka itulah yang memperoleh balasan yang berlipat ganda atas apa yang telah mereka kerjakan; dan mereka aman sentosa di tempat-tempat yang tinggi (dalam surga)

Artinya : Sebagian manusia menduga / mengira tidak akan diazab Allah, buktinya mereka memiliki banyak harta dan anak-anak. Ternyata dugaan manusia tsb salah karena Allah memberikan rezeki bagi siapa yang Dia kehendaki tapi yang mendekatkan manusia kepada Allah adalah orang yang beriman dan mengerjakan kebajikan bukan harta dan anak-anak mereka.

Surat 28 Al Qasas Ayat 77 : Dan carilah (pahala) negeri akhirat dengan apa yang telah dianugerahkan Allah kepadamu, tetapi janganlah kamu lupakan bagianmu di dunia dan berbuat baiklah (kepada orang lain) sebagaimana Allah telah berbuat baik kepadamu, dan janganlah kamu berbuat kerusakan di bumi. Sungguh, Allah tidak menyukai orang yang berbuat kerusakan.
Artinya : Jadikanlah kelebihan harta mu itu menjadi perantara untuk masuk ke syurga.

Pada suatu hari, serombongan fakir miskin dari sahabat Muhajirin datang mengeluh kepada Rasulullah, “Ya Rasulullah, orang-orang kaya telah memborong semua pahala hingga tingkatan yang paling tinggi sekalipun.”
Rasulullah bertanya, "Mengapa engkau berkata demikian?" Lalu, meraka pun berujar, "Mereka shalat sebagaimana kami shalat, mereka puasa sebagaimana kami puasa, tapi giliran saat mereka bersedekah, kami tidak kuasa melakukan amalan seperti mereka. Mereka memerdekakan budak sahaya sedangkan kami tidak memiliki kemampuan melakukan itu."
Setelah mendengar keluhan orang fakir tadi, Rasulullah tersenyum lantas berusaha menghibur sang fakir dengan sebuah hadis motivasi. Dengan sabdanya, Rasulullah berusaha membesarkan hati mereka. "Wahai sahabatku, sukakah aku ajarkan kepadamu amal perbuatan yang dapat mengejar mereka dan tidak seorang pun yang lebih utama dari kamu kecuali yang berbuat seperti perbuatanmu?"
Dengan sangat antusias, mereka pun menjawab, "Baiklah, ya Rasulullah." Kemudian, Rasulullah bersabda, "Bacalah Subhanallah, Alhamdulillah, Allahu Akbar setiap selesai shalat masing-masing 33 kali." Setelah menerima wasiat Rasulullah, mereka pun pulang untuk mengamalkannya.
Tak lama berselang, setelah beberapa hari berlalu, para fakir miskin itu kembali menyampaikan keluhannya kepada Rasulullah. "Ya Rasulullah, saudara-saudara kami orang kaya itu mendengar perbuatan kami, lalu mereka serentak berbuat sebagaimana perbuatan kami." Maka, Rasulullah bersabda, "Itulah karunia Allah yang diberikan kepada siapa saja yang Ia kehendaki."

·         Manusia diuji dengan 2 keadaan yaitu dengan : 1. Kesenangan 2. Kesulitan.
·         Manusia yang paling banyak masuk syurga adalah orang miskin (bagian dari ujian) karena hartanya sedikit sehingga harta yang dihisab sedikit.
·         Sedangkan orang kaya lebih lama masuk syurga karena harta yang dihisab lebih banyak.
·         Manusia yang paling banyak masuk neraka adalah perempuan.

Penyakit Thoun adalah wabah penyakit yang belum pernah menimpa orang sebelumnya. Maka bila menimpa orang mukmin maka dia akan masuk syurga, bila menimpa orang kafir maka dia akan mendapat laknat.

R ezeki adalah bagian dari takdir.
Takdir terbagi menjadi 4 :
1.   Takdir Azali yaitu takdir yang ditulis dalam lauh mahfudz sebelum penciptaan langit dan bumi. Takdir azali ini adalah takdir yang merupakan takdir utama yang pasti terjadi bagi semua mahkluk.
2.   Takdir ‘umri yaitu takdir yang ditulis malaikat ketika meniupkan roh ke dalam janin diusia 40 hari diperut yaitu takdir rizkinya, ajalnya, amalnya, dan celaka/bahagia(nya).
3.   Takdir Sanawi yaitu Takdir yang berlaku tahunan dan ditulis kejadian setahun ke depan setiap malam lailatul qadar.
4.   Takdir Yaumi yaitu takdir yang berlaku harian.
Tiga takdir : ‘umri, sanawi dan yaumi adalah takdir yang bisa berubah dengan doa, dan perubahan takdir tsb tercatat dalam takdir azali di lauh mahfudz.
Surat 55 Ar Rahman Ayat 29 : Apa yang di langit dan di bumi selalu meminta kepada-Nya. Setiap waktu Dia dalam kesibukan.

No comments: