Saturday, February 09, 2019

Pengajian Al Hidayah Rabu tg 6-2-19, Bersama Keluarga Menuju Surga, Ustadz Azhar Khalid bin Seff



Surat Ath Thuur Ayat 21 Dan orang-orang yang beriman, beserta anak cucu mereka yang mengikuti mereka dalam keimanan, Kami pertemukan mereka dengan anak cucu mereka (di dalam surga), dan Kami tidak mengurangi sedikit pun pahala amal (kebajikan) mereka. Setiap orang terikat dengan apa yang dikerjakannya.

Orang yang lebih dulu masuk ke dalam surga bisa menolong dan memohon agar orang lain masuk surga dengan syarat Iman, Islam, Tauhid.

Sukses adalah apabila kita berhasil menjejakkan kaki kita ke bagian tempat di surga.

Bagaimana cara sekeluarga bisa masuk syurga bersama sama :

I.            Kewajiban seorang ayah sebagai pemimpin rumah tangga
Kewajiban seorang ayah sebagai pemimpin dari istri dan anak-anaknya, kelak akan diminta pertanggungjawaban di akherat.
Surat 66 At Tahrim Ayat 6 : Wahai orang-orang yang beriman! Peliharalah dirimu dan keluargamu dari api neraka yang bahan bakarnya adalah manusia dan batu; penjaganya malaikat-malaikat yang kasar, dan keras, yang tidak durhaka kepada Allah terhadap apa yang Dia perintahkan kepada mereka dan selalu mengerjakan apa yang diperintahkan.

Beberapa kewajiban ayah :
1.   Mendidik anak dengan cara yang baik dan sabar, sesuai ajaran Nabi Muhammad SAW.
Contoh Luqman Hakim yang mendidik anaknya secara baik dan sabar. Namanya diabadikan dalam Al Quran menjadi surat Luqman.
Surat 31 Luqman Ayat 13 : Dan (ingatlah) ketika Luqman berkata kepada anaknya, ketika dia memberi pelajaran kepadanya, "Wahai anakku! Janganlah engkau mempersekutukan Allah, sesungguhnya mempersekutukan (Allah) adalah benar-benar kezaliman yang besar.”
Ada 3 amalan yang terus mengalir walaupun sudah meninggal :
·         Sodaqoh jariah
·         Ilmu yang bermanfaat
·         Doa anak yang sholeh

2.   Perhatikan sholat anak-anaknya
3.   Perhatikan ahlak dan sikap anak-anaknya terhadap keluarganya, agar berahlak mulia dan berbakti kepada orangtuanya.
4. Perhatikan pergaulan dan muamalah anak-anaknya, siapa temannya, sahabatnya, dengan siapa dia bergaul.
5.   Selalu mendoakan anak-anaknya dan istrinya di waktu yang mustajab, sikap yang tawakal dirangkai dengan doa :
Surat 25 Al Furqan Ayat 74 : Dan orang-orang yang berkata, "Ya Tuhan kami, anugerahkanlah kepada kami pasangan kami dan keturunan kami sebagai penyenang hati (kami), dan jadikanlah kami pemimpin bagi orang-orang yang bertakwa.”


II.          Tugas seorang istri dan ibu dari anak-anak
Merupakan sekolah atau guru yang pertama bagi anak-anaknya, maka harus memiliki lisan dan sikap yang baik.

Hak anak yang wajib dilaksanakan oleh ayahnya :
1.   Memilih calon ibu yang baik bagi anaknya yaitu istri yang sholeh dan pintar.
2.   Menamai anaknya dengan nama yang baik dan indah. Nama harus pendek dan mudah diucapkan, berisi doa dan diketahui artinya.
3.   Mengajar Din / agama dan Al Quran.
Karena doa orangtua untuk anaknya mustajab.

III.       Tugas dan kewajiban anak-anak
1)           Mendoakan orangtua diwaktu hidup dan meninggal
Kewajiban anak terhadap orangtuanya yang telah meninggal :
1.   Berdoa kepada Allah agar memberi rahmat dan ampunan untuk orangtuanya.
2.   Melaksanakan wasiat orangtua asal tidak bertentangan dengan Al Quran dan sunah.
3.   Menyambung tali kekerabatan yang telah dijalan oleh orangtuanya
4.   Menghormati teman orangtuanya

2)           Membela orangtuanya dengan cara rajin bersedekah atas nama orangtuanya
Syarat diterimanya doa :
1.   Ikhlas hanya kepada Allah
2.   Yakin pasti dijabah & dikabulkan
3.   Minta permintaan-permintaan yang mungkin, jangan minta hal yang mustahil
4.   Hindari yang haram, lisan dan perbuatan yang bermaksiat

Ziarah kubur sesuai ajaran Islam adalah niat untuk mengingat mati & akherat karena mendoakan tidak harus datang ke kuburan.


No comments: