Wednesday, August 21, 2013

OCHA menyajikan menu andalan Ramen level 5 (**)



 














Saya cari-cari di Google, belum ada yang mereview restorant Ocha, Ramen & Japanese fusion, Jl. Adiaksa 9 no 6 Jakarta Selatan, telpon 021 751 4364. Memang resto ini belum lama berdiri, baru beberapa bulan. Saya juga tau secara tidak sengaja, berhubung rumah mertua saya ada di Cinere dan sering melewati jalan Adiaksa ini. Resto ini terletak persis disamping resto CJ Tom Yum yang lebih dulu terkenal. Walaupun begitu, beberapa kali saya lewati, resto Ocha ini juga terlihat penuh parkirannya. Hmm bikin penasaran kan. 
Jadi disuatu minggu siang sehabis pulang dari rumah mertua, kami mampir untuk makan siang disini. Bentuk bangunan tidak banyak merubah bangunan sebelumnya yaitu sebuah rumah tinggal. Interiornya sederhana, tersedia juga private room serta ada taman kecil dibagian belakang resto.
Menu andalannya tentulah Ramen. Suami saya langsung memesan spicy ramen beef, gara-gara dikasi tau waitress nya bahwa tersedia ramen level 5 untuk rasa paling pedas. Selain ramen banyak juga menu lainnya seperti udon, tempura, curry & rice, seafood and menu ala carte serta bento. Tersedia juga appertizer, salad dan vegetable. Kalau saya lebih memilih bento dengan alasan perut lapar cocok nih di isi menu nasi box yang lauknya banyak jenisnya. Pilihan saya jatuh kepada salmon bento yang berisi nasi, grilled salmon, ebi fry, salmon kooroke alias kroket salmon, salad serta miso sup. Hmm lengkap kan.
Tak berapa lama si ramen datang dengan kuah merah membara, dan topping irisan daging, jamur kuping, toge, sayuran hijau dan daun bawang. Lady first, saya cicipi dulu dong. Huah pedesnya nyelekit. Walaupun cuma mencicipi sedikit, rasa pedasnya bertahan lama di bibir. Segelas ocha hangat pesenan ku langsung habis ku teguk, untunglah saya pesan minuman refill. Tapi komentar suami saya, “ah biasa aja tuh, ngga begitu pedes”, huh suka gengsi dia. Entah karena kepedesan atau memang lapar, ramen segera ludes dan pindah ke perut dengan cepat. Tapi pesanan saya masih belum datang.
Akhirnya suami saya memesan horenzo butter dan shrimp pan untuk mengimbangi saya yang belum makan. Ternyata pesanan suami saya datang lebih dulu dari pada bento saya. Saya langsung mencicipi tumis daun horenzo yang lembut dan bertaburan wijen, rasanya gurih karena pemakaian butter, hmm enaknya. Kemudian shrimp pan adalah 3 ekor udang pacet yang dibakar dengan bumbu sedikit manis, seperti bumbu teriyaki. Hmm ini enak juga, udangnya segar dan tebal dagingnya.
Setelah bolak balik bertanya dan menegur waitress, akhirnya datang juga pesanan saya. Bento yang berisi sepotong salmon ini, dibakar dengan bumbu teriyaki yang sedikit pekat. Porsi nasi putihnya sedikit banget, tapi pas sih dengan ukuran perut saya. Kemudian sebuah kroket salmon, 2 ekor ebi fry alias udang goreng tepung panir, salad dan semangkuk miso sup, semua sajian ini pas rasanya, enak dan tidak mengecewakan.
Kesimpulan semua makanannya enak, tapi harus diperbaiki kecepatan masak bentonya. Harganya masih dikenakan opening discount sebesar 20%. Harga makanan sebelum discount adalah ramen Rp 49.000, bento Rp 68.000, horenzo Rp 27.000, udang Rp 39.000, ocha Rp 10.000 dan jus kiwi Rp 22.000. Suatu saat, kalau sudah agak lama, bolehlah kami kembali lagi kesini. Mudah-mudahan kokinya sudah lihay dan cepat cara masaknya.

No comments: