Syarat
Utama Diterimanya Amal Ibadah oleh Ustad Romli Djawahir, Ahad Subuh Berjamaah
tg 23-9-18 di Al Hidayah
Ibadah
adalah menjalankan sesuatu sesuai dengan peraturan Allah SWT dan sesuai dengan
contoh Rasullulloh, yang dikerjakan dengan penuh ikhlas dan cinta kepada Allah
SWT, merupakan refleksi ungkapan rasa syukur kita kepada Allah SWT.
Ibadah
adalah menjalankan perintah Allah, menjauhi larangan Allah & mengerjakannya
harus sesuai dengan rukun secara syariat.
Ada
2 jenis ibadah :
A.
Ibadah Mahdhah : Ibadah langsung dari
mahluk kepada sang Pencipta/Khalik/Allah, merupakan penghambaan murni dan
aturannya sudah baku, tidak bisa dirubah. Contoh :
-
Ketika sholat, ucapan sengaja/tidak > 3
kalimat = batal. Bicara aaa yang panjang sudah dihitung 1 kalimat.
-
Ketika sholat, 3 gerakan berturut-turut,
meskipun lupa/tidak sengaja = batal.
-
Ketika sholat, melangkahkan kaki sekali
sudah dihitung 2x gerakan berturut-turut. Contoh : Berpindah tempat ke depan
untuk mengisi shaf yang kosong, hendaklah 1x melangkah lalu diam sejenak, lalu
melangkah 1x lagi.
-
Ketika sholat, mengayunkan lengan 1x tetap
dihitung 1x gerakan berturut-turut. Jadi kalau tangan berayun-ayun = batal.
-
Ketika sholat, gerakan kecil tidak
membatalkan sholat seperti gerakan bibir, jari, kuping, menggaruk dengan jari.
Prinsip
ibadah Mahdhah :
1.
Harus berdasarkan dalil
2.
Harus mencontoh Rasullulloh
3.
Sifatnya supra rasional, tidak bisa
dijangkau oleh rasional kita, akal pikiran/logika kita tidak bisa
menjangkaunya.
4.
Ketaatan kepada Allah
Hikmah ibadah Mahdhah :
1.
Kesamaan arah pandang ke Kiblat, untuk
mengesakan Allah
2.
Kesamaan gerakan
3.
Kesamaan bahasa
B.
Ibadah Ghairu Mahdhah : ibadah yang
merupakan hubungan antara mahluk-mahluk Allah
Prinsip ibadah Ghairu Mahdhah :
1.
Tata cara pelaksanaannya bisa direkayasa
2.
Tidak perlu mencontoh Rasullulloh
3.
Sifatnya rasional, sesuai dengan akal kita
4.
Azas manfaat
Syarat
diterimanya ibadah :
-
Ikhlas semata-mata karena Allah
-
Al Ittiba : mengikuti Rasulullah,
menjadikan Rasulullah sebagai contoh, sesuai dengan syariatnya, ada 6 perkara :
1.
Ada sebabnya
2.
Ibadah sesuai dengan jenisnya
3.
Sesuai dengan bilangan yang sudah
ditetapkan
4.
Tatacaranya harus sesuai dengan contoh Rasulullah
5.
Sesuai dengan waktunya
6.
Tempatnya harus sesuai dengan tuntunan Rasulullah
No comments:
Post a Comment