Bila
ada kesempatan pergi ke Bandung, salah satu agenda yang harus diselipkan diantara
jadwal yang padat adalah mencoba kuliner baru yang setiap saat bermunculan di
kota ini. Sebelumnya saya sudah mengecek di IG Kuliner Bandung dan menemukan
sebuah cafe baru yang kelihatannya kece. Segera kami putuskan untuk makan siang
disana.
Cafe
kece ini bernama Jardin cafe Jl. RE Martadinata no. 97. Ketika kami sampai di
lokasi, bangunannya berupa rumah kaca 3 lantai dengan atap mengerucut berbentuk
segitiga. Lantai dasar merupakan tempat untuk reservasi, ruang tunggu dan
parkir. Setelah reservasi, barulah kita tau akan makan di lantai 2 atau 3.
Kebetulan kami mendapat tempat di lantai 3 dengan peringatan akan kena
pengembunan setiap 15 menit sekali. What does it mean ? Dengan santainya kami
mengangguk-angguk dan naik melalui lift.
Tiba
di lantai tsb, wow ternyata ruangannya benar-benar kece. Suasananya terang
karena merupakan rumah kaca, interiornya didominasi dengan warna putih dengan
meja kursi kayu, dan serasa makan di taman karena ruangan dipenuhi dengan aneka
pepohonan dan tanaman hijau yang menyegarkan mata dan bikin adem suasana.
Sesuai dengan nama cafe ini yaitu Jardin yang berarti taman dalam bahasa
Perancis. Pengunjung nyaris memenuhi lantai ini. Pengunjung yang paling dominan
adalah pengunjung rombongan, terutama emak-emak
dengan dress code dan sibuk foto-foto.
Ketika
daftar menu diberikan, kami melihat cafe ini menyajikan Western food dengan
menu appetizer, salad, soup, sandwich, chicken, beef, fish, pasta, pizza dan rice
bowl. Sedangkan minumannya adalah coffee, tea, mocktail, juice, infused water
& other. Sayangnya daftar menu tidak menampilkan foto makanan, jadi proses
pemilihan menu menjadi kurang menarik.
Dari
daftar menu fish, saya memilih Dory parmigiana yaitu ikan dory goreng tepung
panir diberi topping saus tomat dan keju mozzarella, disajikan diatas creamy
spaghetti, serta sayuran rebus wortel, buncis dan jagung putren. Ikan dory nya
enak, renyah, garing diluar dan lembut didalam, berpadu dengan rasa asam segar
tomat dan sensasi keju yang gurih dan mulur, pas dengan spaghetti yang al dente
dan creamy. Sajian ini saya suka dan saya habiskan tandas.
Minuman
yang saya pilih adalah ice chocolate. Penampilannya cantik, bergradasi dari
warna coklat pekat dibagian dasar, semakin keatas warnanya semakin muda, dengan
topping whippe cream. Setelah diaduk, saya mengharapkan rasa coklat yang pekat
tapi ternyata rasanya seperti minum susu coklat dengan rasa coklat yang samar.
Ah kurang recommended bagi penggemar coklat sejati.
Suami
saya memilih appetizer Jardin plater dan Truffle mushroom soup. Jardin platter
adalah snack jamur, bawang bombay dan chicken finger goreng tepung panir serta
kentang goreng dengan cocolan saus bbq. Sedangkan Truffle mushroom soup adalah
sup cream jamur dengan dengan tambahan minyak jamur truffle, disajikan bersama sebatang
puff breadstick. Sup cream jamur rasanya creamy dan enak tapi snack platter
rasanya standard saja. Untuk minumannya suami memilih strawberry juice.
Oiya
misteri pengembunan ini terjawab ketika kami menunggu pesanan. Sedang enak-enaknya
akses wifi, tiba-tiba, gerimiiis...membasahi kami. Oo rupanya ada penyemprotan
air setiap beberapa menit sekali untuk menyegarkan tanaman. Tapi kami jadi ikutan
segar juga plus sibuk menutup makanan pakai tisu.
Mengenai
harga disini termasuk standard dan terjangkau yaitu berkisar antara Rp 18.000
sampai Rp 77.000 paling mahal untuk menu salmon, sedangkan harga minuman antara
Rp 10.000 sampai Rp 39.000 paling mahal untuk ice matcha coffee.
No comments:
Post a Comment