Kunjungan
ketiga ke Taman Jajan CBD Bintaro sektor 7, saya berniat mengajak mamah dan
keponakan untuk makan di Fish Streat. Kami berlima berangkat dari rumah sehabis
Magrib, malam Minggu yang lalu. Sampai disana, antrian pintu masuk Taman Jajan
CBD sudah mengular, setelah masuk dan melewati kedai Fish Streat, antrian
dikedai tsb adalah yang paling parah dibandingkan kedai-kedai lainnya.
Alhamdulillah kami mendapat tempat parkir yang cukup strategis, kemudian kami berjalan
menyusuri kedai-kedai yang berderet rapih, mencari alternatif tempat makan
lain.
Tiba
dikedai paling ujung, kelihatannya tempat ini menarik dan paling ramai oleh
pengunjung, tapi masih bisa duduk dengan leluasa, namanya Waroeng Pringga, yang
menyajikan aneka macam masakan Jepang & Eropa seperti steak, pasta,
teppanyaki, sushi, dll. Ada 42 jenis menu masakan Jepang & Eropa, 36 jenis
sushi dan 10 jenis minuman.
Menu
teppanyaki merupakan menu andalan dan yang paling menarik karena pengunjung
bisa melihat langsung pertunjukan memasak sang koki. Suami saya memesan beef
teppanyaki dan ibu saya memesan chicken teppanyaki, sudah termasuk nasi. Karena
menu teppanyaki tsb disajikan bersama tumis toge yang banyak dan saya kurang
suka toge maka saya memesan salmon steak. Maliq paling doyan makan ikan goreng
tepung maka dia dipesankan fish katshu oleh ibunya. Ibunya memesan crunchy tuna
teriyaki sushi dan seporsi onion ring turut kami pesan sebagai cemilan.
Walaupun
tempat ini ramai, karyawan dan kokinya juga banyak, sehingga pesanan pengunjung
tidak terlantar. Pesanan kami cukup cepat datangnya kecuali pesanan saya yang
sepertinya terselip, baru dimasak ketika saya tanyakan.
Pesanan
yang pertama datang adalah teppanyaki. Kedua jenis teppanyaki pesanan kami disajikan bersama tumis toge yang dicampur
dengan sedikit sawi hijau, potongan daging / ayam porsinya cukup banyak,
rasanya empuk, disiram bumbu teriyaki dengan takaran yang pas.
Pujian Maliq terhadap sajian fish katshu adalah “hmm ini adalah makanan yang paling enak sedunia”, yah ngga heran, memang kesukaan dia makan ikan goreng tepung. Onion ring adalah bawang bombay yang dipotong bulat, digoreng tepung, disajikan bersama saus shoyu untuk tempura. Gorengan onion ring ini rasanya renyah dan empuk, rasanya yang tidak asin memang disengaja agar lebih nikmat bila dicocol dengan saus shoyu. Crunchy tuna teriyaki sushi adalah sushi yang berisi ikan tuna bumbu teriyaki, sushi diberi topping serpihan tepung crunchy dan siraman saus thousand island.
Akhirnya salmon steak pesanan saya yang terlewat datang juga. Ukuran ikan cukup besar, padahal perut saya sudah mulai kenyang karena cicip sana cicip sini. Salmon grill disiram bumbu teriyaki, disajikan bersama kentang goreng, salad dan jeruk nipis. Kentang goreng terasa garing diluar dan empuk didalam, saladnya berupa irisan sayuran segar daun lettuce, kol, tomat & ketimun yang disiram saus mayonnaise.
Kesimpulan, semua sajian yang kami pesan rasanya enak, bahan makanannya segar dan berkualitas, porsinya besar dan mengenyangkan serta memuaskan. Sajian memuaskan ini sebanding dengan harganya yaitu beef teppanyaki Rp 36.000, chicken teppanyaki Rp 34.000, fish katshu Rp 36.000, crunchy tuna teriyaki Rp 32.000, onion ring Rp 18.000 dan yang paling mahal adalah salmon steak Rp 80.000. Jadi bertambah satu lagi rekomendasi tempat makan enak di Taman Jajan CBD Bintaro.
No comments:
Post a Comment