Hari
Senin yang lalu kami pergi ke Gandari City Mall dengan tujuan menonton film. Karena
kebagian tiket pk. 8.45, sambil menunggu film dimulai kami akan makan malam
dulu. Ada makanan apa yang baru di Gandaria City ? Setelah kami menyusuri lantai
dasar, sampailah kami disebuah resto Jepang bernama Toridoll. Begitu banyak
resto Jepang di mall ini, tapi sepertinya resto ini baru buka karena baru kali
ini kami melihatnya. Sebelum masuk, kami lihat dulu buku menu yang disediakan
didepan pintu masuk. Ternyata resto ini memiliki sajian unggulan berupa sate
ayam atau yakitori skewers.
Memasuki
resto ini, interiornya modern dengan kombinasi warna-warna natural kayu, abu
dan terakota, sehingga menimbulkan kesan hangat dan nyaman. Kami duduk dimeja
dan kursi sofa disamping dinding berlukiskan bunga-bunga. Dapurnya berada
ditengah ruangan, dengan konsep open kitchen, memanjang seperti bar. Ruangan
didesain menimbulkan kesan luas, dan jarak antara meja makan satu dengan yang
lainnya cukup lebar.
Buku
menu berisi aneka sate ayam daging cincang (seperti sate lilit), daging paha, sayap,
kulit dan jeroan, selain sate ayam ada juga sate daging sapi, salmon dan telur
puyuh, lalu ada sate sayuran seperti jamur, tomat, ketimun, terong, kentang mini
dan bawang putih. Aneka sate tsb bisa dipesan per porsi isi 2 tusuk atau
dicampur bermacam-macam (assorted). Selain sate, disini juga menyajikan menu kamameshi
yaitu nasi yang disajikan dalam wadah kayu, menu gorengan seperti tempura dll,
yakisoba atau mie soba goreng, aneka appetizer, salad dan sup, dessert, minuman
mocktail, jus, teh dan softdrink.
Penasaran,
kaya apa sih enaknya sate ala Jepang sampai disajikan disebuah resto mewah
seperti ini ? Maka saya memesan sate kulit ayam (kawa skewers) dan sate daging
paha ayam (torimi skewers) plus nasi putih, sedangkan suami saya memesan ebi
kamameshi. Ada sebuah gambar dessert yang mengundang sekali yaitu chiffon cake
matcha ice cream, saya belum pernah melihat menu seperti ini. Nanti kalau masih
ada waktu dan perut yang longgar, akan kami pesan belakangan.
Pesanan
kami tidak terlalu lama datangnya. Empat tusuk sate pesanan saya disajikan
disebuah piring putih berbentuk melengkung seperti bumerang bersama sausnya.
Penampilannya saja sudah cantik, bagaimana dengan rasanya ? Sate kulit teksturnya
garing tanpa lemak, berwarna coklat dengan jejak bakaran. Sate daging paha
berwarna putih kecoklatan dengan jejak bakaran, ketika kumakan daging terasa
juicy dan empuk. Kedua sate ini rasanya enak dan gurih walapun belum dicelup
kedalam saus, tapi akan semakin enak bila dibalur saus yang rasanya manis
gurih. Walaupun saya hanya makan 3 tusuk sate, karena 1 tusuk saya berikan
suami, sate ini cukup bagi saya untuk makan bersama semangkok nasi.
Kemudian
datanglah ebi kamameshi dalam sebuah wadah kayu, lengkap dengan tutup dan
centongnya. Ketika tutup nasi dibuka, wah nasi masih mengebul panas, hmm aromanya
wangi udang. Nasi berwarna kekuningan mirip nasi goreng, diberi topping telur
dadar iris, ikan teri, udang dan kacang polong. Ketika dimakan, nasi terasa
gurih dan pulen, terinya tidak asin, udangnya gemuk-gemuk dan segar, sedapnya.
Selesai
makan saya melihat jam, sepertinya masih cukup waktu untuk memesan dessert. Kami
segera memesan chiffon cake matcha ice cream. Tapi sayang sekali, chiffon cake telah
habis dan hanya tersisa matcha ice cream nya saja. Yah apa boleh buat, ice
cream tsb tetap kami pesan. Matcha ice cream disajikan dalam mangkok bening dengan
dasar crumble. Ketika kumakan crumble ini, rasanya seperti hancuran biskuit
yang teksturnya keras dan manis, seperti permen, cocok dipadupadankan dengan
matcha ice cream yang sedikit pahit dan kesat khas green tea.
Makan
malam telah ditutup dengan sempurna dan sekarang kami minta bill nya. Harga ebi
kamameshi yang paling mahal yaitu Rp 75.000, harga sate Rp 28.000 per porsi,
nasi putih Rp 15.000, matcha ice cream Rp 25.000, minuman es lemon tea Rp
18.000 dan hot ocha Rp 15.000. Peralatan makan disini juga cantik dan elegan, menimbulkan
selera makan dan foto-foto. Secara keseluruhan atmosfir resto ini sangat
menyenangkan.
No comments:
Post a Comment