Monday, April 14, 2014

Just “Two cents” di Cimanuk Bandung (**)













Tanpa sengaja kami menemukan sebuah tempat ngopi asyik di Bandung, dalam arti kata, kopinya enak, makanannya enak, suasananya enak, pengunjungnya keren-keren, suasananya nyaman dan indah serta interiornya juga asyik dipandang mata. Tempat tsb bernama “Two Cents” di Jl. Cimanuk no 2, Bandung. Ketika itu kami datang pas malam minggu, sehingga cafe penuh oleh pengunjung anak-anak muda.

Untunglah masih ada sebuah meja tersisa disamping rak pajangan, kami pun segera duduk dan meminta buku menunya. Menu unggulan disini adalah minuman kopinya, selain itu menu makanannya pun cukup banyak. Kami sepakat memilih menu chicken baked rice, mushroom cheese melted dan churros. Untuk minumannya, kayanya rugi deh kalau tidak mencoba kopinya, padahal hari sudah malam dan saya takut tidak bisa tidur serta terkena perut kembung. Tapi ah nekat saja, saya pun memilih minuman the best seller, salted caramel latte, sedangkan suami saya memilih vanila latte. Tapi ketika kami memanggil waitress untuk memesan, prosedurnya bukan seperti itu, melainkan kami harus langsung memesan dan membayar ke counter kasir, setelah itu baru pesanan diambil sendiri atau diantar.

Sambil mengantri di kasir, saya mengamati etalase disamping yang berisi aneka kue-kue menggiurkan, tapi saya tetap memesan menu yang telah kami pilih. Sayangnya mushroom cheese melted nya sudah habis, padahal sudah terbayang-bayang lelehan keju diatas jamurnya, glek.
Sambil menunggu pesanan, kami melihat-lihat suasana disekeliling. Bangunan cafe ini awalnya adalah sebuah rumah yang dimodifikasi menjadi sebuah cafe. Interior disini sungguh indah, penuh dengan aneka pajangan dan hiasan pernak pernik cantik dan unik, yang membuat suasana menjadi hangat dan nyaman. Dinding dan lantai dominan dilapisi oleh kayu. Disalah satu dinding terdapat sebuah lukisan grafiti yang keren. Sedangkan dinding bagian luar cafe terbuat dari kaca, sehingga menghasilkan suasana yang terang.

Tak lama minuman kami datang. Ternyata pesanan latte kami tidak disajikan di mug melainkan digelas plastik seperti Starbucks, rasanya pun sekelas Starbucks, yaitu elegan dan lezat, hmm tidak nyesel deh.

Kemudian makanannya, chicken baked rice, penampilannya persis seperti nasgor untuk sarapan, yaitu nasi goreng dengan telur orak arik ditambah telur mata sapi, ditambah chicken katsu yang diberi topping keju, sehingga setelah di baked menjadi meleleh. Rasanya sih enak walaupun tidak istimewa. Sayangnya chicken katsunya keras dan kering sehingga kami berdua tidak mau menghabiskan ayamnya.

Terakhir adalah churros yaitu donat Spanyol yang adonannya mirip kue sus tapi digoreng, bentuknya panjang-panjang, lalu dicocol saus pendamping sebelum dimakan. Nah hot chorros di cafe ini bertaburkan gula pasir dan cinnamon, disajikan bersama saus coklat kental sebagai cocolan. Warna churros kecoklatan, bagian luarnya renyah dan lembab dibagian dalam, rasanya ya enak, wangi dan manis.


Mengenai harganya, harga minuman kopimya beda tipis dengan Starbucks yaitu Rp 38.000, sedangkan chicken baked rice Rp 49.000 serta churros Rp 27.000. Menurut saya harga disini tidak termasuk murah, tapi sebandinglah dengan kenyamanan yang didapat kalau doyan nongkrong sih. Ya just two cents lah...

No comments: