Monday, November 30, 2015

Materi ceramah mesjid Nurul Hikmah Selasa tg 24 Nov 15 oleh Ustad Bp. Adrian Parlindungan

Sebagai umat muslim kita patut bersyukur karena memiliki :
·         Allah sebagai tempat kita bersandar
·         Nabi Muhammad sebagai contoh keteladanan / panutan kita
·     Al Quran sebagai petunjuk / pedoman hidup bagi orang yang bertaqwa
·         Allah menyatukan orang-orang yang tidak saling mengenal karena memiliki cara pandang yang sama yaitu visi dan misi kita didunia (kemasyalahatan umat)

Karena 4 hal tsb maka tidak ada alasan bagi kita untuk tidak merasa bahagia.


Penyebab hati tidak bahagia :
1.    Hati yang membatu / keras : Surat 39 Az Zumar Ayat 22 : Maka apakah orang-orang yang dibukakan hatinya oleh Allah untuk (menerima) agama Islam lalu dia mendapat cahaya dari Tuhannya (sama dengan orang yang hatinya membatu) ? Maka kecelakaan mereka yang hatinya telah membatu untuk mengingat Allah. Mereka itu dalam kesesatan yang nyata.
2.    Hati yang terkunci : Surat 2 Al Baqarah Ayat 7 : Allah telah mengunci hati dan pendengaran mereka, penglihatan mereka telah ditutup. Dan mereka akan mendapat azab yang berat.
3.    Hati yang berpenyakit : Surat 2 Al Baqarah Ayat 10 : Dalam hati mereka ada penyakit, lalu Allah menambah penyakitnya itu; dan mereka mendapat azab yang pedih, karena mereka berdusta.
Contoh : Seseorang yang memiliki penyakit sombong maka Allah akan menambah penyakit lagi yaitu penyakit rakus / serakah, lalu tambah penyakit mengharapkan pujian dari orang lain, tambah lagi penyakit merasa paling benar dan tidak mau menerima nasehat dari orang lain, dll.
4.    Hati yang lalai : Surat 63 Al Munafiqun Ayat 9 : Wahai orang-orang yang beriman! Janganlah harta bendamu dan anak-anakmu melalaikan kamu dari mengingat Allah. Dan barang siapa berbuat demikian, maka mereka itulah orang-orang yang rugi.

Surat 45 Al Jasiyah Ayat 23 : Maka pernahkah kamu melihat orang yang menjadikan hawa nafsunya sebagai tuhannya dan Allah membiarkannya sesat dengan sepengetahuanNya dan Allah telah mengunci pendengaran dan hatinya serta meletakkan tutup atas penglihatannya? Maka siapakah yang mampu memberinya petunjuk setelah Allah (membiarkannya sesat) ? Mengapa kamu tidak mengambil pelajaran?
Maksudnya : Orang yang menjadikan hawa nafsunya sebagai tuhannya yaitu orang yang melakukan sesuatu berdasarkan hawa nafsu, tidak memakai hatinya lagi.

Surat 13 Ar Rad Ayat 18 : Bagi orang-orang yang memenuhi seruan Tuhan, mereka (disediakan) balasan yang baik. Dan orang-orang yang tidak memenuhi seruanNya, sekiranya mereka memiliki semua yang ada di bumi dan (ditambah) sebanyak itu lagi, niscaya mereka akan menebus dirinya dengan itu. Orang-orang itu mendapat hisab (perhitungan) yang buruk dan tempat kediaman mereka Jahanam dan itulah seburuk-buruk tempat kediaman.
Maksudnya : Apabila orang kafir memiliki kekayaan sebanyak 2 bumi, ketika mereka mendapat hisab yang buruk, maka mereka akan menebus dirinya dengan kekayaannya tsb agar tidak masuk neraka. Nikmat terbesar dari Allah adalah nikmat Iman & Islam. Kekayaan sejati terletak pada keimanan, keislaman & ketaqwaan kita. Kekayaan kita yang berkah tidak bisa disandingkan dengan kekayaan orang kafir tsb.

Cara kita bersyukur atas nikmat Allah tsb dengan cara :
1.    Meningkatkan iman kita kepada Allah. Iman adalah kepercayaan & keyakinan kita kepada Allah. Iman adalah :
-      Ucapkan dengan 2 kalimat syahadat
-      Benarkan dengan hati kita
-      Buktikan dengan perbuatan kita
Salah satu caranya adalah dengan membaca Al Quran.
2.    Meningkatkan ihsan / ahlak kita

Surat 31 Luqman Ayat 1-5 : Inilah ayat-ayat Al Quran yang mengandung hikmah, sebagai petunjuk dan rahmat bagi orang-orang yang berbuat kebaikan, (yaitu) orang-orang yang melaksanakan shalat, menunaikan zakat dan mereka meyakini adanya akhirat. Merekalah orang-orang yang tetap mendapat petunjuk dari Tuhannya dan mereka itulah orang-orang yang beruntung.
Maksudnya : Al Quran tsb harus dibaca, dipahami dan diamalkan, barulah dia berfungsi sebagai pedoman hidup.

Surat 2 Al Baqarah Ayat 1-5 : Kitab (Al Quran) ini tidak ada keraguan padanya; petunjuk bagi mereka yang bertakwa, (yaitu) mereka yang beriman kepada yang ghaib, melaksanakan shalat, dan menginfakkan sebagian rezeki yang Kami berikan kepada mereka. Dan mereka yang beriman kepada (Al Quran) yang telah diturunkan kepadamu (Muhammad) dan (kitab-kitab) yang telah diturunkan sebelum engkau, dan mereka yakin akan adanya (kehidupan) akhirat. Merekalah yang mendapat petunjuk dari Tuhannya, dan mereka itulah orang-orang yang beruntung.
Maksudnya : Bahagia itu apabila terhubung dengan ibadah dan kebaikan, memberi manfaat hidup kepada orang lain. Karena bahagia adalah spiritual, senang adalah nafsu.

Surat 7 Al Araf Ayat 172 : Dan (ingatlah) ketika Tuhanmu mengeluarkan dari sulbi (tulang belakang) anak cucu Adam keturunan mereka dan Allah mengambil kesaksian terhadap roh mereka (seraya berfirman): "Bukankah Aku ini Tuhanmu?" Mereka menjawab: "Betul (Engkau Tuhan kami), kami bersaksi". (Kami lakukan yang demikian itu) agar di hari kiamat kamu tidak mengatakan: "Sesungguhnya ketika itu kami lengah terhadap ini"
Maksudnya : Bayi didalam kandungan ketika berumur 120 hari atau 4 bulan, sebelum Allah meniupkan roh kedalam bayi tsb, roh tsb akan disumpah oleh Allah : "Bukankah Aku ini Tuhanmu?", dan roh menjawab : "Betul (Engkau Tuhan kami), kami bersaksi" (syahadat). Setelah roh ditiupkan maka mulai diletakkan : keimanan, kebenaran, kebaikan yang disebut dengan fitrah. Sehingga apabila seseorang berbuat tidak sesuai dengan fitrahnya maka dia merasa tidak bahagia.

Surat 8 Al Anfal Ayat 29 : Wahai orang-orang yang beriman! Jika kamu bertakwa kepada Allah, niscaya Dia akan memberikan Furqan (kemampuan membedakan antara yang hak dan batil) kepadamu dan menghapus segala kesalahanmu dan mengampuni (dosa-dosa)mu. Dan Allah memiliki karunia yang besar.
Maksudnya : Apabila kita bertaqwa kepada Allah maka :
1.    Fitrah kita akan semakin terasah dan Allah memberikan Al Furqon yaitu kemampuan membedakan antara yang benar dan yang salah.
2.    Menghapus segala kesalahan kita dan mengampuni dosa-dosa kita, menutupi aib-aib kita, walaupun memori kita akan perbuatan dosa tsb tidak akan hilang. Pendapat lain adalah kebaikan-kebaikan kita bisa menutupi dosa-dosa kita.

Surat 8 Al Anfal Ayat 2-4 :
-      Sesungguhnya orang-orang yang beriman adalah mereka yang apabila disebut nama Allah gemetar hatinya, dan apabila dibacakan ayat-ayat-Nya kepada mereka, bertambah (kuat) imannya dan hanya kepada Tuhan mereka bertawakal.
-      (yaitu) orang-orang yang melaksanakan shalat dan yang menginfakkan sebagian dari rezeki yang Kami berikan kepada mereka.
-      Mereka itulah orang-orang yang benar-benar beriman. Mereka akan memperoleh derajat (tinggi) di sisi Tuhannya dan ampunan serta rezeki (nikmat) yang mulia.
Maksudnya : orang yang beriman adalah apabila disebut nama Allah gemetar hatinya :
-      Ingat akan nikmat Allah
-      Ingat akan dosa
-      Ingat akan pertemuan kita dengan Allah (mengingat kematian)

Tawakal adalah :
-      Mengenal Allah yaitu mengenal semua sifat-sifat Allah
-      Yakin bahwa Allah tidak akan meninggalkan kita
-      Tidak berprasangka buruk kepada Allah
-      Tidak berputus asa
-      Berserah sepenuhnya kepada Allah

Kunci kebahagiaan adalah apabila Allah :
-      Mengangkat derajat kita
-      Memberi ampunan kepada kita
-      Memberi rezeki yang mulia yaitu rizkum karim. Contohnya :
Kesehatan, keluarga bahagia, anak yg sholeh, persaudaraan, kemampuan bertahan hidup, dll

Surat 2 Al Baqarah Ayat 277 : Sungguh, orang-orang yang beriman, mengerjakan kebajikan, melaksanakan shalat dan menunaikan zakat, mereka mendapat pahala di sisi Tuhannya. Tidak ada rasa takut pada mereka dan mereka tidak bersedih hati.

Surat  41 Fussilat ayat 30-31 :
-      Sesungguhnya orang-orang yang berkata, "Tuhan kami adalah Allah" kemudian mereka meneguhkan pendirian mereka, maka malaikat-malaikat akan turun kepada mereka (dengan berkata), "Janganlah kamu merasa takut dan janganlah kamu bersedih hati; dan bergembiralah kamu dengan (memperoleh) surga yang telah dijanjikan kepadamu.”
-      Kamilah pelindung-pelindungmu dalam kehidupan dunia dan akhirat; di dalamnya (surga) kamu memperoleh apa yang kamu inginkan dan memperoleh apa yang kamu minta.

Rahasia sholat khusu adalah sholat harus mengenal Allah, harus cinta kepada Allah.

No comments: