Pengajian
Nurul Hikmah “Dapat melihat mana yang baik dan mana yang buruk dalam ukuran
agama Islam” oleh ustad Aminuddin, Selasa, Tg 28-8-18.
Adanya
manusia adalah atas kehendak Allah. Allah menciptakan manusia dengan tujuan :
1.
Surat
51 Az Zariyat ayat 56 : Aku tidak menciptakan jin dan manusia
melainkan agar mereka beribadah kepada-Ku.
Allah
sebagai khalik yaitu pencipta. Fitrah manusia adalah untuk menyembah Allah.
Bila ada manusia yang tidak menyembah Allah maka manusia tsb keluar dari
fitrahnya.
2.
Menjadi khalifah yaitu manusia sebagai
pemimpin, pengatur, pengelola di muka bumi ini, sehingga Allah membuat guidance
book yaitu Al Quran dan Hadist agar manusia selamat, bahagia, sukses, aman
sejahtera. Manusia yang tidak memakai Al Quran dan Hadist maka dia menjadi
celaka, susah, kacau.
Dalam
Al Quran dan Hadist keluar hukum :
1.
Wajib / Fardhu, dibagi 2 :
-
Fardhu Ain : kewajiban pribadi : kewajiban
yang dilakukan oleh seluruh umat muslim, bila ditinggalkan akan berdosa.
-
Fardhu Kifayah : kewajiban tsb gugur bila sudah
dilakukan oleh muslim yang lain. Contoh : sholat jenasah, jihad, dll.
2.
Sunah : Bila dilakukan akan mendapat
pahala, bila tidak dilakukan akan merugi.
3.
Haram : Bila dilakukan akan berdosa.
4.
Makruh
5.
Mubah
Surat 2 Al Baqarah Ayat 208 :
Wahai orang-orang yang beriman! Masuklah ke dalam Islam secara keseluruhan, dan
janganlah kamu ikuti langkah-langkah setan. Sungguh, ia musuh yang nyata
bagimu.
Al
Quran dan Hadist mengatur semua aspek kehidupan manusia yaitu Ideologi,
Politik, Ekonomi, Sosial, Budaya, Militer.
Sifat
Al Quran :
-
Global : manusia menterjemahkan
-
Rinci : seperti hukum waris, pernikahan.
Bagaimana
caranya supaya tau hukum-hukum Islam tsb, maka harus :
-
Dipelajari
-
Tingkatkan keyakinan kita atas hukum-hukum
Islam tsb
Surat 5 Al Maidah ayat 47 :
Dan hendaklah pengikut Injil memutuskan perkara menurut apa yang diturunkan
Allah di dalamnya. Barangsiapa tidak memutuskan perkara menurut apa yang
diturunkan Allah, maka mereka itulah orang-orang yang fasik.
Surat 5 Al Maidah ayat 51 :
Wahai orang-orang yang beriman! Janganlah kamu menjadikan orang Yahudi dan
Nasrani sebagai teman setia(mu); mereka satu sama lain saling melindungi.
Barangsiapa di antara kamu yang menjadikan mereka teman setia, maka
sesungguhnya dia termasuk golongan mereka. Sungguh, Allah tidak memberi
petunjuk kepada orang yang zalim.
Artinya
: Manusia yang tidak mengikuti Al Quran dan Hadist maka dia fasik, kafir,
munafik, zalim.
Kafir
terbagi 2 :
-
Kafir Itikod yaitu tidak percaya kepada
Rukun Iman : Iman kepada Allah, Malaikat Allah, Kitab-kitab Allah, Rasul Allah,
Hari akhir, Qada dan Qadar.
-
Kafir Amal yaitu percaya kepada Rukun Iman
tapi belum mampu mengerjakannya.
-
Kufur nikmat : mendapat rezeki tapi dimakan
semua.
Orang
yang bersandar hanya kepada :
-
Al Quran saja, tapi tidak percaya Hadist :
inkar sunah
-
Hadist saja, tapi tidak percaya Al Quran :
inkar Allah
Surat 2 Al Baqarah Ayat 275 :
Orang-orang yang memakan riba tidak dapat berdiri melainkan seperti berdirinya
orang yang kemasukan setan karena gila. Yang demikian itu karena mereka berkata
bahwa jual beli itu sama dengan riba. Padahal Allah telah menghalalkan jual
beli dan mengharamkan riba. Barangsiapa mendapat peringatan dari Tuhannya, lalu
dia berhenti, maka apa yang telah diperolehnya dahulu menjadi miliknya, dan
urusannya (terserah) kepada Allah. Barangsiapa mengulangi, maka mereka itu
penghuni neraka, mereka kekal di dalamnya.
Surat 2 Al Baqarah Ayat 279 :
Jika kamu tidak melaksanakannya, maka umumkanlah perang dari Allah dan
Rasul-Nya. Tetapi jika kamu bertobat, maka kamu berhak atas pokok hartamu; Kamu
tidak berbuat zalim (merugikan) dan tidak dizalimi (dirugikan).
Riba
: Kelebihan yang diminta atas pinjam meminjam.
Bila
ingin untung, lakukanlah investasi. Keuntungan atas investasi tsb yang dibagi.
Sunnah
Rasul adalah mencontoh apa yang dilakukan nabi Muhammad, sesuai dengan :
-
Ucapannya
-
Perbuatannya
-
Takrir : tidak diucapkan dan tidak
dilakukan oleh Nabi Muhammad tapi nabi bersikap diam
Apabila
tidak melakukan sunnah Rasul disebut Bidah, ada 2 jenis Bidah :
1.
Bidah Hasanah : Perbuatan yang tidak
dilakukan Nabi Muhammad tapi baik. Contoh :
-
Tahlil, yaitu takziah selama 3 hari pada
masa berkabung untuk membaca Al Quran, Dzikir, Tahlil, Tahmid.
-
Salaman setelah selesai sholat
2.
Bidah Dhalalah / sesat : ibadah khusus,
misal sholat, tapi tidak sesuai dengan contoh / sunnah Rasul, ditambah-tambahi.
Masa Idah selama 4 bulan, maksudnya
adalah :
-
Menghargai seorang wanita, agar tenang
dulu, setelah suami meninggal/bercerai
-
Apabila masih usia subur, bila hamil, ada
kejelasan bahwa anak tsb dari suami yang baru
-
Menjaga kehormatan almarhum suami
-
Pada masa Idah, yang tidak boleh hanyalah
dilamar dan menikah. Boleh keluar rumah bila ada keperluan, tapi tidak boleh
berhias berlebihan, lebih baik banyak dirumah.
No comments:
Post a Comment