Tuesday, November 08, 2011

Delicieux Chicken melt at Le Marly Pantry (***)










Ketika kami pergi ke Bandung minggu lalu, ada sebuah tempat kuliner baru di jalan Citarum no. 10. Maksudnya mungkin saya baru liat. Padahal kami sering lewat sini loh. Setelah kami ingat ingat, rupanya tempat ini dulunya adalah restoran Raja Melayu.
Tempatnya terlihat nyaman, berkilau & ramai. Ruang resto jelas terlihat dari luar karena dinding depannya terbuat dari kaca. Lahan parkir penuh sesak sampai ke pinggir jalan. Di papan billboard tertulis “Le Marly Pantry”. Ketika itu malam minggu, hujan rintik rintik menyelimuti kota Bandung. Gabungan antara cuaca dingin dan rasa penasaran lah yang membuat kami segera memutuskan mampir kesini.
Rupanya kami masuk dalam daftar antrian pengunjung, tapi syukurlah tak lama kemudian tersedia sebuah meja bulat kecil untuk kami berdua. Daftar menu yang terbuat dari bahan kayu yang lebar menginformasikan berbagai menu disini yaitu salads, soup, galette de sarasin (waduh apa ini), crepe de froment (kalau ini masih ada bayangan sedikit), pasta, pizza, pancakes/waffles, main specialties yang berupa menu steak, savouries alias snack serta butter rice dengan pilihan topping daging, ayam dan tuna. Masing masing jenis memiliki pilihan rasa dengan nama nama yang terus terang saja saya tidak mengerti karena dalam bahasa Itali. Ada sih deskripsi nya dalam bahasa inggris, tapi daripada lama membacanya, mending kami panggil saja waitress nya.
Hal pertama yang kami tanyakan adalah galette itu apa sih ? Jawabannya adalah pancake atau kue dadar yang tipis yang terbuat dari tepung buckwheat atau gandum yang rasanya asin dan memakai topping yang gurih seperti daging, telur, keju, dll. Bedanya dengan crepe adalah rasanya yang manis dan memakai topping manis seperti coklat, buah, es krim, dll. Pertanyaan selanjutnya adalah menu apa yang menjadi unggulan disini ? Ah rupanya didalam daftar menu, menu unggulan ditandai dengan tanda “chef recommendation”. Suami saya tertarik dengan sebuah menu yang terdengar menggiurkan yaitu chicken melt. Belum belum saya sudah membayangkan lelehan keju dimulut, hmm. Sayangnya perut saya dalam keadaan tidak lapar karena kekeyangan makan es krim “Rasa” tadi sore. Apa boleh buat, daripada tidak habis, saya memilih Caesar salad.
Untuk minumannya, saya bingung, karena tidak tercantum dalam list menu. Untuk lah waitress segera menunjuk sebuah botol wine bohongan, karena terbuat dari plastik, yang berada diatas meja kami, dimana daftar minumannya ditempel disekeliling botol tsb. Hmm unik ya, keren lagi. Special beverage disini adalah Mojito sehingga suami memilih Bloody Mojito serta hot chocolate untuk menghangatkan badan saya.
Walaupun pengunjung ramai, tak memerlukan waktu yang lama untuk menyajikan pesanan kami. Bloody Mojito datang dalam sebuah toples kaca bening, mirip toples tempat selai. Warnanya yang merah sungguh menggiurkan. Rasanya apalagi, sungguh menyegarkan. Bayangkan saja rasa Fanta merah yang dicampur dengan jeruk nipis, daun mint dan strawberry. Terbayangkan, rasa manis, asam, dingin dan semriwing mengalir ditenggorokan. Sedangkan hot chocolate datang dalam sebuah mug hitam bertuliskan Le Marly, keren.
Kemudian Chicken melt datang diatas piring putih yaitu 2 fillet dada ayam yang di grill lalu ditumpuk, diberi keju didalamnya, diatasnya diberi butter yang sedang meleleh, kemudian disiram saus jamur berwarna coklat, disajikan bersama potongan kentang dan bayam rebus yang berlumuran saus krim putih, serta ditaburi sedikit peterseli. Rasanya hmm enak dong, daging ayam nya empuk, saus jamur nya nendang rasanya, kentang dan bayamnya lembut dan gurih, wah melayang deh, delicieux ! Tapi jangan salah, Caesar salad pun tak kalah enak. Aneka daun lettuce segar dilumuri sedikit krim, ditaburi keju parmesan bubuk, disajikan bersama potongan ayam yang di grill hingga kering dan ditambah sepotong garlic bread, hmm perfecto.
Karena seusai makan kami hendak ke rumah kakak, tak lupa kami bungkus makanan untuk dimakan ramai-ramai. Nah kalo ini yang paling cocok ya pizza lah. Atas rekomendasi waitress kami pun memesan Bianchi Russo yaitu pizza tipis yang berisi topping daging asap, sosis, nanas, jamur dan keju mozzarella. Tapi saya penasaran banget sama menu galette de Sarasin. Akhirnya saya pesan larochelle yang ditandai dengan “chef recommendation”. Pikir saya, kalau dimakan ramai-ramai, masih muat kok di perut saya ha ha ha. Menurut deskripsi menu, larochelle adalah pancake tipis yang diberi topping beef patty, telur, bawang, keju & mayonnaise. Tuh kan dari deskripsinya saja saya sudah ngiler.
Seusai makan kami masih sempat foto-foto, karena interior resto ini keren dan unik. Sesuai dengan konsepnya yaitu pantry, pengunjung akan serasa makan didapur sendiri. Tapi ngga mungkinlah, dapur saya tidak secantik disini, malah saya serasa makan didapur hotel berbintang he he he. Interior resto penuh dengan rak rak yang berisi aneka peralatan makan dan memasak. Lalu dapurnya sendiri memakai konsep open kitchen sehingga kita bisa menonton proses memasak secara langsung.
Puas foto-foto kami pun meminta billnya. Harga disini cukup relevan kok. Pesanan kami yang termahal adalah chicken melt Rp 49.000, harga pizza dan gallete hampir serupa yaitu Rp 39.000 dan Rp 38.000, yang termurah adalah salad Rp 20.000. Minumannya mojitos Rp 22.000 dan chocolate Rp 15.000.
Segera kami menuju rumah kakak mumpung pizza nya masih hangat. Benar kan, dalam hitungan menit pizza ludes dalam sekejap. Saya segera mengambil pisau untuk memotong galette. Pancake tipis ini sebenarnya berbentuk bulat persis crepes, tapi dilipat dikeempat sisinya sehingga berbentuk kotak, diatasnya diberi daging cincang yang berbentuk seperti daging burger, lalu telur mata sapi yang cantik karena kuning nya berada ditengah dan masih setengah matang, salad daun lettuce, tumisan bawang Bombay, terakhir saya siram dengan saus berwarna kecoklatan dan mustard mayonnaise. Kombinasi yang komplit ini menghasilkan rasa yang nikmat. Rasa yang gurih, asam mustard dan manisnya saus menyeruak dimulut, sungguh perpaduan yang pas dan menyegarkan. Ah saya pasti kembali kesini. Eit jangan lupa telfon dulu ya ke 022 7273 533.

1 comment:

Le Marly said...

Terimakasih atas reviewnya. Ditunggu kedatangannya kembali :)
Le Marly 10
�� Jl.Citarum No.10 Bandung
☎ (022) 7273533
Website: www.lemarly10.com
Email: info@lemarly10.com
Twitter, IG: @lemarly10