Menyusuri
jalan berliku didaerah Cilandak, kami hendak mencari penganan sore sebelum
pulang ke rumah. Tiba-tiba kami teringat sebuah kedai yang sering kami lewati
apabila hendak ke Citos lewat pintu belakang. Namanya “Ketan Susu” yaitu nama
penganan tradisional yang akhir-akhir ini sedang populer. Selain sajian ketan susu,
disana menyediakan juga makanan dan minuman lainnya, yang tidak kami ketahui
jenisnya, sehingga langsung saja kami menuju Jl. Cilandak tengah no. 3.
Tempatnya
berupa bangunan rumah yang terletak ditikungan jalan, dimana ruang makannya
berada diteras depan yang terbuka dan menyatu dengan halaman, sehingga menimbulkan
suasana nyaman, asri dan bertiup angin sepoi-sepoi tanpa perlu lagi pendingin
ruangan. Halaman yang sekaligus berfungsi sebagai tempat parkir ini memiliki
banyak tanaman yang tertata apik dengan hiasan kolam air mancur kecil serta banyaknya
pohon yang menaungi kedai ini. Bentuk bangunan, desain dan warna nya juga alami,
sederhana dan minimalis, sehingga menimbulkan perasaan nyaman, homey dan
bersih.
Kami
duduk dikursi dan meja kayu dan mulai membaca daftar menunya. Sajian
unggulannya memang ketan susu yang terdiri dari ketan susu biasa, ketan susu
bakar dan ketan susu spesial dengan tambahan topping srikaya/duren/jagung. Kami
ingin mencoba ketan susu spesial srikaya yang katanya paling banyak dipesan
orang.
Menu
lainnya adalah makanan utama yang terdiri dari nasi burih, ketupat/nasi sayur
medan, nasi ayam goreng madu, nasi pecel, nasi sambal daging balado, nasi
buntil daun talas, nasi goreng spesial. Lalu ada makanan ringan yang terdiri
dari pempek asli palembang, bitter ballen, mie telor kari ayam/+kornet, telur
orak arik keju sosis, telur rebus manggung, pisang goreng/bakar, tempe mendoan
& bakwan, krupuk bawang dan roti bakar.
Minuman
yang tersedia disini sangat khas, tradisional dan baik untuk kesehatan seperti
jus lidah buaya, pepaya, ketimun dan jeruk nipis, lalu ada es lidah buaya, teh
sereh wangi, jahe asem dan wedang uwuh. Minuman lainnya yang agak modern adalah
es baby milo dinosaurus yang langsung saya pesan, lalu ada es susu soda, susu,
milo, teh dan kopi.
Jus
lidah buaya memiliki khasiat menjaga stamina dan menyembuhkan penyakit,
merupakan sumber antioksidan karena mengandung vitamin C, E dan zink, oleh
karena itu suami saya tertarik mencobanya. Dia juga memesan nasi burih yaitu
nasi pepes yang merupakan resep keluarga dari Bogor.
Nah
sekarang bagaimana dengan rasanya ? Ketan susu spesial srikaya disajikan
disebuah mangkuk kecil, penampilannya sangat menggiurkan yaitu nasi ketan kukus
yang disiram susu kental manis cair dan diberi topping srikaya berwarna hijau.
Penganan ini disajikan hangat, ketan kukusnya terasa lembut dan pulen,
srikayanya juga enak dan mantap, susunya tidak begitu manis. Penampilan dan
rasa tansus ini sungguh memikat, rasanya enak, manisnya pas dan ngga bikin
enek.
Kemudian
nasi burih atau nasi pepes, nasi yang dibungkus daun pisang ini, dari bentuknya
saja sudah berbeda dengan nasi pepes kebanyakan. Bentuk bungkusannya bukan
memanjang seperti lontong melainkan mirip bungkusan garang asem. Ketika dibuka
nasi yang sudah bercampur rempah ini, juga bercampur potongan ati dan rempela
ayam. Nasi rasanya gurih dan wangi, potongan ati dan rempelanya juga empuk,
enak deh.
Minuman
es baby milo dinosaurus adalah minuman es milo yang ditaburi milo bubuk dan
coklat cair, rasanya jadi double milo. Yang terakhir yang paling unik, jus
lidah buaya, penampilannya berwarna putih, jus seperti terpisah, bagian bawah
terlihat keruh dan bagian atas putih berbusa. Rasa unik dari lidah buaya
bercampur dengan rasa asam dari campuran jeruk nipis, menjadikan minuman ini
bercitarasa khas dan segar.
Makanan
dan minuman yang disajikan dikedai ini kebanyakan adalah resep keluarga, bahan
baku nya pun segar dan sebagian berasal dari kebun sendiri, seperti buah pepaya
dan lidah buaya, yang bisa langsung kita beli di mini fruit market yang
tersedia disitu.
Harga
makanan dan minuman disini tergolong sangat terjangkau, semua harga tidak ada
yang diatas Rp 40.000. Ketan susu spesial Rp 25.000, nasi buruh Rp 27.000, es
baby milo dyno Rp 23.000 dan jus lidah buaya Rp 18.000. Sepertinya saya bakal
balik lagi nih, ngajak geng kepompong arisan disini.
................................................................................................................
Belum
seminggu saya sudah balik lagi kesini, bareng geng kepompong, pulang ngaji,
makan dulu dong. Kali ini kami bertiga memesan menu mie godog, nasi pecel, nasi
ayam goreng madu dan gorengan tempe mendoan dan bakwan. Sebenarnya kami mau
memesan lontong sayur medan, tapi belum siap dimasak. Akhirnya keempat menu tsb
kami akan makan tengah alias makan rame-rame.
Pertama mie godog yaitu mie nyemek yang warnanya tetap putih, tanpa kecap. Kuahnya nyemek atau sedikit dan agak kental karena diberi telur. Mie diberi suwiran ayam, sayuran sawi dan potongan cabe rawit hijau, lalu diberi taburan bawang goreng dan disajikan bersama potongan tomat dan krupuk warna warni. Hati-hati makan mie godog ini, karena saya tidak suka pedas, ketika cabe rawit termakan, keringat pun langsung mengucur deras. Eh bu Juju malah kesenengan dan sengaja mencari-cari cabe nya.
Pertama mie godog yaitu mie nyemek yang warnanya tetap putih, tanpa kecap. Kuahnya nyemek atau sedikit dan agak kental karena diberi telur. Mie diberi suwiran ayam, sayuran sawi dan potongan cabe rawit hijau, lalu diberi taburan bawang goreng dan disajikan bersama potongan tomat dan krupuk warna warni. Hati-hati makan mie godog ini, karena saya tidak suka pedas, ketika cabe rawit termakan, keringat pun langsung mengucur deras. Eh bu Juju malah kesenengan dan sengaja mencari-cari cabe nya.
Harga
makanan kami adalah mie godog Rp 30.000, nasi pecel Rp 26.000, nasi ayam goreng
Rp 37.000, gorengan Rp 20.000 dan es teh manis Rp 12.000. Kesimpulan saya
masakan disini tidak ada yang mengecewakan, rasanya enak dan seperti menyantap masakan
dari rumah sendiri.
No comments:
Post a Comment