Ibu-ibu
yang hobi nonton entertainment pasti tau kalau pasangan selebriti Ussy
Sulistiawaty dan Andhika Pratama baru membuka sebuah resto di Lippo Mall Kemang,
namanya Lurik Coffee & Kitchen. Jadi arisan bulan ini, dengan semangat ibu
RT09 merekomendasikan resto tsb sebagai tempat pertemuan karena tertarik akan
testimoni para artis yang makan disana.
Setelah
melakukan reservasi beberapa hari sebelumnya, itu pun hanya mendapat tempat di
outdoor, plus pesan foto bareng artis lagi, kami ber 10 orang makan siang disana.
Resto ini terletak di area restaurant row lantai UG. Tiba dilokasi saya melihat
meja makan kami berada di outdoor dengan interior cantik modern dengan sentuhan
tradisional. Meja makan berwarna biru selaras dengan warna dinding, kursi
terbuat dari bambu selaras dengan hiasan dinding bambu, lampunya menggantung
dalam sangkar burung. Cukup instagramable bagi kami untuk foto-foto disini.
Masakan
yang diusung resto ini adalah masakan Indonesia, dengan kolaborasi beberapa
menu ala Asia dan Western. Variasi menu cukup beragam dan mengundang selera karena
menampilkan foto makanan didalam daftar menu. Kami memesan menu untuk dimakan
beramai-ramai yaitu sop buntut biasa dan bakar, sate maranggi, sapi lada hitam,
dory sambal matah, cumi jaket, nasi goreng kampung, nasi rames lidah mercon.
Untuk cemilannya kami pesan tahu gejrot dan tape goreng.
Sambil
menunggu pesanan, kami mengocok arisan dan foto-foto. Setelah sekian lama
menunggu, kok pesanan kami belum datang-datang juga ya. Beberapa pesanan memang
sudah datang seperti sop buntut, disusul menu lain yang datang satu per satu,
tapi nasi dan peralatan makan belum diantar sehingga pesanan kami masih
mengganggur di atas meja keburu dingin. Bahkan nasi rames lidah mercon kami
batalkan karena keburu kenyang cemilin aneka lauk dimeja.
Akhirnya
setelah menunggu dengan penuh emosi dan rasa lapar, inilah review saya :
1.
Sop buntut bakar berisi 3 potong buntut
ukuran lumayan besar, berwarna gelap, disajikan bersama semangkok kuah,
sepiring emping dan sambal serta nasi putih berbentuk kerucut. Rasanya enak,
bumbunya mantap, dagingnya empuk.
2.
Sop buntut biasa juga disajikan bersama
emping dan sambal, porsinya cukup besar hingga bisa dimakan untuk berdua.
3.
Sate maranggi adalah sate daging sapi,
hanya berisi 5 tusuk, tapi ukurannya cukup besar, disajikan bersama sambal
kecap dan acar. Nah sate ini juga enak, bumbunya mantap dan empuk dagingnya.
4.
Sapi lada hitam disajikan diatas mangkuk
pangsit, potongan daging bercampur dengan potongan bawang bombay dan paprika,
bumbunya lekker dan berlimpah, rasanya enak dan empuk dagingnya.
5.
Nasi goreng kampung, sederhana tapi enak rasanya,
bumbunya lekker dan dominan rasa terasi. Penampilannya adalah nasi goreng
berbentuk kerucut disajikan bersama telur dadar dan kerupuk.
6.
Dory sambal matah adalah ikan dory goreng
tepung dengan topping sambal matah, disajikan diatas nasi gurih. Perpaduan yang
sempurna dan enak rasanya.
7.
Cumi jaket disajikan diatas talenan, yaitu
cumi goreng tepung, ukurannya besar-besar, disajikan bersama saus tartar dan
saus tomat. Gorengannya renyah, tapi rasanya tawar, harus dicocol saus tartar
biar enak.
8.
Tape goreng disajikan diatas talenan,
bentuknya bulat berisi 4 butir, disajikan bersama gula putih halus. Aslinya
gula halus ini ditaburkan biar cantik. Sayang saya tidak mencicipi tape ini.
9.
Tahu gejrot disajikan diatas piring kecil
beralaskan daun pisang, ukuran tahu besar dan sudah dibelah, digoreng garing
dan disiram kuah bumbu.
10. Terakhir adalah minumanku mocktail tropical
fruit yaitu potongan mangga, kiwi, strawberry didalam sirup markisa. Ketika
disajikan kok botolnya berbeda dengan yang digambar ya. Disajikan bersama gelas
kosong, tapi sirup rasanya hambar tidak manis.
Mengenai harga makanan disini lumayan
mahal setara dengan tempatnya yang bonafit. Kisaran harga makanan antara Rp
29.000 sampai Rp 129.000 untuk sop buntut bakar, dan harga minuman antara Rp
20.000 sampai Rp 58.000 untuk energizing juice.
Saran saya, antusias pengunjung atas
resto ini cukup tinggi tapi belum dibarengi dengan kecepatan dan ketepatan
karyawan dalam menyajikan makanan. Selesai makan bu RT masih ngedumel karena
ngga ketemu satupun artis disini hehehe...
No comments:
Post a Comment