Thursday, January 29, 2009

Jamu kolestrol

Sumber : adhe.radikto@id.ey.com

Dear friends, ini ada resep dari temen sekantor saya, yang memang sakit kolestrol tinggi, sekarang sudah sembuh & kurus. Boleh nih dicoba, Insya Allah berhasil :

1. Air kelapa muda hijau atau yang biasa juga boleh 2 s/d 3 butir
2. Jahe 1/2 kg ( yg tua )
3. Daun sirih 20 lembar
4. Caranya jahe ditumbuk kasar lalu bersama daun sirih direbus dengan air kelapa sampai air kelapa akan mendidih matikan apinya ( jangan sampai mendidih )
5. Setelah itu boleh diminum kapan saja, (disaring, ampasnya jangan dibuang) diminum 1 hari x 3 gelas
6. Setelah air rebusan habis boleh ditambah 1 butir lagi air kelapa ke dalam ampas rebusannya lalu rebus dengan cara yang sama
7. Setelah habis air rebusannya lagi, ampas dibuang & lakukan pembuatan jamu tersebut seperti semula selama 3 minggu - 1 bulan
8. Setelah itu coba deh cek kedokter pasti kolestrol langsung turun, (selama minum jamu ini perbanyak minum air putih agar rutinnitas buang air kecil lebih sering)

Saran ketika mengisi bensin mobil spy tidak lama

Sumber : Winbert Hutahaean winbert@hotmail.com

Gua sekedar berbagi tips untuk membantu mempercepat kemacetan yg sering terjadi di pompa bensin dan sekaligus mensosialisasikan cara mengisi bensin untuk TIDAK turun dari mobil. Sekarang kan umumnya mobil sudah ada tuas penarik tutup bensin, tapi masih banyak orang yg tetap turun dari mobil ketika mengisi bensin.

Alasan orang harus turun ketika mengisi bensin karena:

1. Sungkan dgn mba/mas pengisi bensin (biasalah..)
2. Takut ditipu meterannya
3. Dll. (pengen godaiin SPG obat batuk misalnya..he..he..)

Menurut gua, sebenarnya dengan turun si sopir akan semakin memperlama alur antrian. Dan ini mengesalkan mobil yg dibelakang (padahal nanti mobil itu juga melakukan hal yg sama....h.e...he...).

Untuk alasan no. 1 di atas.....gw kira kita ngak perlu sungkan lagi, karena kita justru berniat membantu mereka untuk mempercepat pelayanan dan masuknya duit ke pompa tsb.

Untuk alasan no. 2, sekarang sudah era pompa digital, sehingga angka 0 dapat terlihat jelas melalui kaca sopir.

Gw sdh praktekan cara mengisi tanpa turun ini dan ternyata mempercepat antrian 1 - 1,5 menit. Ketika mobil masuk ke meteran, matikan mesin lalu buka tuas dan langung bilang permintaan (dalam nominal rupiah, bukan liter...biar tidak ada kembalian). Si mas/mba langsung isi, dan ketika di putar tutup bensin dan terdengar surar "kreeek" bersamaan dgn itu ge nyalakan mesin dan bilang "terimakasih". Mobil langsung jalan.

Kalau kita turun ada proses yg memperlambat, seperti:

- Kepala nengak-nengok ke meteran,
- Ada orang yg menawarkan barang dan kita bisa saja jadinya berbicara dengannya
- Kita sendiri yg akan buka-tutup corong bensin (dan biasanya karena ngak ahli sering lama karena ngak pas, kalau si mas/mba bisa cepat krn sdh biasa),
- Ketika selesai pengisian kita harus jalan balik ke kursi mobil,
- Setelah duduk kita setel dulu seat belt,
- Lalu proses memasukkan kunci,
- Starter mobil (sering karena baru duduk, terjadi bolak-balik mati),
- Masukkan gigi 1....jalan.......lama pak !

So saran gw......sosialisasikan utk tidak turun dari mobil ketika mengisi bensin.

ULASAN KULINER MIDORI JAPANESE RESTAURANT (***)



Eh kalian doyan masakan Jepang ngak ? Ada loh resto masakan Jepang yang ngak bosen aku ulangi lagi dan lagi, karena masakannya enak, beragam menunya, harganya terjangkau (maksudnya ngak ada yang diatas Rp 100.000), porsinya kenyang, tempatnya bersih & nyaman, ngak ada ”B” nya. Dimana ? Yaitu di Midori Japanese Restaurant, di Plaza 2 Blok B3 No. 17, Jl. Metro Pondok Indah, Jakarta Selatan, telpon : (021) 769-2737 & 769-2738.
Sebenarnya cabangnya sih banyak di : Ps Mayestik, Bintaro, Puri Kencana, Kelapa Gading, Anyer, Menteng & Bandung. Tapi aku sering makannya yang di PI & pernah juga di Bandung.
Menunya itu banyak banget ragam nya, diantaranya :
1. Tsukidasi, yaitu semacam appetizer, yang terdiri dari berbagai macam salad & snack, misalnya chawan musi, kulit salmon goreng dengan mayones (heem enak).
2. Sushi, yaitu nasi jepang yang digulung lalu diberi isi atau topping sayuran atau seafood, biasanya mentah (gak doyan makanan mentah).
3. Sashimi, yaitu seafood mentah (gak doyan makanan mentah).
4. Yakimono, yaitu daging atau seafood yang dimasak dengan cara dibakar, misal teriyaki (sering makan, enak).
5. Agemono, yaitu daging atau seafood yang digoreng, misalnya tempura & chicken katsu (sering makan, enak).
6. Jyu, yaitu nasi diatas nya dikasi tumisan atau lauk, misal telor, daging, seafood, sayur, dll (my husband’s choice, enak).
7. Men Rui, yaitu mi diatas nya dikasi tumisan atau lauk, misal daging, seafood, sayur, dll (my husband’s choice, enak).
8. Curry, yaitu nasi pake lauk yang ditumis bumbu kari (gak doyan kari).
9. Bento, yaitu 1 set nasi box komplit pake macam-macam lauk kombinasi daging & seafood, misal teriyaki atau tempura, plus salad, buah & sop. (Kedoyanan ku nih, apalagi kalo lagi laper, mantep).
10. Happy Bento, yaitu bento khusus anak, sehingga nasi & lauknya dibentuk menarik, seperti bentuk tikus atau panda (belum ada anak tuh).
11. Nabemono, yaitu sayur, daging, seafood yang kita masak sendiri diatas kompor, seperti shabu-shabu & sukiyaki (ya enak dong).
12. Berbagai macam dessert, seperti es krim, puding, buah & jus (segaaar).
Nah kan banyak pilihan nya. Jadi kalo makan di situ selalu pengen nyoba yang baru & suka laper mata, jadinya jatuhnya mahal juga, sebab pesen lauknya juga banyak. (^_^)

Wednesday, January 28, 2009

Seuseupan... Kuah Bakso Yuk! Kania kurniasari - detikFood (***)



http://food.detik.com/read/2009/02/09/165626/1081991/290/seuseupan-kuah-bakso-yuk

Bagi para penggemar bakso di Bogor pastinya sudah tak asing lagi dengan bakso yang satu ini. Baksonya lentur dengan rasa daging yang sangat berasa, pokoknya dijamin seuseupan... menikmati aroma kuahnya yang gurih enak!

Suami saya orangnya hobi jalan, kadang gak punya tujuan, kemana saja kaki dia menginjak pedal kopling saya selalu diajak muter-muter cari suasana baru. Suatu saat dia bilang, kangen nih sama bakso semasa kos dulu di Bogor. Bisa-bisanya, rumah di Fatmawati makan baso di Bogor.

Maka berangkatlah kami kesana. Rupanya dia mengajak saya makan baso 'Seuseupan' yang ada di Jl. Bangbarung Raya No.3, tepatnya di daerah perumnas Bantarjati Bogor. Letaknya di pinggir jalan raya, ramai sekali oleh kendaraan yang parkir dan orang yang makan.

Ketika masuk saya langsung duduk di paling belakang. Menunya ternyata lumayan banyak sih, tapi intinya ada bakso, mi, dan untuk minumnya aneka jus. Karena saya tidak begitu lapar dan kurang hobi makan bakso, jadilah saya memesan seporsi bakso urat spesial.

Saat pesanan saya datang terlihatlah keistimewaannya. Semangkok bakso berisi 3 buah bakso urat & baso telor plus tetelan yang di goreng kering, mirip kulit ayam goreng. Jadi rasanya saat dicemplungin ke dalam kuah baso, kriuk... kriuk... gurih nyam nyam!

Kuahnya harum plus dengan rasa bakso yang enak, terasa sekali dagingnya lembut tanpa pengawet dan boraks. Pokoke enak, apalagi kalo yang ngomong itu saya yang bukan penggemar bakso. Setelah perut kenyang, saya pun mencicipi jus alpukat pesanan suami saya. Hmm... rasanya enak juga! Harganya juga gak mahal, gak nyampe Rp 10.000 an lah.

Aku jadi mudeng, kenapa baso ini dikasih nama 'Seuseupan'. Karena 'Seuseupan' artinya adalah menghirup, mungkin maksudnya menghirup aroma bakso kuah yang harum menggoda dan bikin perut keroncongan kali ya? Setelah itu saya jadi penasaran, biasanya makanan enak selalu ada di internet. Saat saya browsing, rupanya bakso ini memang langganan para artis dan sudah berkali-kali masuk TV. Ya pantaslah kalau begitu!

Bakso Seuseupan
Jl.Bangbarung Raya No. 3, Bogor
Telp: 0251-376885

ULASAN KULINER MI AYAM RONAL JEMPOL (**)

Akhir-akhir ini saya sering banget ke daerah Paramount di Gading Serpong Jl Raya Kelapa Dua, Tangerang, karena mengurusi Ruko. Ketika minggu lalu aku kesana, pagi-pagi, kita belum sempet sarapan, jadi jalan lah kita pelan-pelan mengitari ruko-ruko lain di sekitar situ, untuk mencari panganan pengisi perut. Nah ketemu tuh, ada suasana rame-rame, banyak mobil parkir di depan spanduk tulisan ”Bakmi Ayam Ronal Jempol, ayam kampung asli, 100% halal”. Letak nya pas banget di pintu masuk Ruko Paramount Serpong, Jl Kelapa Puan XVII, tapi pas di pinggiran ruko, jadi bukan didalam rukonya, melainkan di ruang terbuka, pake gerobak tapi masih tertutup atap ruko.
Begitu duduk, kita ditawarin menu : Mie, Bihun, Kwetiaw, bisa pake ayam, baso, pangsit rebus / goreng serta nasi tim. Aku pilih mi ayam pangsit goreng, si Yayang pilih kwetiaw komplit alias baso pangsit rebus. Pas dimakan, ternyata enak ya. Mi ayam nya rasanya asin dan gurih, bumbunya tidak berwarna coklat seperti mi ayam gerobak lainnya, potongan ayamnya juga lumayan banyak dan jelas bentuknya, serta model nya seperti mi ayam yang dijual di restoran. Lalu kaldu nya gurih, baso nya enak, tidak bau dirinya, pangsit rebus & goreng nya juga enak, karena berisi daging ayam cincang yang lumayan jendulannya, bukan yang lebar krupuknya doang. Ya udah deh, ludes, enak, kenyang, puas & bakal balik lagi lah. Pas bayar, ditagih sekitar Rp 30.000an (tanpa minum loh, kan ada perbekalan minuman di mobil), agak mahal memang untuk ukuran warung, tapi sesuailah, ada rasa ada harga, lagi pula walapun mi ini tempatnya di kaki lima tapi kualitas nya seperti di restoran. Btw, ada no HP nya nih, 0818 944045.

Tuesday, January 13, 2009

ULASAN KULINER MUNIK RESTORAN (*)




Teman-teman tersayang, terutama sesama ibu-ibu pekerja kantoran. Apakah anda tidak bisa masak ? Atau tidak ada waktu buat masak ? Atau malah males ngulek bumbu masakan ? Mungkin ini lah saat nya buat mencoba bumbu masakan yang sudah siap, tanpa perlu diulek. Dan ini ada ceritanya.
Begini, waktu malam minggu kemaren, kan aku lagi jalan ke daerah matraman, dan ketika ingin makan malam, aku ingat pernah baca ulasan kuliner di tabloid Kontan, ada restoran masakan Indonesia, yaitu Munik (Mudah&Nikmat), di Jl. Matraman Raya no 80-82 Jak Tim 13040, telpon 021-8591 3104. SMS 0813 1718 3868. Email : customerservice@sarimunik.com, website : http://www.sarimunik.com/
Sebenarnya Munik itu adalah suatu merk bumbu masakan tradisional Indonesia, yang sudah jadi, dengan rasa standar, asli & mudah dalam memasaknya. Diantaranya adalah bumbu : gulai, rendang, tom yam, pesmol ikan, pepes ikan, kari kambing, sop buntut, soto betawi, empal, soto mi, semur, rawon, laksa, ayam woku, satai padang, nasi kuning, gado-gado, cakar ayam, dll masih banyak. Terdapat dalam kemasan yang saat itu aku tanya harga nya sekitar Rp 14.000-18.000. Bahkan ada kemasan 1 kg untuk keperluan pesta, catering & restoran.
Nah Munik ini juga memiliki restoran dengan menu masakan Indonesia, dimana menunya diantaranya adalah : Ikan Gurame, Nila, Patin, ikan pesmol, ikan pepes, gulai kepala ikan, Ayam, sop buntut, udang, cumi, sate, karedok, gado-gado, kerang, lumpia udang, tom yam, sapo tahu, sapi, kepiting, tumis sayur, mi goreng & sayur asem.
Resto ini juga menyediakan jasa pesan antar nasi tumpeng & nasi box seperti : Nasi liwet, tumpeng mini, langgi, begana, timbel, nasi ayam, nasi sate & nasi rendang. Harga nasi box sekitar Rp 22.000-26.000. Harga nasi tumpeng Rp 540.000 untuk 30 orang.
Waktu kemaren aku makan sih, kan cuma berdua, jadi cuma pesen ikan nila goreng saus mangga & telor dadar daging kepiting. Rasanya sih enak tapi ya standard sesuai dengan motto nya kan. Aku juga pesen minuman nya es kabayan. Enak deh yaitu jus mangga campur markisa, lalu ada potongan buahnya yaitu stawbery, mangga, semangka & melon. Gelas nya gede, jadi bisa buat berdua, dan memang dikasih 2 gelas kecil lagi. Total kita makan Rp 138 ribuan.
Kelebihan restoran ini adalah tempatnya enak, bagus, bersih & luas. Ya cocok lah buat makan rame-rame. Ada fasilitas buat karaoke, meeting, gathering, pesta, dll. Jadi kapan dong kita arisan di situ ? Yuu..