Wednesday, March 06, 2019

Pengajian Al Hidayah, Ustadz Azhar Khalid bin Seff, Amalan Ringan Pengantar ke Surga, Rabu 6/3/19




I.            Wudhu seperti contoh dan ajaran Nabi Muhammad SAW dan berdoa setelah berwudhu
-      Wudhu sebagai syarat sahnya sholat & tawaf
-      Surat Al Maidah Ayat 6 : Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan shalat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, bertayammumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan debu itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

-      Ada 8 / 9 tahap berwudhu :
1.   Membaca Bismillah saja. Tapi bila lupa, tetap sah.
2.   Membasuh kedua telapak tangan sebanyak 3x : sunnah
3.   Ada 2 pendapat :
3a. Berkumur-kumur sekaligus istinsyaq yaitu memasukkan air kedalam rongga hidung dengan air yang ditampung ditelapak tangan
3b. Memisahkan antara berkumur-kumur dengan istinsyaq
4.   Membasuh wajah, wajib 1 x, sunnah 3x
5.   Membasuh tangan sampai ke siku, bila air tidak kena siku, tidak sah. Tangan kanan 3x, tangan kiri 3x
6.   Mengusap kepala sekaligus telinga dengan sisa air dari pengusapan kepala, 1x.
Caranya : mengusap kepala dari depan yaitu diatas dahi/jidat, ke belakang sampai tengkuk, balik lagi ke depan. Sisa air ditangan untuk mengusap telinga yaitu memasukkan jari telunjuk ke lubang telinga, ibu jari mengusap telinga bagian luar dan telunjuk mengusap telinga bagian dalam.
7.   Membasuh kaki sampai ke mata kaki dan sela-sela jari kaki harus kena air, dengan memakai jari kelingking tangan. Kaki kanan 3x, kaki kiri 3x.
8.   Membaca doa setelah berwudhu, tanpa mengangkat tangan :
Asyhadu allaa ilaaha illalloohu wahdahuu laa syariika lahu wa asyhadu anna muhammadan ‘abduhuuwa rosuuluhuu, alloohummaj’alnii minat tawwaabiina waj’alnii minal mutathohhiriina, waj’alnii min ‘ibadikash shaalihiina.


v  Bila perempuan yang wudhu sebelum pakai jilbab, maka bila batal, wudhu cukup dengan :
·         Membasuh kedua telapak tangan
·         Berkumur-kumur sekaligus istinsyaq
·         Membasuh wajah
·         Membasuh tangan sampai ke siku
·         Mengusap kepala tanpa melepas jilbab, sampai tengkuk, tanpa perlu balik lagi kedepan, tidak perlu mengusap telinga karena telinga tertutup jilbab.
·         Mengusap kaos kaki bagian atas, tidak perlu membasuh kaki dan melepas kaos kaki

II.          Melaksanakan sholat sunnah wudhu, 2 rakaat, dipastikan dosa akan dihapus, contoh sahabat nabi, Bilal.

III.       Menjawab azan, sunnah muakkadah.
-      Allaahu Akbar, Allaahu Akbar (2x), jawab : Allaahu Akbar (sesuai muazin)
Asyhadu allaa illaaha illallaah (2x), jawab : Asyhadu allaa illaaha illallaah (sesuai muazin)
Asyhadu anna Muhammadar rasuulullah (2x), jawab : Asyhadu anna Muhammadar rasuulullah (sesuai muazin)
Hayya 'alashshalaah (2x), jawab : laa haula walaa quwwata illa billahi
Hayya 'alalfalaah (2x), jawab : laa haula walaa quwwata illa billahi
Allaahu Akbar, Allaahu Akbar (1x), jawab : Allaahu Akbar (sesuai muazin)
Laa ilaaha illallaah (1x), jawab : Laa ilaaha illallaah (sesuai muazin)
-      Adzan subuh : Ashalaatu khairum minan naum (2x), jawab : asholatu khoirun minannaum (sesuai muazin)

IV.        Shalawat kepada Nabi Muhammad SAW & Doa setelah azan selesai.
Ada 3 tahap doa ketika dan setelah azan :
1.   Jeda setelah kalimat azan Asyhadu anna Muhammadar rasuulullah, membaca doa : Asyhadu an laa ilaaha illallaah wahdahu laa syariika lahu, wa anna Muhammadan ‘abduhu wa rasuuluhu
2.   Shalawat setelah azan
·         Barangsiapa yang bershalawat untukku, maka Allah akan bershalawat untuknya sepuluh kali
·         Tempat khusus di surga
·         Mendapat syafaat Rasul di hari kiamat.
3.   Doa setelah azan : Allahumma rabba hadzihidda’watit tammah was shalatil qoimah ati muhammadanil wasilata wal fadhilah wab ‘asthu maqomam mahmudanil ladzi wa ‘attah

V.           Sholat 5 waktu, secara ikhlas dan sesuai tuntunan Nabi Muhammad SAW
Yang termasuk lalai sholat :
·         Tidak sholat = celaka
·         Kadang sholat / kadang tidak
·         Sholat diluar waktunya

VI.        Shalat Sunnah Qabliyah / Badiyah
Sebanyak 22x yaitu :
·         2 qoblyah subuh
·         4 qoblyah Dzuhur
·         4 badiyah Dzuhur
·         4 qoblyah Ashar
·         2 qoblyah Magrib
·         2 badiyah Magrib
·         2 qoblyah Isya
·         2 badiyah Isya
Sholat rawatib : 12 rakaat yaitu :
·         2 qoblyah subuh
·         4 qoblyah Dzuhur
·         2 badiyah Dzuhur
·         2 badiyah Magrib
·         2 badiyah Isya
-      Nabi Muhammad SAW tidak pernah meninggalkan sholat rawatib kecuali bila beliau sholat jamak dan qashar yaitu Dzuhur & Ashar atau Magrib & Isya.
-      Nabi Muhammad SAW tidak pernah meninggalkan sholat qoblyah subuh karena sholat subuh tidak bisa di jamak dan qashar.
-      Surat An Nisa Ayat 101 : Dan apabila kamu bepergian di muka bumi, maka tidaklah berdosa kamu mengqashar salat, jika kamu takut diserang orang kafir. Sesungguhnya orang kafir itu adalah musuh yang nyata bagimu.

VII.      Dzikir setelah sholat fardhu
Wajib membaca ayat kursi

VIII.    Tasbih, tahmid, takbir, tahlil setelah sholat fardhu karena merupakan tanaman surga.
Ada 7 versi tasbih, tahmid, takbir, tahlil :
1.   Tasbih 33x, tahmid 33x, takbir 33x, tahlil 1x
2.   Tasbih 33x, tahmid 33x, takbir 34x, tanpa tahlil
3.   Gabungan tasbih, tahmid, takbir : Subhanallah walhamdulillah wala ilaha illallah wallahu akbar 33x, tanpa tahlil
4.   Tasbih 25x, tahmid 25x, takbir 25x, tahlil 25x
5.   Gabungan tasbih, tahmid, takbir : Subhanallah walhamdulillah wala ilaha illallah wallahu akbar 25x, tanpa tahlil
6.   Tasbih 11x, tahmid 11x, takbir 11x
7.   Tasbih 10x, tahmid 10x, takbir 10x

IX.        Tahlil dibaca secara khusus
1.   Laa ilaha illalah wahdahu laa syarika lah, lahul mulku wa lahul hamdu wa huwa ‘ala kulli sya’in qodir, Allahumma laa mani’a lima a’thoita wa laa mu’thiya lima mana’ta, wa laa yanfa’u dzal jaddi minkal jaddu.
2.   Laa ilaha illalah wahdahu laa syarika lah, lahul mulku wa lahul hamdu wa huwa ‘ala kulli sya’in qodir, laa hawla quwwata illa billah. Laa ilaha illallah wa laa na’budu illa iyyah, lahun ni’mah wa lahul fadhlu wa lahuts tsana’ul hasan. Laa ilaha illallah mukhlishina lahud din wa law karihal kaafirun.
3.   Selesai shalat maghrib dan shubuh untuk membaca dzikir:
Laa ilaha illallah wahdahu laa syarika lah lahul mulku wa lahul hamdu yuhyi wa yumit wa huwa ‘ala kulli sya’in qodir : 10x

X.           Dzikir pagi petang
Subhanallah wabihamdihi 100x

v  Setelah sholat fardhu, membaca istifar 3x : Astaghfirullaah. Astaghfirullaah. Astaghfirullaah. Allahumma antassalaam, wa mingkassalaam, tabarakta ya dzaljalaali wal ikraam : tanpa merubah posisi duduk tasyahud akhir. Setelah itu dzikir boleh dilanjutkan setelah merubah posisi duduk atau pindah tempat.

No comments: